Sejak hari itu setiap hari Changsub adalah Maehwa. Walau sudah berpacaran, Changsub akan menghargai batas dan tak berani menyentuh Maehwa lebih dari berciuman. Mereka berpacaran secara diam-diam, bahkan Eomma tak diberitahu. Changsub akan menjemputnya di toserba lalu berangkat bersama menuju tempat latihan atau pementasan. Mereka akan banyak menghabiskan waktu di mobil untuk saling bercumbu.
Maehwa menolak terlalu sering pergi kerumah Changsub karena bisa saja disana terjadi hal-hal yang Changsub inginkan tapi ia belum siap.
Nama Maehwa makin melambung tinggi sejak hari itu sebagai Aktris musikal pendatang baru bertalenta. Dari uang yang ia dapatkan, ia melakukan perawatan untuk dirinya. Semakin banyak orang mengaguminya.
"ada yang berubah, kau tampak lain dari biasanya" Kata Chansub.
"Bisa oppa tebak?" Tanya Maehwa.
"Rambutmu berubah warna" Sungjae mengagetkan Maehwa dari kursi penumpang.
"Astaga!!, Sungjae o .. oppa? sejak kapan ada disana?"
Changsub terkekeh.
"dia menginap dirumahku semalam." Kata Changsub.
"Kudengar kalian berpacaran" kata Sungjae. Maehwa tersipu malu. "aku tak akan mengganggu waktu berciuman kalian, turunkan aku disana." Kata Sungjae meminta Changsub menepi. Changsub menepikan mobilnya. Sungjae turun dan meminta Maehwa menurunkan jendela mobil. "tanyakan padanya dia mencintaimu atau tidak" Kata Sungjae berlalu tanpa menoleh lagi dan memberhentikan sebuah taksi.
"Apa maksudnya, Oppa?" tanya Maehwa. Changsub terkekeh, lalu menatap dalam mata Maehwa.
"lupakan itu, aku boleh minta ciuman selamat pagiku?" tanya Changsub. Maehwa tersenyum malu, lalu mengecup pipi Changsub dengan hangat.
"Selamat pagi, tampan" Katanya.
"Kau cantik hari ini dengan warna rambut barumu"
Itu saja dari Maehwa sudah cukup membuat Changsub bahagia dalam 1 hari. Ia melaju dengan santai dan tanpa terbebani apapun. Ia mulai merasakan lagi banyak kupu-kupu di hatinya walau berpacaran diam-diam.
Selama latihan dan pementasan, Bagian kesukaan Changsub adalah mencium Maehwa. Karena itu kesempatannya mencium bibir kekasihnya di depan banyak orang tanpa ada yang tau kalau mereka berkencan.
***
Hamparan laut luas hari itu di rumah tebing milik Eunkwang terlihat kusam dan abu-abu. Memasuki awal musim gugur memang matahari tak bersahabat. Eunhye duduk memandangi lautan dengan tatapan kosong. Ia sengaja minta ijin Eunkwang dan Yuri untuk datang kesini.
Sejak meninggalkan pentas musikal, ia memilih untuk fokus pada pengobatannya dan menyendiri. Dokter mengatakan bahwa ia akan butuh waktu sangat lama untuk bisa sembuh. Memang benar ia bisa melakukan hal lain untuk tetap mendapatkan uang. Tapi saat ini, ia hanya ingin ketengangan.
Ia gagal meraih tempat pulang yang paling ia inginkan. Pelukan Changsub. Maka ia memperbaikinya sendiri. Ia pergi kerumah Eunkwang dan meminta ijin untuk tinggal disana sementara waktu. Ia tau, tinggal berdekatan dengan Changsub hanya akan menyakitinya. Terlebih, kabar burung tentang hubungan Changsub dengan Maehwa mulai terdengar olehnya. Sungjae yang ia tanya saja enggan menjawab.
Saat ini, ia merasa benar-benar sendirian dan sangat terpuruk. Ia mungkin akan pulang setelah pementasan usai.
***
Minhyuk sedang asik bermain keyboard saat Noona mendekatinya. Noona memeluk Minhyuk dengan penuh cinta dan mengecup pipi kesukaannya itu. Minhyuk memutar bangkunya dan menarik Noona agar duduk di pangkuannya sambil mendengarkan ia bermain Keyboard di studio musiknya hari itu.
"kau mendengar berita itu?" tanya Noona.
"Hmmm" Minhyuk berbisik halus di telinga Noona. "ini soal Changsub kan?" Tanya Minhyuk.
"ya ..." Noona menjawabnya pelan. "apa yang sebenarnya ia katakan kepadamu saat kali membicarakan ini?" Noona penasaran. Minhyuk berhenti main Keyboard dan memeluk tubuh Noona dengan tubuh kekarnya.
Minhyuk ingat pembicaraan dirinya dan Changsub di restoran daging hari itu.
"Aku tak pernah bisa menyakiti Eunhye, Hyung" kata Changsub.
"Tapi kau menyukai perempuan lain, tak dapatkah kau membayangkan hancurnya hati Eunhye jika ia tau?."
"aku juga tak bisa membohongi perasaanku, Hyung. Aku begitu terpikat oleh kemampuan Maehwa saat pertama kali aku melihatnya di sekolah"
Minhyuk diam, sudah lama sekali rasanya tak mendengar cerita Changsub menyukai seseorang. Ia mengerti, hati Changsub sudah semati itu untuk perempuan saat kegagalan pertamanya dan ia pernah bilang untuk tak akan melakukan kesalahan dan kegagalan yang sama.
"Bagaimanapun, lambat laun aku akan menyakiti Eunhye pada akhirnya" kata Changsub menerawang.
Ia tau hubungannya dengan Eunhye tak juga bisa dikatakan tak ada apa-apa. Perasaan sayangnya tentu saja benar. Ia menyukai ciuman dan tubuh Eunhye. Tapi tak pernah bisa menerima perasaan Eunhye untuknya.
Minhyuk menceritakan detailnya pada Noona dan Noona mengerti. Changsub pada akhirnya memilih untuk menyakiti Eunhye dimasa terpuruknya. Itu bukan salah Changsub.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
BITTER SWEET
FanfictionChangsub menatap nanar gelas kopi dinginnya. Setelah Camelia, belum ada satupun perempuan yang mampu mencairkan hatinya. Bahkan tidak dengan Yuri. Setelah pernikahan Eunkwang, ia hanya ingin berfokus pada karirnya. Persetan dengan ucapan orang dilu...