27

387 63 3
                                    


"sadar juga Lo" ketus Daniel, Chiko pun hanya terheran dengan pertanyaan dan tatapan para temannya itu

"Bentar, ini kenapa gue ada di rumah Lo?" Tanya Chiko dengan mata memutar keseluruhan ruangan

"Beruntung Lo ada dirumah gue sekarang, kalo ibun sama ayah tau Lo ada di club' terus minum², abis Lo" ucap Daniel melengos begitu saja, Chiko terdiam, ingatannya kembali diputar sekarang

"Chik jelasin, kenapa Lo bisa sampe pergi ke club' terus minum² gitu" Tutur Aldo

"Ini bukan Lo Chik, kalo Lo ada masalah cerita ke kita bukan kaya gini, yang dibilang Daniel bener, gimana kalo sampe ibun tau, hah?" Lanjut orlan, tapi Chiko masih dengan pandangan kosongnya

"Chik, Lo denger ga sih kita ngomng?" Ucap Aldo dengan intonasi tinggi nya

"Ganti dulu baju Lo, abis itu kita ngobrol" ucap Daniel tiba² melempar setelan baju pada Chiko, Chiko melangkah pergi untuk membersihkan dirinya Karna tubuhnya benar² bau alkohol

Tak butuh waktu lama Chiko selesai dengan dirinya, bahkan tiga temannya sudah menunggunya dengan masing² kopi ditangannya

"Sebenernya ada apa sih Chik, ko Lo sampe berani ke club', terus minum² kaya tadi?" Ucap Orlan memulai pembicaraan

"Lu anggep kita apa?, kalo ada masalah cerita gak usah sampe nyentuh barang haram" ucap Daniel masih dengan wajah datarnya

"Daritadi lu ngomng nge gas Mulu, Lo ada masalah sama gue" Chiko dengan mood yang tak stabil berdiri seketika dan menaikan nada suaranya pada Daniel

"Ini hidup gue, gue bebas ngelakuin apapun yang gue mau" lanjutnya dengan terus menunjuk² Daniel

"Gak tau diri lo chik, gue disini peduli sama lo, kalo Lo bukan temen gue udah gue abisin lu" ucap Daniel dengan mendorong bahu Chiko

"Abisin gue sekarang" Chiko menantang Daniel dengan suara lantangnya

"Udah!! kenapa kalian malah berantem" Aldo yang tidak tahan mendorong keduanya

"kenapa Lo jadi emosian kaya gini sih chik" tegas Aldo pada Chiko

"Lo juga Niel, bisa gak bicarain baik²?" Lanjutnya, Chiko dan Daniel menenangkan dirinya masing², dan mendudukan dirinya kembali

"So?" Orlan menaikan alisnya pada Chiko meminta penjelasan

Chiko tertunduk, menghela nafas panjangnya, mulai dari a sampai z, dari manis sampai pahit dia ceritakan pada para sahabatnya, wajah terkejut, tidak percaya sekaligus kasihan mereka tunjukan pada Chiko.

"Ini beneran, Chik?" Ucap Orlan yang tidak percaya, Chiko hanya mengangguk sebagai jawaban iya

"Jadi lu beneran pacaran sama Shani?" Tanya Aldo yang masih tidak percaya

"Sejak kapan?" Daniel menimpali dengan pertanyaan singkat dan datarnya

"Seorang Chiko, pacaran?" Lanjut orlan dengan kekehannya

"Sebulan mungkin, Serah lu mau percaya apa nggak" ucap Chiko dengan raut kusutnya

"Terus sekarang mau gimana hubungan Lo kedepannya, secara lo udah ditentang sama om Keenan?" Ucap Daniel masih dengan wajah datarnya tapi dia peduli pada temannya itu

"Gue udah ngomng baik² bahkan gue udah jelasin sama om Keenan, tapi dia masih kekeh" jawab Chiko

"Baru ngerasain pacaran, udah dapet batu gede aja lu Chik" ucap Aldo ikut prihatin

"Niel lu kan ponakannya, bisa kali lu bujuk" ujar Orlan pada Daniel yang melihat Chiko tertunduk dengan wajah lesunya

"Gue gak yakin, karna om Keenan orangnya bebal, dia itu lembut tapi keras" ucap Daniel

Langit dan LautTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang