Sepertinya gerimis pagi ini membuat laki² yang masih tertidur itu enggan untuk membuka matanya, bahkan dia lupa hari ini ada pertemuan dengan sahabat dan beberapa karyawannya untuk pembukaan cabang baru di bandung.
Dering ponsel yang terus berbunyi akhirnya membangunkannya, dengan perasaan malas dia mengangkat tanpa melihat siapa nama yang tertera dilayar itu
"Udah jam berapa ini woy, Lo gak lupa kita hari ini mau apa" teriaknya dari balik sana, Chiko yang kaget menjauhkan telpon nya
"Masih pagi, ganggu tidur gue aja Lo" ucap Chiko yang sedikit menaikan nada suaranya karna kesal
"Astaga alchiko, kita harus kebandung hari ini, anak² udah pada ngumpul di cafe, tinggal nungguin Lo doang" jawabnya dari sebrang sana
"Hah, pagi² kebandung ngapain ege" tanya nya yang masih setengah sadar
"Opening cabang baru alchiko, Chik Lo sampe 30 menit gak sampe abis Lo" ancamnya karna kesal mendengar penuturan Chiko
"Astaga gue lupa, gue otw sekarang" Chiko mematikan telpon itu, dan segera bangun dari tempat tidurnya, buru² masuk kamar mandi dan berpakaian seadannya, menyambar jaket dan tas ransel yang sering dibawanya, menuruni tangga dengan tergesa gesa
"Bun, yah, Chiko pergi dulu ya, maaf gak ikut sarapan" ucapnya dengan mencium pipi Gaby dan mencium tangan ayahnya
"Buru² banget kak, mau kemana sih ini masih pagi lhoh" Tanya vino heran melihat anaknya yang seperti dikejar waktu
"Chiko ada opening cafe di bandung siang ini yah, Chiko pergi dulu yah udah ditunggu yang lain soalnya" jawabnya sambil melangkahkan kakinya keluar
"Zean mau ikut" teriaknya yang hendak menyusul kakaknya itu tapi tidak jadi karna diberi tatapan tajam oleh gaby
"Gak usah macem² kamu kuliah" ucap gaby
"Kak Hati² jangan buru², utamain keselamatan kamu" teriak Gaby lanjutnya dan diberi acungan jempol oleh Chiko yang sudah ada diambang pintu
Chiko membawa mobilnya dengan kecepatan penuh dengan rintik hujan yang membasahi kota, untung saja masih pagi, jalanan masih belum dipenuhi para pengendara yang berangkat bekerja, dengan terus menginjak pedal gasnya sesekali Chiko merutuki dirinya sendiri, bisa² nya dia lupa untuk acara sepenting itu, mungkin karna efek tadi malam, saking bahagianya dia sampai melupakan hal penting lainnya
"Bener² lo chik, kita nunggu lama"
"Bisa² nya Lo lupa"
"Padahal acara penting lhoh ini"
Cecar teman² nya pada Chiko yang baru saja datang dengan napas yang masih memburu,
"Sumpah maafin gue, gue bener gak inget, tapi yaudah lah gue udah dateng tepat waktu ini" ucapnya yang diberi tatapan malas oleh teman² nya
"Kita berangkat sekarang aja, sebelum macet" ucap Daniel pada semuanya
Mereka melangsungkan perjalanan menuju Bandung menggunakan mobil Chiko dan beberapa karyawan yang ikut menggunakan mobil box dengan beberapa barang bawaan dari cafe, hanya butuh waktu 3 jam untuk sampai di tempat yang mereka tuju.
Acara opening cabang baru cafe mereka berjalan dengan baik, dari acara potong pita dan berdoa semua nya berlangsung tanpa ada halangan, Bahkan para pengunjung sudah mulai berdatangan dari mulai pembukaan.
Sekarang mereka berempat duduk dengan secangkir kopi sambil memperhatikan cafe baru mereka di area luar,
"Syukurlah acara nya lancar, selamat ya Chik" ucap Aldo