36. 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐢𝐞𝐫 𝐓𝐡𝐚𝐧 𝐄𝐯𝐞𝐫

7.5K 486 283
                                    

Sudah pukul enam sore, Jungkook berjalan pelan memasuki mansion yang sedikit sibuk. Ada Mia yang sedang menyiapkan menu makan malam tuan dan nyonya nya. Ada Leo yang baru saja kembali dari cuti panjang demi Maria. Kini Maria tinggal di rumah Shopia dan dibuatkan usaha tempat makan sederhana oleh Leo untuk kebutuhan harian mereka. Sedangkan setiap bulan nya Leo berjanji akan tetap menanggulangi.

Jungkook menghela nafas nya. Ia intip saku kemeja di bagian depan dan mengelusnya pelan-pelan. Bebek kuning yang sudah diberikan nama oleh nya kini sedang tertidur nyenyak. Malang sekali induk bebek itu, mungkin dia belum mau masuk ke dalam kandang karena kehilangan satu anak nya. 


Jungkook berjalan acuh melewati para pelayan nya. Ia memasuki lift dan ingin segera sampai ke lantai tiga menemui lalisa. Istrinya itu harus segera di pertemukan dengan bebek ini, agar dia sadar panggilan Jungkook selama ini tidaklah salah. Lalisa benar-benar mirip Peupeu, nama bebek baru nya.

Ting.

Pintu lift itu terbuka, Jungkook tidak sanggup menahan senyuman nya lagi. Sejak memasuki mansion, melihat betapa banyak pelayan sore ini membuat Jungkook terpaksa memasang wajah kejam nya. Padahal hati itu tidak ingin begitu, Jungkook sedang terkikik di dalam benak nya tak sabar menunjukkan lalisa perawakan dari bebek yang menggemaskan sama seperti dirinya.

Jungkook membuka pintu kamar secara perlahan. Ia lihat lalisa sedang tidur sangat nyenyak di kasur empuk mereka. Kebiasaan lama lalisa sejak hamil di bulan pertama, selalu saja tidur di pagi hari dan di waktu senja seperti ini. Jungkook tersenyum tulus menatap wajah teduh wanita itu saat sedang tertidur damai di dalam kamar mereka. Ia melepaskan sepatu dan diletakkan di sudut kamar. Jungkook mengeluarkan pelan-pelan anak bebek yang kini terpaksa sebatang kara karena pikiran liarnya menculik secara tiba-tiba hanya karena mirip dengan wanita pujaan nya.

"Astaga"

Jungkook menutup mulut nya Ia tidak tahan lagi, ingin tertawa kencang saat meletakkan anak bebek itu di atas tempat tidur. Bebek itu terlihat nyaman, mencari tempat hangat untuk melanjutkan tidur nya di sebelah lalisa. 

"Mirip sekali" ucap Jungkook tak habis pikir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mirip sekali" ucap Jungkook tak habis pikir.

Tidak ada yang Jungkook lakukan, dia hanya tertawa jahil sesekali mengecup dahi lalisa seakan sedang mencurahkan rasa sayang dan gemas nya. Jungkook melihat dengan lamat wajah lalisa dan membandingkan dengan bebek yang ada di sebelah nya. Ingatan Jungkook mendadak di tarik pada saat pertemuan pertama mereka. wanita berjaket kuning berencana menjual dirinya. Tidak seperti jalang yang pernah Jungkook temui, penampilan lalisa justru menunjukkan penolakan batin nya melakukan perbuatan hina malam itu.

"Sayang, wake up" bisik Jungkook.

Jungkook membelai rambut lalisa. Dia tahu akan sangat sulit membangunkan wanita ini. Tidak masalah, justru kesempatan itu dipakai Jungkook untuk memandang lama wajah lalisa. Dia sangat mencintai lalisa, hingga berlama-lama mengamati wajah istrinya sudah sangat membahagiakan hati Jungkook.

90 Days | LizkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang