Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Siap baca part ini say? Pasti kalian udah tahu kan jawabannya? Hehehehe.
Menurut pemikirannya aja. Oh iya, bacanya pelan-pelan. Biar kerasa feelnya.
Votenya kalo bisa diratain. dari prolog sampe ending nanti 😍🙏👍
Oh iya, kalian bacanya sambil apa? Kalo aku ngetiknya sambil rebahan😭🗿
Oke, serius
sebelum membaca alangkah baiknya kita mengucap:
[بسم الله الرحمن الرحيم]
Bismillahirrahmanirrahim(اللهم صل على سيد نا محمد،و على ال سيد نا محمد.)
Allahumma sholi 'ala sayyidina muhammad, WA 'ala ali sayyidina muhammadUdah ibadah apa belum?
.
.
.
.
⋇⋆✦⋆⋇Ayah tak memaksa, ini hanyalah permintaan ayah semata. Bagaimana kamu mewujudkannya, begitulah kamu memenuhi permintaan ayah.
-giorgino Hendra Caroline
⋇⋆✦⋆⋇
.
.
⋇⋆✦⋆⋇Suasana bimbang telah mengukung dalam relung hati. Antara bertahan dengan yang lama atau menanti masa depan baru. Semua ini kulakukan, untuk memenuhi keinginan ayahku
⋇⋆✦⋆⋇
.
.
.♛┈⛧┈┈•༶
Seminggu telah berlalu. Seminggu yang dilalui Alleta dengan penuh doa dan harapan. Selama ini cukup kecewa dengan perlakuan Ezra kepadanya.Tok... Tok..
"Alleta, keluar nak. Tamumu sudah datang, " panggilan itu terdengar dari ayahnya.
"Iya. ayah masuk dulu, Alleta lagi siap-siap, " Jawab Alleta.
Ceklek...
Pintu pun dibuka oleh sang ayah. Kemudian Hendra melangkah mendekat kearah putrinya yang sedang menggunakan hijab dimeja hias.
"Kamu.... Udah ikhlas? Apa kamu akan menerima lamaran ini? " tanya Hendra secara tiba-tiba.
Alleta yang mendengarnya sejenak tersentak. Terdiam seribu bahasa dengan tangan yang ikut berhenti merapikan hijab.
Tak lama setelah itu, mulutnya pun mengeluarkan suara, "Alleta masih bingung. Selama seminggu ini, Alleta udah berusaha meyakinkan diri dan berdoa kepada Allah. Semoga aja bisa jawab nantinya, " ujarnya.
Hendra menghela nafas, "pilih yang baik menurutmu, Alleta. "
"Pilihlah..... " Hendra mendekat lalu membantu merapikan hijab putrinya, "pilihlah apa yang menurutmu terbaik untukmu. Ayah tak memaksa, ini hanyalah permintaan ayah semata. Bagaimana kamu mewujudkannya, begitulah kamu memenuhi permintaan ayah, " lanjutnya.
Alleta sontak mendongak mendengar penuturan ayahnya. Dalam kepalanya sekarang penuh dengan kalimat menyakitkan dari Ezra.
Gue ga peduli. Sekalipun lo mati, gue ga peduli
KAMU SEDANG MEMBACA
Gusku Lelakiku [On Going]
Teen Fiction"Aku suka tantangan, namun jika tantangannya adalah mengambilmu dari tuhanmu maka aku tidak akan sanggup"-aletta aufira Caroline. " Cintailah manusia dengan sewajarnya, dan dahulukan cinta kepada Tuhan bukan kepada ciptaannya "-adryan zaidan al-faq...