PEREMPUAN PILIHAN

30 5 2
                                        

Hari pengumuman tiba. Semua siswa tampak antusias termasuk Maehwa. Ia masih tak bisa mencerna apa yang dikatakan Changsub kemarin. Kalau ia berhasil terpilih, artinya ini akan jadi panggung debutnya sebagai aktris walau hanya sebagai figuran.

Pengumuman itu akhirnya tertempel, ada setidaknya 8 orang lolos termasuk Maehwa.

"MAEHWA CHAAAAAN!!!!" Seru Ayaka sangat bahagia melihat nama Eonninya ada disana. Ia menghambur memeluk Maehwa. "aku akan mengantri bersama melody untuk melihat penampilan perdanamu. Maehwa tersenyum bahagia, Eomma pasti sangat senang dengan pengumuman ini jika nanti ia memberitahunya.

Pada pengumuman itu tertulis jelas mereka berdelapan termasuk Maehwa harus menemui CEO Lee hari ini diruangannya. Dengan segera mereka menuju tempat itu. Semua orang hadir. Changsub menyuruh mereka masuk dan duduk. Ia menatap Maehwa dengan tatapan bangga.

"kalian tau kenapa kalian terpilih?" Tanya Changsub usai menghitung dan mengabsensi siswa yang hadir. Ia ditemani seorang staff dari tempat berlatih musikal. Semua siswa menggeleng. "Performa kalian sangat bagus dibandingkan yang lainnya, beberapa dari kalian bahkan punya aura menjadi seorang bintang musikal besar karena punya keahlian yang luar biasa." Changsub menatap tepat ke arah Maehwa. Maehwa mengalihkan pandangannya. "aku tak akan berlama-lama, kalian akan dapat naskah hari ini." Changsub bangkit dan menginstruksikan staff tadi membagikan naskah drama. "di dalamnya sudah ada tanda kalian akan memainkan peran yang mana dan jadwal pementasan kalian, dan mulai besok ...." Changsub berhenti dan menatap satu persatu murid-muridnya " ... kalian akan mulai berlatih di pusat latihan. Jadi tak perlu datang ke sekolah".

Semua murid bersorak riang dan bahagia. Mereka berpelukan dan beberapa diantaranya menangis. Termasuk Maehwa. Ia senang bukan main. Ini kali pertamanya akan mementaskan sesuatu dan dimulai dari peran kecil.

"pastikan membaca keseluruhan naskah" Changsub melanjutkan. "Jangan mengkonsumsi makanan dan minuman aneh selama kalian dalam pementasan" Ia menatap tajam ke arah Maehwa. Maehwa salah tingkah. Ia begitu suka Cola dingin dan mie pedas dan Changsub tau itu.

Hari itu, delapan orang siswa pulang kerumah masing-masing dengan wajah bahagia. Maehwa memeluk Eommanya.

"Wae? wae?" kata Eomma. Maehwa diam saja hanya menunjukan naskah yang baru saja ia dapatkan. "apaaaa???? putriku dapat peran???" kata Eomma sumringah. Maehwa meneteskan air mata dan Eomma memeluknya dengan penuh haru. "Appamu akan sangat bangga padamu Maehwaaaa" Katanya sambil menangis.

"eommaaaaaaa ... aku akan jadi seorang aktris hebat bukan?"

Malam itu penuh kejutan. Hati Maehwa sangat bahagia. Ia membaca seluruh isi naskah dan memainkan perannya  di depan cermin. Besok, ia harus menampilkan yang terbaik walau sebentar.

Sambil membaca naskah, ia akan melihat juga Changsub memaikan perannya bersama Eunhye. Proyek musikal ini sudah lama dibentuk, hanya saja untuk pemeran pendukung, Changsub secara khusus meminta kepada produser untuk melibatkan Chango sebagai promosi untuk sekolah juga.

Maehwa membaca beberapa adegan harus saling menatap, berpegangan tangan, berpelukan dan berciuman. Ia memegangi bibirnya. Mengingat apa yang pernah Changsub lakukan dan apa yang pernah ia impikan.

"bibirnya terasa lembut..." bisik Maehwa yang kemudian menyadarkannya bahwa ia bicara yang tidak-tidak. Ia menggeleng-geleng kepalanya "andweeeee ... otakmu kotor sekali" katanya sambil menampar kecil diri sendiri. Ia menutup naskah musikal itu dan melemparkannya ke tempat tidur. "aku harus tidur cepat malam ini" gerutunya.

***

Eunhye meneguk minuman kerasnya sekaligus. Changsub mengambil botol miras yang diminum Eunhye.

"ya, kau harus latihan besok" kata Changsub. Eunhye tampak tak peduli.

BITTER SWEETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang