30

315 67 5
                                    

"Nggak bukan gitu, cantik itu kan relatif, masa aku mau bilang dia tampan" bela Chiko dengan mengusap tengkuknya

Shani menjauhkan dirinya dengan Chiko, membuang pandangannya agar tidak bertatapan dengan Chiko,

"Shan, oke aku minta maaf ya?" Ucap Chiko mendekatkan dirinya dengan Shani

Belum sempat Shani menjawab, bahkan berbaikan dengan Chiko, suara Shela yang dari tadi terus berteriak didepan pintu kini berhenti, pikir Chiko dia sudah Lelah dan pergi tapi itu salah, sedetik kemudian pintu itu terbuka, entah apa yang dilakukannya sehingga dia bisa masuk ke ruangan itu sekarang

"Untung ada kunci cadangan, lagi ngapain sih" ucap Shela yang belum menyadari ada orang lain diruangan Chiko

"Astaga shel bisa kan pelan²" ucap Chiko sedikit memijat kepalanya

"Kamu siapa?" Bukannya menjawab Shela malah bertanya pada Shani dengan alis yang terangkat

"Saya Shani, karyawan baru disini" Shani memperkenalkan dirinya dengan canggung

"Ouh, kamu ada perlu sama athara?" Tanyanya sekarang dengan tatapan sinis , Shani hanya bisa tertunduk

"Dia pacar gue" ucap Chiko spontan lalu menggenggam tangan Shani

"Haha, kamu bercanda?" Shela terkekeh tak percaya

"Alchiko Bimantara punya pacar?, bahkan semua orang gak akan ada yang percaya pada pengakuan mu sekarang" tuturnya lagi

"Kenapa nggak?" Singkat Chiko yang membuat Shela terdiam

"Apakah benar?, apakah kamu yang berhasil membuka hati Athara ku Shani?" Ucap Shela mendekat ke arah Shani

"Maaf, itu memang benar, aku dan Chiko berpacaran" Shani berani berucap, dia tidak mau terlihat lemah

"Kenapa harus minta maaf, apakah kamu merasa merebut dia dariku?" Lagi lagi Shela berbicara dengan nada mengintimidasi nya

"Lu ngomong apaan sih shel" sela Chiko yang tidak terima

"Ouh ya, apa ini juga salah satu alasan kemarin kamu sampai tidak pulang?" Ucap Shela membuat Shani menatap ke arah Chiko, Chiko hanya terdiam, ucapan Shela memang benar bahkan dia sampai menginjakan kaki di tempat yang salah dan mencicipi barang haram kan?!

"Kita bicarain ini nanti, boleh gue minta lu keluar dulu shel?" Pinta Chiko, "terserah" Shela pasrah melangkahkan kakinya keluar menuruti permintaan Chiko

"Maaf atas ucapan dia tadi" ucapan Chiko membuat Shani kembali menatapnya

"Apakah dia juga punya tempat dihatimu?" Ucapan Shani seketika membuat Chiko manaikan alisnya

"Maksud kamu?" Chiko yang tidak mengerti mulai bertanya

"Cara kamu berbicara padanya, dan memperlakukannya, itu terlihat jelas" Chiko menghela nafasnya

"Kamu tau, hati ini hanya ditempati dua orang" Chiko menuntun tangan Shani ke arah dadanya

"Kamu dan ibuku" lanjutnya memberikan senyuman yang jarang dilihatkannya pada semua orang

"Hatimu saja ada satu bagaimana kamu bisa membaginya jadi dua" ucap Shani dengan tersipu malu

"Hati itu ada dua bagian, satu bagian kecil bernama left lobe dan bagian besar bernama right lobe. Dan kamu, bebas memasuki keduanya" ucap Chiko mengangkat wajah Shani agar menatapnya

"Mulutnya manis banget, abis makan apa" ucap Shani mencubit pangkal hidung Chiko

Shani menatap Chiko, laki² dengan bola mata yang indah itu mampu membuat Shani tenggelam dalam pesonanya,

Langit dan LautTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang