Magic Marriage [Completed]

1. Nightmare

Hai ...
Magic Marriage adalah cerita pertama yang aku posting di wattpad sekitar tahun 2015. Dan pada saat itu lagi boomingnya tokoh utama Mas2 CEO guanteng dan super tajir.

Yup dan muncullah cerita ini.

PERINGATAN!!!
1. Cerita ini sangat sangat absurd dengan ide asal2an yang tidak tahu dari mana pada waktu itu. Jadi maafkan jika kalian menemukan kejanggalan dan keanehan di cerita ini.
2. Banyak typo bertebaran, tanda baca yang salah, dan kepenulisan yang mungkin tidak sesuai KBBI. Harap dimaafkan karena aku belum mengenal aturan2 itu dulu.
3. Karena aku suka banget sama Korea dan Jepang, maka dua tokoh utamanya adalah keturunan Korea dan Jepang. Akan ada beberapa bahasa Korea atau Jepang di beberapa kalimatnya. Ini murni ke sok tahuanku. Jadi 😄😄 kalau ada yg salah maafkan akuuuu 😭😭
4. Bebas untuk berkomentar, kasih saran atau kritik tapi dengan bahasa yang sopan yah

Okay, itu ajah. Karena sebelumnya aku berniat menghapus cerita ini tapi tidak jadi. Karena sayang banget untuk dihapus karena ini merupakan karya pertamaku di wattpad.
Tapi cerita ini tidak akan aku terbitkan sama sekali karena suatu hal. Jadi jangan tanya kapan Magic Marriage terbit. 😂😂

Jika suka boleh baca, kalau tidak  ya tidak usah baca.. 😂😂😂

Thanks guys... Love u all.

AprilCahaya

....................
.
.

Aku menggeliat meregangkan otot-ototku yang sedikit kaku. Berusaha mengumpulkan nyawa, kali aja nyawaku ada sembilan seperti kucing. Kucing garong.

"Yura, cepatlah bangun." astaga eomma kalau lagi ngamuk mah gitu ngomel-ngomel dengan bahasa Korea. Iya tau deh kalau eomma orang Korea. Ck. Aku menendang selimut tebal yang membelit kakiku.

"Ya, eomma" sekalian deh aku sahut dengan teriakan, salah siapa manggil orang seperti di hutan, biasanya kalau sudah begini pasti Ayah marah-marah tidak jelas sambil ngedumel ke sana kemari.

Kumajukan tangan kiriku kedepan dengan merentangkan jari-jariku, "Supyeo Junio, Hoyeo" etdah bukan, sejak kapan aku bergabung dengan Super Junior? Kupandangi benda kecil perak berkilau dihiasi berlian yang tersemat dijari manisku.

"Hah.." aku menghela napas perlahan. "

"Gila. Hahahaha. Aaaa....siapa sih yang berani-beraninya nikahin gue tanpa persetujuan dari gue. Hah, awas aja kalau gue ketemu tuh cowok bakal gue cabik-cabik trus gue campur ama nasi, bumbu, sayur dan lauk pauk lainnya gue jadiin bulgogi ." Aku benar-benar gila, sejak aku sadar dari koma dua bulan yang lalu dan aku mendapati benda terkutuk ini sudah tersemat dijari manisku.