22.lamaran

27 9 0
                                    

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Kembali lagi kita membaca gusku lelakiku. Vote jangan lupa.

Kalo menurut kalian cerita ini seru bisa kalian  bagiin ketemen-temen, ibu, ayah, tetangga, saudara, xixixi

Oke, sebelum membaca alangkah baiknya kita mengucap:

[بسم الله الرحمن الرحيم]
Bismillahirrahmanirrahim

(اللهم صل على سيد نا محمد،و على ال سيد نا محمد.)
Allahumma sholi 'ala sayyidina muhammad, WA 'ala ali sayyidina muhammad

Udah ibadah apa belum?

⋇⋆✦⋆⋇ 

Dunia akan meninggalkan mu
Tinggallah akhirat menantimu

⋇⋆✦⋆⋇ 

.
.
.
✧・゚: *✧・゚:*

Saya, Gazwan Nizar al-faqiroh. Telah memilih keputusan untuk meminang putri anda.saya takut, jika dipendam akan menimbulkan nafsu dan fitnah. Saya tak mau berkhalwat,maka saya akan menikahinya agar tak menimbulkan dosa.

-adryan zaidan Al-faqiroh

✧・゚: *✧・゚:*
.
.
.

♛┈⛧┈┈•༶
"Yasudah, kakak mau balik ke asrama, "

Sisca mengangguk dan juga kembali ke asramanya. Alleta melangkah dan mendapati Adel yang sedang menunggu didepan teras ndalem.

"Nungguin siapa? " Tanya Alleta.

"Ya nungguin kamu lah. Siapa lagi? Gus zaid? Mana mau dia aku tungguin, " Ucap Adel nyeleneh.

"Heh! Mulutnya, ini ndalem loh. "

Adel mengerucutkan bibir kesal, "ishh, gapapa juga. Udah biasa kok. "

"Makanya hilangin sifat kek gitu, " Nasihat Alleta.

Adel hanya menghela nafas pasrah. Kemudian mengangguk, "iya, iya aku minta maaf. "

"Yaudah, ayo balik ke asrama. Aku ada info buat kalian, " Ucap Alleta membuat Adel mengkerutkan kening bingung dan penasaran.

"Informasi apa? " Tanya Adel, padahal sudah dibilang untung Alleta akan mengatakannya sampai diasrama.

"Kan udah dibilang sampai diasrama. dasar bocah kepo, "Alleta menjitak dahi Adel pelan.

Adel yang merasakan kesakitan pun mengusap dahinya, " Iya sihhh. "

Setelah berpamitan pada nyai farida, Mereka pun mematut langkah pergi dari ndalem. Perjalanan tak terlalu jauh, sehingga tak menguras tenaga yang besar.

Sesampainya disana, mereka masuk, "Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, " Kata mereka berbarengan.

Sontak saja mendapat jawaban dari ketiga orang yang berada di dalam, "udah letta? Eh, Adel. Kenapa ilang? Dicariin juga, " Kata Lala sambil tersenyum.

"Hehe. Maaf deh, tadi aku dipanggil nyai ke ndalem. Jadi sampe lupa pamitnya, " Ucap Adel sambil cengengesan.

"Berarti sama kayak Alleta dong? " Tanya Raisya mengundang anggukan dari Alleta dan Adel.

Gusku Lelakiku [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang