11

446 71 4
                                    


Hari semakin sore, tapi Gaby Cindy dan Shani sepertinya lupa waktu, mereka masih asik mengobrol dan bercanda sampai sekarang, dan Chiko setelah kejadian boxer tadi laki² tinggi itu tak lagi menampakan wajahnya.

"nanti ajarin Shani masak ya bun, setelah denger cerita ibun yang suka masak, Shani Jandi pengen belajar" ucap Shani dengan senyum manisnya

"Cin lu parah sih gak pernah ajarin anak lu masak" cibir Gaby

"gue jarang masak, dirumah art yang sering masak" jawab Cindy

"Yaudah, kamu harus sering main kesini ya sayang, nanti ibun ajarin resep yang enak²" ucap Gaby pada Shani

"Kamu udah punya pacar sayang" lanjutnya

"Hehe, belum Bun" ucap Shani canggung

"Chiko juga belum punya pacar loh" ucap Gaby dengan santainya, baru juga Cindy ingin menjawab pernyataan Gaby tapi seseorang dengan teriaknya menghentikan mereka

"Spada anak keren pulang" teriak Zena dengan tengilnya. Ya, yang berteriak tadi zean dia baru pulang dari cafe kakanya itu tapi sekarang dia tidak sendiri dia datang bersama Daniel karna dia ingin menjenguk sahabatnya itu.

"Yaampun El kamu bisa gak sekali aja gak teriak², ada tamu loh ini" kesal Gaby

"Eh eh maaf, kirain gak ada tamu" jawab zean dengan menggaruk kepalanya yang tak gatal

"Marsha mana?" Tanya Gaby karna tadi pagi anaknya itu berangkat dengan Marsha

"tadi zean langsung anterin pulang" jawab Zean dan Gaby hanya menganggukkan kepalanya

"Loh Shani Tante Cindy, kalian ngapain disini" ucap Daniel tapi Cindy malah balik bertanya dengan pertanyaan yang sama

"Kita lagi jenguk Chiko niel" jawab Shani

"Daniel itu sahabatnya Chiko mah" lanjutnya

"Dia keponakan gue gab" jawab Cindy menunjuk Daniel

"Gue udah tau, karna pas ketemu Shani dia ngenalin sepupunya yang cantik ini" ucap Gaby yang dibalas oh saja oleh cindi, dan Shani hanya tersenyum malu karna dari tadi terus mendapat pujian dari sahabat mamanya itu

"Tu anak yang katanya lagi sakit dimana Bun" ucap Daniel mengedarkan pandangannya ke sekeliling rumah

"Orang lagi sakit mah tidur dikamar ka Daniel, gak bakal lari²an" bukan Gaby yang menjawab tapi zean yang hendak pergi menuju kamarnya karna lelah

"Yee kan gue cuman nanya bocil siapa tau tu anak udah sembuh terus keluar" balas Daniel tapi zean sudah menghilang dari hadapannya

"Udah sana Chiko dikamar, tapi tumben 2 lagi gak ikut" ucap Gaby karna biasanya Aldo dan orlan ikut jika kerumahnya

"Dua curut itu lagi ada urusan katanya Bun, mungkin nanti mereka nyusul ke sini" jawab Daniel

"Kalo gitu, Daniel liat dulu manusia es ya Bun, Tan, Shan, takut cair kan bahaya kamarnya bisa banjir" ucap Daniel bercanda dan pergi ke arah kamar Chiko

"Dasar anak itu" ucap Gaby dengan gelengan kepalanya

"Gab kita kayanya pulang dulu deh, udah sore juga Keenan keburu pulang takut nyariin, gue bakal sering kesini kalo dirumah lagi sendiri boleh kan" ucap Cindy memeluk Gaby untuk pamit

"Ya boleh lah, lu kaya sama siapa aja, apalagi sekarang rumah kita deketan, rumah ini terbuka lebar buat lu dan Shani" jawab Gaby

"Shani pulang dulu ya Bun, semoga Chiko cepet sembuh" ucap Shani menyalami Gaby dan wanita itu memeluk Shani dengan erat

Langit dan LautTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang