Sudah lebih dari satu jam Jungkook berada di dekat ruangan lalisa. Ia menatap jam di tangan bukan karena merasa bosan, tapi terpikir apa yang sedang lalisa lakukan di dalam. Bagaimana perasaan wanita itu saat harus membelah cadaver yang buruk bentuk nya. Ia sangat ingat pada malam itu, bagaimana lalisa terisak karena kegagalan nya, menangis meraung di pelukan Jungkook hingga lalisa tertidur karena lelah.
Jungkook berharap penuh istri nya akan berhasil hari ini. Hati nya terus berucap dengan harapan-harapan yang indah untuk lalisa. Jungkook tidak mau lalisa terluka lagi, jangan ada air mata di wajah cantik istri nya untuk kesekian kali. Lihat lah, waktu 90 hari mereka hanya tersisa satu bulan lagi, dan Jungkook mau berpisah saat lalisa telah memastikan kelulusan ada di tangan nya.
Pintu bewarna hijau itu terbuka. Jungkoook berbalik cepat saat mendengar suara gubrakan nya. Ia berdebar dengan rasa cemas yang luar biasa saat menyaksikan lalisa tengah berlari ke arah nya.
"Jungkook!" Teriak lalisa.
Jungkook berjalan cepat, apakah kali ini wanita nya gagal lagi? Jungkook merengkuh pinggang lalisa. Memeluknya erat seolah ingin menenangkan nafas lalisa yang menderu tak karuan. Wanita itu tersenyum lebar dengan mata yang tertutup kabut dari kristal bening yang tertahan di pelupuk mata nya.
"Ada apa? Apa hasil nya?" Tanya Jungkook belum pun mau melepas pelukan lalisa.
Lalisa memejamkan mata menghela nafas yang sesak karena rasa bahagia nya. Lalisa melepas pelukan Jungkook dan menunjukkan selembar kertas putih dengan beberapa coretan di sana. Jungkook terpaku sesaat, ia ambil kertas itu dengan gerakan yang lambat, memandang ada beberapa tanda tangan bertinta hitam di dalam nya dengan stampel Yonsei university tepat berada di salah satu nama yang memiliki jabatan paling tinggi. Jungkook membaca judul surat nya, prihal tentang persetujuan kelulusan mahasiswi atas nama, Lalisa manoban.
Jungkook membuka mulut nya tidak percaya. Terkejut dan bahagia menyelimuti hati Jungkook siang ini.
"Bebek lulus?" Tanya nya gembira tak menyangka.
"Hu'uh!!!" Jawab lalisa senang.
Tanpa memperdulikan panggilan konyol dari Jungkook, lalisa mengangguk dengan penuh semangat. Tampak jelas bibir tebal itu semakin lebar senyum nya saat mendapati Jungkook menarik pinggang nya dan memeluk lalisa dengan erat. Pelukan yang sangat erat, bahkan sampai tubuh lalisa melayang di udara karena Jungkook memutar tubuh mereka berdua. Kaki lalisa terbang tidak menyentuh lantai, dengan tangan yang mengalungi leher Jungkook dengan sangat erat.
"Kau hebat!!!" Ucap Jungkook terus memutar pelukan mereka.
"Aku hebat kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
90 Days | Lizkook
Roman d'amour{M} hanya sembilan puluh hari yang di minta Jungkook dari lalisa. Jadilah istri nya sebelum pria itu menikah dengan wanita yang berjasa dalam hidup nya. Satu kalimat penyelamat seakan angin surga untuk gadis yang enggan menjual keperawanan nya demi...