Menjadi Ibu Dari Antagonis

2. Between Two Heirs

Inget ya guys Cerita ini update setiap Senin ❤️

***

Setelah beberapa hari tinggal disini. Amel menyadari kalau sepertinya dia isekai alias transmigrasi ke dalam novel buatan Siska, sahabatnya sendiri.

Kemarin Kepala Pelayan memberitahu kalau Grand Duke alias suami Amel, memberikan nama untuk putra mereka.

"Deneevan Von Estera."

Salah satu penjahat yang berhati dingin dan psikopat. Hasratnya adalah untuk membunuh, dan ambisinya menghancurkan kekaisaran dan membuat mereka merasakan rasa sakit yang dia rasakan dulu.

Deneevan hanya tokoh jahat yang tidak punya love line. Dia nanti menjalin kerjasama dengan pemeran antagonis sesungguhnya, yang tidak lain tunangan putra mahkota, bersekongkol untuk menggulingkan kaisar dan membunuh putra mahkota.

Sayangnya apa yang dilakukan oleh Deneevan tentu tidak membuahkan hasil, Karena protagonis pasti tetap menang. Meskipun pada akhirnya mereka semua mati karena ending novel ini memang tragis.

Sekarang Amel juga sadar kalau dia menempati tubuh Amelia Von Estera, putri bungsu kekaisaran Harbert yang dinikahkan paksa karena alasan yang tidak diketahui.

Amelia bahkan hanya muncul sekilas dalam masa lalu Deneevan. Karena penyebab mengapa Deneevan banyak mengalami luka adalah Amelia.

Amelia membenci Deneevan karena dia mengetahui kalau Keluarga suaminya adalah montser utara. Ketika Deneevan lahir, Amelia melihat tanda sisik naga itu tanpa pikir panjang melempar Deneevan dan menangis ketakutan. Dia bahkan membenci suaminya dan menyumpah serapahi Dietrich Von Estera karena membuatnya melahirkan monster.

Karena ketika Amelia mati bunuh diri didepan putranya yang masih berusia sebelas tahun, Dietrich juga ikut mati. Sehingga Deneevan menjadi duke di usia yang sangat muda.

Keturunan keluarga Estera adalah keturunan langsung dari naga suci Astra. Naga adalah makhluk setia, dan titik kelemahannya ada pada pasangan. Jika pasangannya mati, maka dirinya akan ikut mati. Begitu juga sebaliknya. Karena Naga terikat pada sumpah setia kepada pasangan mereka masing-masing.

Lalu Sikap Dietrich pada Amelia memang cukup dingin.

Amel tertegun ketika ingatan tentang novel Between Two Heirs milik sahabatnya itu kembali terngiang. Ck, karena sebal Amel akan mengacaukan alur Novel ini, mungkin dia akan membuatnya menjadi kisah komedi.

Dari sekian banyak cerita dan tokoh, kenapa Amel justru harus masuk sebagai ibu dari tokoh ekstra penjahat sih?

Amel duduk termenung sembari memperhatikan bayi mungilnya yang masih terlelap di gendongannya. Corak sisik naga yang membuat Amelia asli ketakutan dan melempar bayi yang baru lahir dengan sangat tega.

"Amelia gila, padahal bayinya gak pernah milih lahir jadi monster." Amel menatap sendu ke arah bayi mungil tersebut dan menimangnya kembali ketika terlihat tidak nyaman.

Diam-diam para pelayan memperhatikan apa yang Nyonya Grand Duchess itu lakukan. Mereka merasa sangat aneh, karena Nyonya tampak menerima kelahiran bayinya dengan suka cita.

Awal-awal kehamilan Nyonya bahkan memberikan sumpah serapah dan berusaha membunuh bayinya sendiri. Karena bayi itu hasil hubungan suami istri yang tidak disengaja ketika Nyonya Amelia mabuk dengan Tuan Dietrich.

Bahkan kemarin Nyonyanya meminta tidur bersama tuan muda deneevan. Memindahkan box bayi itu kedalam kamar Nyonya Duchess dengan alasan agar dirinya mudah menyusui bayi mungil itu. Semuanya terasa masih seperti mimpi.

"Jena," panggil Amel.

"Iya Nyonya."

"Tolong ambilkan camilan, saya lapar karena Deneevan terus menerus menyusu," ucap Amel.