"Gaby?" Ucap mama Shani terkejut melihat seseorang yang menyebut anaknya tadi
"Mama kenal sama Tante Gaby?" Ucap Shani
"Ini mama kamu Shan?" Gaby sama bertanya dan sama terkejutnya
Tanpa menunggu jawaban, Gaby langsung memeluk erat tubuh wanita yang disebut mama oleh Shani itu, dia menangis dipelukan wanita paruh baya itu, sama halnya mama Shani juga memeluk Gaby tak kalah eratnya. Shani hanya memperhatikan kedua wanita itu dengan berbagai pertanyaan dalam kepalanya.
"Cindy ini beneran kamu kan?" Tanya Gaby dengan terus menangis
"Iya ini aku, kamu apa kabar gab" jawabnya dengan melepaskan pelukan mereka
"Aku baik, kamu gimana?, kamu sama Keenan baik² aja kan?" Tanya Gaby
Ya, orang tua Shani bernama Keenan Wijaya dan Cindy.
Cindy adalah sahabat baik Gaby, bahkan Cindy dan Keenan mereka bisa bersatu karna Gaby dan vino yang dulu mempertemukan mereka.
"Aku baik, tapi sampai kapan ini gab, aku kangen kita berempat kaya dulu lagi" ucap Cindy dengan menghapus air matanya
"Aku gak tau cin, tapi kita sekarang disini, kita harus memperbaiki hubungan mereka lagi ya" jawab Gaby
"iya, udah cukup selama 10 tahun ini" ucap Cindy
"Ayo duduk², aku sampe lupa saking lamanya kita gak ketemu" ucap Gaby mengajak Shani dan Cindy duduk
"Tante sama mama udah kenal?" Tanya Shani
"Biar ibun yang cerita yah, mama kamu itu sahabat terbaiknya ibun dari mulai SMP SMA sampe kuliah kita bareng² terus, bahkan sampe ibun nikah sama ayahnya chiko, mama kamu terus disamping ibun. Dan kamu tau papa sama mama kamu ini ibun yang ngenalin, karna mama kamu dulu susah dapet jodoh" ucap Gaby kepada Shani sambil terkekeh
"Enak aja ya, kamu ngenalin aku sama Keenan, posisi nya waktu itu aku baru putus sama mantan aku ya" elak Cindy
"Haha, nah dari situ hubungan kita berempat makin Deket bahkan udah kaya keluarga, kita sering qualitytime bareng, sering jalan² ke luar negri bareng waktu itu, bahkan kita pernah tinggal berempat. Gak itu aja bahkan papa kamu sama ayahnya Chiko sampai bikin perusahaan yang dikelola mereka berdua dari nol. Tapi sejak perusahaan itu dibangun dan namanya mulai besar banyak orang yang ingin menjatuhkan perusahaan mereka karna kalah saing, Sampai dimana perusahaan mereka bangkrut dan jatuh. Waktu itu mereka terlibat salah paham, papa kamu di hasut agar berpikir bahwa ayahnya Chiko ingin mengakuisisi perusahaan itu, dan karna kesalahanpahaman itu perusahaan mereka berhasil dijatuhkan oleh rival mereka. Perusahaan itu sekarang udah gak ada tapi kesalahpahaman dan pertengkaran antara papa kamu sama ayahnya Chiko masih berlanjut sampai sekarang. Beberapa kali ayahnya Chiko sama ibun jelasin ke papa kamu bahkan mama kamu juga bantu, tapi nihil. Papa kamu gak mau dengerin penjelasan kita, malah papa kamu lebih milih menjauh sampai selama ini" jelas Gaby yang sesekali menghapus air matanya
"Gab aku gak mau Keenan tau kalo kita udah ketemu, aku takut Keenan bakal jauhin kita lagi" ucap Cindy dengan mata berkaca²nya
"Aku pastiin itu gak akan terjadi, kita harus perbaikin hubungan antara Keenan sama vino lagi" jawab Gaby
"Sayang, mama mohon ya kamu jangan cerita sama papa tentang ini" ucap Cindy pada Shani
"Mama tenang aja Shani gak akan bilang ke papa, Shani bakal ikut bantuin kalian" jawab Shani
"Udah ya kita lupain masalah itu dulu, ngomng² kalian kesini ada apa" ucap Gaby
"Ah iya nih aku bawain bubur buat anak kamu, Shani ngajak aku kesini karna dia mau jenguk anak kamu yang lagi sakit katanya" jawab Cindy menyarahkan kantong berisi bubur itu
