Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Apa kabar kalian semua? Semoga baik-baik aja ya?
Aku update? Yaaa. Jangan lupa vote da komen yaaa. Share juga ketemen kamu kalo menurut kamu cerita ini seru.
Ehhhh, sebelum membaca alangkah baiknya kita mengucap:
[بسم الله الرحمن الرحيم]
Bismillahirrahmanirrahim(اللهم صل على سيد نا محمد،و على ال سيد نا محمد.)
Allahumma sholi 'ala sayyidina muhammad, WA 'ala ali sayyidina muhammad
Udah ibadah apa belum?
⋇⋆✦⋆⋇
Jangan sampai membiarkan dirimu berada dalam kesesatan dunia. Semua ini, hanyalah kebohongan semata. Jika kamu tertipu, maka kamu termasuk orang-orang yang gagal
-gusku lelakiku-
⋇⋆✦⋆⋇
.
.
.♛┈⛧┈┈•༶
"Gus zaid, " Jawab Alleta enteng.Degg..
Adel tercengang, tak percaya dengan ucapan Alleta. Ba-bagaimana bisa? Ini tidak bercanda kan? Batinnya. Raut wajah yang tadinya sumringah tiba-tiba sirna dan digantikan dengan rait penuh kecewa. Pun dengan Raisya, lala, dan chia.
"PENGHIANAT! " Umpat Adel lalu berlari keluar kamar dengan air mata yang telah menetes.
Semua orang panik, termasuk Alleta. Lantas berlari menyusul adel yang masih terlihat berlari. Dalam hati, Alleta merutuk. Ia lupa bahwa Adel sangat menyukai gus zaid.
"Adel! Tunggu..... Chi-chia ga ngerti. Ini... Kenapa?" Tanya chia yang memang memiliki otak sedikit lemot. Ia heran saja, kenapa Adel marah? Padahal kan yang nerima lamaran bukan Adel?
"Diem deh chia! Adel marah tuh! Yok kejar," Balas Lala.
Aksi kejar-kejaran itupun berakhir, ketika tiba-tiba saja Adel berhenti didepan sebuah pondok kecil. Adel terduduk disana dengan menyembunyikan wajahnya.
Semua pun datang, dengan nafas terengah mereka berucap, " Adel.... kamu... Marah? "
Tak ada jawaban. Hanya terdengar isak tangis dari Adel. "Pergi Alleta! Aku benci kamu! Penghianat! "Ucapnya setelah melihat Alleta yang berdiri mematung dihadapannya.
" Tapi..."
"PERGI! GUE BENCI SAMA LO! " Teriak Adel. Sungguh muak melihat adanya Alleta disini.
"Baiklah aku pergi. Maaf ya del, ini bukan kehendak aku untuk menikahi Gus zaid. Namun keadaan yang memaksa, Assalamu'alaikum, " Alleta pun berbalik badan dan berjalan gontai untuk kembali ke ndalem.
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh," ucap mereka semua kecuali Adel.
"Hikss... Kamu jahat Alleta.. " Kini hanya tersisa Adel, lala, chia, dan Raisya.
"Kenapa marah?" Tanya Raisya lembut yang kini beralih duduk disamping Adel.
"Dia penghianat, sya... Dia udah tau kalo aku suka sama Gus zaid, tapi sekarang dia malah nikah sama Gus zaid, " Tangisnya kembali meluruh, sungguh sangat kejam Alleta padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gusku Lelakiku [On Going]
Teen Fiction"Aku suka tantangan, namun jika tantangannya adalah mengambilmu dari tuhanmu maka aku tidak akan sanggup"-aletta aufira Caroline. " Cintailah manusia dengan sewajarnya, dan dahulukan cinta kepada Tuhan bukan kepada ciptaannya "-adryan zaidan al-faq...