"Shani nya ada bi?" Seorang art membukakan pintu untuk Chiko"Ada di dalem den, lagi sama temen² nya, silahkan masuk" jawab art itu, dan Chiko pun mengikutinya
"Non Shani, ada yang nyariin" ujar art itu pada Shani yang sedang duduk dan mengobrol di ruang tamu bersama Fero dan Gracia. Mobil yang dilihat Chiko tadi bukan mobil keeenan melainkan mobil Fero
"Bibi kebelakang dulu den" pamit art itu
"Iya bi, makasih" ucap Chiko menatap art itu pergi dan belum menyadari bahwa 3 orang didepannya sedang menatapnya
"Chiko" kaget Shani
"kenapa gak ngabarin aku dulu kamu mau kesini" lanjutnya berdiri menghampiri Chiko tapi laki² tinggi itu tak menjawabnya
"Hai Chik, baru pulang kerja?" Sapa Gracia
"Hai gre, nggak kok, cafe tutup gue baru pulang dari bandung" jawabnya dengan menatap tajam ke arah Fero yang sedang duduk dengan buku ditangannya, Fero yang sadar pun berdiri
"Gue Fero" ucapnya dengan angkuh mengasongkan tangan pada Chiko
"Gue Chiko" Chiko menjabat tangan itu sebentar
"Ih giliran aku nanya gak dijawab, giliran Gracia dijawab" kesalnya yang masih berdiri dihadapan Chiko
"Aaa kasian aaa di cuekin" ledek Gracia dengan tawa kerasnya
"Diem deh" ucap shani memutar bola matanya malas
"Kamu kesini mau ketemu aku kan?, ada apa?" Ucap Shani dengan pedenya
"Geer, orang aku mau ketemu Tante Cindy" jawabnya berbohong, Cindy yang baru turun dari kamarnya, menghampiri mereka karna suara ribut² dibawah
"Pfftt, pede banget ya Shan" gracia kembali menertawakannya
"Kenapa sih pada ribut², eh ada Chiko, dari kapan disini" tanya cindy kaget karna kehadiran Chiko,
"Hallo Tante, Chiko cuma mau ngasih ini, kebetulan tadi Chiko abis dari bandung, sekalian beli titipan ibun Chiko beliin buat Tante juga" jawab Chiko ramah dan tersenyum dengan menyerahkan sebuah paper bag bertuliskan oleh² khas bandung, ya, tadi saat chiko berangkat kebandung ibunnya menelpon Chiko untuk membelikan beberapa barang dan makanan dari bandung. Chiko berbohong, sebenarnya Chiko tidak membeli apapun untuk Cindy tapi karna tidak enak dia mengambil beberapa titipan ibunnya untuk diberikan pada Cindy agar tidak malu, masa bertamu tapi tidak membawa buah tangan, sekalian basa basi juga untuk bertemu shani.
"Makasih lhoh, Tante jadi ngerepotin kamu" ucap Cindy tidak enak
"Gapapa Tante sekalian juga" jawabnya
"Shan ajakin duduk dong Chiko nya kasian dia berdiri terus" ucap Cindy yang langsung dituruti oleh Shani. Shani membawa tangan Chiko dan menariknya untuk segera duduk, Chiko pun hanya pasrah.
"Ngomng² kamu ada apa pergi kebandung" Cindy bertanya
"Chiko ada opening cafe di bandung Tante" jawabnya
"Hebat kamu, masih muda tapi udah punya usaha besar" kagum Cindy pada Chiko, Shani Gracia dan Fero hanya memperhatikan obrolan mereka berdua
"Yaudah kalo gitu Tante tinggal yah" lanjutnya pergi ke arah dapur dan meninggalkan mereka berempat, apalagi Chiko dengan perasaan canggungnya
"Shan, buku yang ini bagus aku nanti pinjem yah" Fero buka suara ditengah² mereka
"Iya kak ambil aja, aku udah baca kok" jawab Shani dengan senyum manisnya, Chiko yang melihatnya semakin geram dengan laki² itu