{M} hanya sembilan puluh hari yang di minta Jungkook dari lalisa. Jadilah istri nya sebelum pria itu menikah dengan wanita yang berjasa dalam hidup nya. Satu kalimat penyelamat seakan angin surga untuk gadis yang enggan menjual keperawanan nya demi...
"Aku akan meninggalkan Korea setelah dapat menemukan Alexa" ucap Min Yoongi.
Pria yang hanya mendengarkan nya sejak tadi mengangguk. Ia menghisap satu batang rokok yang ada di tangan kanan nya. Yoongi lari dari Seol untuk sementara waktu, walau terdengar seperti seorang pecundang tapi ini lah kenyataan nya. Dia membutuhkan seseorang untuk melindungi nya karena tahu pada saat Jungkook mendapati istrinya terbakar di dalam rumah itu akan ada dendam yang membara di dalam hati nya.
Sebelumnya Yoongi menemui Milano di tempat biasa mereka bertemu waktu itu, berpura-pura hanya meninggalkan lalisa di dalam rumah nya dengan alibi kata Etgar Jungkook sedang menuju ke arah mereka. Milano yang lagi lagi di tipu mentah-mentah oleh Yoongi langsung percaya dan memilih melarikan diri sebelum sang adik dapat menemukan nya juga.
Dia tahu sekejam apa Jungkook dalam menghukum para musuh, setidak nya biarkan hari ini pria itu menang terlebih dahulu sebelum nantinya Milano kembali dan membalaskan dendam atas pengkhianatan yang Jungkook lakukan pada nya.
Kini Milano sedang duduk di sebelah Yoongi di kursi penumpang. Membiarkan pria lain dari mereka mengendarai mobil mewah dan membawa mereka ke suatu tempat. Katanya itu adalah tempat teraman untuk bersembunyi. Yoongi setuju begitupun dengan Milano, ia ingin bersembunyi sementara waktu sebelum akhirnya berhasil menemukan Alexa dan pergi meninggalkan Korea.
Entah apa yang akan terjadi selanjutnya, yang Yoongi tahu akan dengan sekuat tenaga Jungkook mencari mereka. Dan di saat itu, dia hanya akan menemukan Milano dan melenyapkan kakak nya itu untuk membalas kematian lalisa.
Jalan-jalan kecil mereka lewati. Yoongi mulai menghidupkan ponsel untuk mencoba peruntungan terakhir menelepon Alexa. Namun tidak, Alexa juga belum bisa dihubungi. Sementara Milano hanya memandang ke luar jendela yang menunjukkan kegelapan. Ada kegundahan di hatinya, ia merasa apa yang dilakukan adalah sebuah kesalahan, tetapi mengingat setiap pesan yang ia terima tentang perselingkuhan Jungkook dan Jisso menghilangkan akal sehat nya.
Dipikiran Milano mungkin setelah Jungkook menemui lalisa di rumah Yoongi, mereka akan bersatu kembali. Tetapi tidak akan lama, Milano akan kembali memisahkan mereka karena dendam atas perbuatan keji yang Jungkook lakukan dibelakang dirinya.
Suara mobil itu terdengar lebih pelan sekarang. Yoongi dan Milano yang ada di kursi penumpang tersadar dari lamunan. Mereka melihat dua orang penjaga tempat itu tampak sedang membuka pagar yang terbuat dari besi yang sudah terlihat berkarat. Tidak terdapat banyak penerangan, hanya satu lampu jalan dan dua lampu berukuran besar di dalam rumah yang terlihat megah namun usang seperti telah lama di tinggalkan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ini rumah siapa?" Tanya Yoongi.
"Rumah ku, untuk markas tempat ku bersembunyi. Hanya ini yang bisa aku berikan pada mu, karena tidak akan ada yang menyangka kau berada di tempat terselubung dan kotor seperti ini" balas pria itu.
Yoongi menghela nafasnya dan mengangguk kemudian. Milano turun dari mobil itu setelah mesin di matikan. Diikuti dengan langkah Yoongi yang masih terlihat angkuh dan tidak ada tampang ketakutan di raut wajah nya.
