Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Jiahahah aku update. Jangan lupa vote guna menghargai usaha aku🤗
Oke, sebelum membaca baiknya kita mengucap ;
[بسم الله الرحمن الرحيم]
Bismillahirrahmanirrahim(اللهم صل على سيد نا محمد،و على ال سيد نا محمد.)
Allahumma sholi 'ala sayyidina muhammad, WA 'ala ali sayyidina muhammad
Udah ibadah apa belum?
♬♩♪♩ ♩♪♩♬
♛┈⛧┈┈•༶
Pagi telah menyambut hari yang baik. Dengan mentari yang telah memunculkan diri dari arah timur. Seorang perempuan yang masih berada dalam selimut kini merasakan silau dimatanya. Namun mencoba tetap tidur karna tak tahan dengan kantuk. Semalam ia bergadang untuk mempelajari tata cara solat. Yang memperoleh hasil memuaskan.Kembali lagi dengan Alleta yang berusaha menutup wajah dengan selimut, kini ia beranjak dan menutup tirai agar kamarnya menjadi gelap lagi. Entah siapa tadi yang berani-berani membukanya. Alleta tak peduli itu.
Kini Alleta sudah masuk kedalam alam mimpi. Namun tidurnya terganggu ketika adiknya, sisca berteriak tak henti dengan mengetuk-ngetuk pintu kamarnya. Ck, apa adiknya itu tak tau jika ia masih mengantuknya?
Dan ya, jika soal kuliahnya Alleta sengaja berhenti. Alasannya karna akan masuk pondok. Dan......... Kalian tahu lah yaaa kalo orang malas untuk sekolah malah disuruh berkuliah. Toh, dulu saat masuk kampus juga ia asal milih jurusannya. Karna tidak niat.
"Enghhhh" Lenguh Alleta yang merentangkan tangannya. Mencoba meregangkan otot-otot yang kaku saat tidur.
"KAK! BANGUN WOY UDAH PAGIIIIIII! " teriakan itu semakin sumbang membuat rumah serasa bergetar. Karna tak tahan dengan suara adiknya yang semakin mejadi-jadi itu, Alleta pun membalas. "Iyaaaa. Kakak udah bangun ini. "
"Nah gitu dong... Bukain gih pintunya. " Ucap sisca.
"Siapa lo nyuruh-nyuruh? " Usil Alleta.
" iiiihh kalo bisa juga dari tadi aku udah buka pintunya, "ucap sisca yang telah menghentakkan kaki kesal.
Alleta yang mendengarnya pun terkekeh lalu turun dari ranjang. Kemudian melangkah untuk membukakan pintu, yang menampilkan wajah mengesalkan milik sisca. " Kenapa? "Tanya Alleta.
Bukannya menjawab malah sisca menerobos masuk membuat Alleta harus meredam emosi. Oke, ga boleh marah untuk kali ini. Seperti kata ayahnya, untuk ber-sa-bar. BER-SA-BAR.
Alleta membalikkan tubuhnya dan pandangannya menunjukkan sisca yng tengah duduk di kursi meja kerjanya. "Kenapa sih isca? Kakak ngantuk tahu ga? " Ucap Alleta yang masih mengenakan piyama beruang kesayangannya.
Sementara sisca yang sudah rapi mendongak menatap Alleta. "Ayah nyuruh pergi belanja baju. "
"Belanja apanya. Orang baju gue udah banyak. " Balas Alleta sewot. Ini sebenarnya alasan agar tak menemani sisca belanja. Karna jika telah menunggu sisca belanja, seperti menunggu canva nyata. Eh itumah mustahil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gusku Lelakiku [On Going]
Ficțiune adolescenți"Aku suka tantangan, namun jika tantangannya adalah mengambilmu dari tuhanmu maka aku tidak akan sanggup"-aletta aufira Caroline. " Cintailah manusia dengan sewajarnya, dan dahulukan cinta kepada Tuhan bukan kepada ciptaannya "-adryan zaidan al-faq...