7

435 63 1
                                    

"Angin tak pernah menampakan seperti apa dia, tapi dengan hembusannya seseorang bisa merasakan keberadaannya"

Hari Minggu, dimana hari ini Chiko dan teman² nya akan melakukan perjalanan ke pantai yang kemarin telah direncanakan. Pagi ini Chiko dan zean sedang sibuk menyiapkan motor mereka agar tidak ada kendala diperjalanan.

"Kak, marsha cantik yah" ucap Zean tiba² yang membuat Chiko menoleh ke arahnya

"Lu suka El?" Bukannya menjawab Chiko malah balik bertanya

"Ya ya gak tau, dia orangnya baik, cantik asik lagi, ah gak tau lah" jawab zean salting sendiri

"Gajelas lu" ucap Chiko kembali dengan mengotak ngatik motornya

Tring, handphone Chiko berbunyi

*Half Human

Aldo
Bentar lagi gue
Otw

Daniel
Gue belum mandi
Woy

Orlan
Sampe gak on time
Kita tinggalin lo Niel

Daniel
Baru juga jam 9 ege
Kan kita berangkat jam 10

Aldo
Lo mandi bisa ngabisin
Waktu seabad kudaniel


Chiko
Lu tau banget
Kayanya do

Orlan
Bwhahaha,
Pake nanya Chik, mereka
Kan sehidup semati😆

Daniel
Sialan lu lan

Chiko
Banyak omong kalian
Cepet woy udah jam 9


Baru saja Chiko memasukan handphone nya ke dalam saku, notifikasinya berbunyi kembali,

Unknown number
Pagi ka Chiko, ini aku Marsha,
Aku sama papah sekarang
Lagi mau kesana

Chiko
Ouh Marsha,
Yaudah sha hati²

Marsha
Siap ka Chiko 
(Read)

Beberapa menit kemudian Aldo datang dan disusul oleh orlan dibelakang nya, Daniel? Mungkin dia masih mandi

"Wedeh wedeh, disambut nih kita lan" ucap Aldo menuruni motornya dan menghampiri adik Kaka itu

"Iya nih berasa spesial banget" lanjut orlan dengan sombongnya

"Siapa juga yang nyambut kak Aldo sama kak orlan, orang kita lagi benerin motor" jawab zean mendelik

"Kepedean lu pada" ucap Chiko tanpa menoleh

"Kirain" ucap orlan

"Si kudaniel belum Dateng nih?" Tanya Aldo

"Bentar lagi paling nongol tu anak" jawab orlan

Tin tin

"Mobil siapa tuh Chik" tanya orlan yang melihat sebuah mobil Ferrari memasuki halaman rumah Chiko

"Gue gak tau" jawab Chiko

Seseorang pria paruh baya turun dari pintu dan diikuti gadis cantik dari arah samping pintu penumpang, dengan membawa 2 paper bag kecil di tangan kanannya.
Mereka Marsha dan Gito papanya,

Langit dan LautTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang