Dengan langkah terburu-buru Athan keluar dari mobil. Sebisa mungkin ia tidak akan membiarkan Yura menunggu meskipun kenyataannya Yura tidak akan menunggunya. Yura bahkan tidak tahu jika Athan akan menjemputnya.
Seulas senyum yang teramat dikenali Athan terlihat 5 meter di depannya. Langkah Athan terhenti dan menatap tidak percaya sosok cantik dengan tinggi bak model majalah itu.
"Domo, Athan-kun. Lama tak berjumpa, apa kau merindukanku?" ucap wanita itu.
"Hitori Nakajima, sedikitpun aku tidak merindukanmu." ucap Athan dengan nada sinis yang terdengar jelas. Wanita yang bernama Hitori itu tertawa tanpa ada yang terdengar lucu.
"Begitu ya? Bagaimana bisa kau..."
"Bagaimana bisa kau pergi di hari pernikahan kita?" Athan menyela perkataan Hitori dengan keras. Sempat beberapa orang yang berlalu lalang memperhatikan dua orang yang terlibat sedikit keributan itu.
Di luar dugaan dan keinginan Athan, ia bertemu dengan wanita tanpa perasaan dari keluarga Nakajima. Wanita yang telah mematahkan cinta dan impian indah Athan begitu saja. Bagaimana bisa ia muncul dengan tampang tanpa dosa berani muncul dihadapan Athan. Dengan entengnya Hitori muncul dengan sapaan ramahnya. Athan benci itu.
Meski dulu Athan menginginkan Hitori kembali tapi sudah lama rasa itu terkikis oleh panasnya udara Jakarta dan telah tergantikan dengan sesosok gadis galak yang mencuri hati Athan perlahan. Dan sekarang tidak ada lagi celah hati Athan untuk ditempati oleh Hitori lagi. Sepenuhnya nama di hati Athan cuma satu yaitu Yura. Selamanya akan jadi milik Yura Eveline Dirgantara.
"Karena aku tidak bisa menikah denganmu Tuan Athanka Yoshioka."
"Kenapa?" tanya Athan kemudian.
"Tidak ada alasan untuk hal itu."
Bibir Athan terkatup rapat, ia tidak tahu kata-kata apa yang selanjutnya akan dia katakan pada Hitori. Tangannya terkepal erat, rasanya ia ingin melampiaskan kemarahannya.
"Aku sudah mempunyai kehidupan sendiri jadi jangan pernah muncul dihadapanku lagi" nada bicara Athan terdengar jelas dan tegas.
Hitori tersenyum sinis, "Bagaimana jika satu kecupan di pipi?" Tanpa persetujuan Athan, Hitori telah mendaratkan kecupannya di pipi sebelah kiri Athan.
"Hitori, kamu benar-benar..."
"Tak apa kan satu kecupan rindu dariku. Athan-kun... siapa wanita bodoh yang mau menggantikan posisiku?" tanya Hitori dengan wajah yang menjengkelkan. Paras cantiknya khas wanita Jepang, namun garis wajahnya menunjukkan dia benar-benar wanita yang licik.
"Bukan urusanmu lagi untuk menanyakan hal itu. Karena kau tidak ada hubungan lagi denganku. Pergilah." Athan menepis tangan Hitori yang mencoba meraihnya dan seketika itu juga tubuh Athan kaku bagai patung.
"At...than."
Panggilan nama Athan yang terdengar bergetar itu membuat Athan semakin syok.
"Apa yang kamu lakukan di sini, hah?" suara Yura terdengar bergetar. "Apa yang barusan kamu lakukan dengan wanita ini?"
Rentetan pertanyaan Yura seperti menggaung di telinga Athan, ia tidak menyangka Yura akan melihatnya bersama Hitori. Darimana Athan harus menjelaskan tentang permasalahan ini.
"Ra, ini tidak seperti yang kamu pikirkan. Okey? Akan aku jelaskan." ucap Athan berusaha meyakinkan Yura dengan apa yang barusan ia lihat.
"Darega?" Hitori bersuara, pikir Athan ini akan semakin memperkeruh keadaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Magic Marriage [Completed]
Romance"Ini gila!!!!!! Mana ada setelah bangun dari koma tiba-tiba status gue dari single and very happy jadi istri seseorang yang gak tau siapa. DAMN IT!!!!" Yura Eveline Dirgantara Pernikahan ajaib yang dialami Yura memang langka. Siapa yang mau jika ber...