5.perbedaan kita.

30 11 3
                                    

Hola holaaaaa.

Assalamu'alaikum semuanya.

Udah siap bacanya?

Jangan lupa vote.....

Tandain typonya.

♛┈⛧┈┈•༶

Subuh sekali, Gus zaid telah bangun pada pukul 03.00 untuk solat tahajjud. Ini sudah menjadi rutinitasnya sejak kecil hingga sekarang.

Do'a demi do'a ia panjatkan kepada sang kuasa. Karna memang, hanya kepada Allah-lah kita harus meminta pertolongan.

Setelah berdo'a ia lanjut dengan membaca Al-Quran. Ia habiskan sampai 3 lembar untuk subuh ini. Namun, ditengah asyiknya membaca Al-Quran, Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamarnya.

Gus zaid mengakhiri bacaannya terlebih dahulu kemudian menutup mushafnya dan meletakkannya diatas meja. Gus zaid membuka pintu daan mendapati abunya sedang berdiri.

"Kenapa abu? " Tanya Gus zaid setelah mencium tangan abu karim.

Setelah masuk, abu karim pun berbicara "Abu kemarin diundang keacara majelis di masjid as-salam, tapi sekarang abu ga bisa isi acaranya karna nanti siang abu sudah mau ke Bandung untuk mengurus santri disana. "

Gus zaid mendengar dengan baik dan mengerti. "Jadi, apa kamu bisa menggantikan abu sebagai penceramahnya?. "

"InsyaAllah bisa abu. Kebetulan nanti ayid ga ada acara. "

Bukan hanya perbincangan itu, namun banyak yang harus abu dan Gus zaid bahas tentang pesantren mengingat pesantren ini akan diturunkan kepada Gus zaid.

"Yasudah. Abu pergi kekamar dulu ya? Sukron karna kamu mau menggantikan abu. "

"Na'am abu, " Gus zaid pun mengantar abu sampai dikamarnya.

Namun saat hendak berbalik lagi menuju kamarnya, entah mengapa pandangan Gus zaid beralih kearah jam. Dan sudah menunjukkan pukul 04.20.berarti sebentar lagi adzan subuh akan berkumandang.

Ia segera membangunkan zahlen yang masih terlelap untuk sholat berjamaah di masjid. Tak lupa juga menghampiri kembali abunya untuk mengajak sholat berjamaah di masjid.

........................

Setelah sholat di masjid, Gus zaid bersiap untuk acaranya nanti. Memang, acaranya akan diadakan pukul 09.30 nanti. Tapi, alangkah baiknya jika sudah bersiap sejak awal.

Perjalanan pun cukup jauh yang memakan waktu sampai 1 jam. Sehingga mendorongnya untuk pergi pagi. Mungkin, ia akan pergi sekitar pukul 08.00

Oh iya, Gus zaid baru ingat bahwa mobilnya akan dipakai oleh abu untuk rapat. Sehingga membuatnya meminta bantuan ke zahlen. Segera saja, ia menghubungi zahlen. Semoga saja zahlen sedang tak ada urusan.

Gus zaid mengeluarkan ponselnya dari saku lalu mencari kontak zahlen. Dengan panggilan pertama saja sudah diangkat oleh zahlen.

"Assalamu'alaikum, " Salam Gus zaid ketika panggilan sudah tersambung.

"Waalaikumsalam , kenapa yid? "

Gusku Lelakiku [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang