Al-13

44 7 56
                                    

Hari minggu ini digunakan Alexa untuk membantu sang Bunda berberes rumah.

Alexa kebagian tugas menyapu dan mengepel seluruh ruangan. Sedangkan Bunda, akan mengurus sisanya.

Ayahnya? Lihatlah Ayahnya itu benar-benar membuatnya kesal.

Laki-laki paruh baya itu berjalan mondar-mandir sedari tadi. Sudah ditegur berapa kali olehnya namun, Ayah beralasan bahwa ada barang yang harus diambil.

Ayah disuruh Bunda untuk mencuci mobil dan motor didepan rumah, sudah pasti kakinya kotor dan basah.

Bukannya membersihkan kakinya di keset sebelum masuk rumah, Ayah malah dengan sengaja berjalan santai masuk kedalam rumah lalu keluar lagi tanpa melihat jejak kakinya mengotori lantai yang sudah Alexa pel.

Kepalang kesal Alexa mengangkat tongkat pel yang Ia pegang lalu berjalan dengan bersungut-sungut menghampiri Ayahnya yang sepertinya akan masuk lagi kedalam rumah.

Benar saja Ayah sudah berdiri di depan pintu nyaris menapakkan kakinya dilantai dalam rumah, "AYAAHH!!" teriaknya kesal.

Ayah terlonjak kaget mendengar teriakan sang Anak. Bunda yang sedang menyirami rumput di taman samping pun langsung bergegas menghampiri Alexa saat mendengar teriakan kesal darinya.

"Ayah ngapain sih mondar-mandir kaya setrikaan! Alexa lagi ngepel tau, Liat! " Alexa menunjuk jejak kaki Ayahnya yang lumayan banyak.

"Alexa udah bolak-balik pel bagian situ Ayah" rengeknya kesal dengan menghentakkan kakinya menunjukan bahwa Ia benar-benar kesal sekarang.

"Ada apa sayang?" Bunda tergopoh-gopoh mendatangi Anaknya yang sedang memarahi Suaminya.

"Bunda liat apa yang dilakuin Ayah. Alexa capek Bunda bolak-balik pel terus. Ayah nya iihhh udah tau kakinya kotor, mondar-mandir masuk aja dari tadi." adu nya pada sang Bunda.

Bunda yang tau kelakuan Suaminya dibuat geleng-geleng. Suaminya ini, suka sekali mengganggu Anaknya.

"Yah, kebiasaan Kamu. Udah kasihin aja ke Ayah biar Ayah yang lanjutin ngepel nya." Bunda mengambil tongkat pel yang dipegang Alexa lalu menaruhnya ditangan Ayah.

"Loh Bun, kok jadi Ayah yang ngepel"

"Siapa suruh gangguin anaknya lagi ngepel. Sana lanjutin biar ngerasain capeknya"

Bunda menarik tangan Alexa meninggalkan Ayah yang menatap melas kepergian mereka. Alexa menoleh kebelakang, memeletkan lidahnya meledek sang Ayah.

Ayah terkekeh melihat kelakuan sang anak. Memang dia sengaja menjaili Alexa, Dia jarang melihat Alexa karna pekerjaannya.

Bertemu hanya saat pagi sarapan dan mengantarkannya kesekolah. Malamnya Ia jarang melihat Alexa karna Ia harus lembur menyelesaikan pekerjaannya.

Mengerjai Alexa sedikit mengobati rasa rindunya.

•••

"Mandi gih, abis itu tolongin Bunda belanja di supermarket. Bunda masih harus ngerjain yang lain"

"Siap, Bunda"

Alexa langsung menuju kamarnya untuk membersihkan diri. Selesai dengan urusannya, Ia bersiap untuk pergi ke supermarket.

"Bunda Alexa bawa mobil yah?" menunjukkan puppy eyes supaya diizinkan.

"Gak" bukan Bunda yang jawab melainkan seseorang yang berjalan kearah dapur.

"Pergi sama Gue" perintahnya terdengar mutlak.

"Ck ngapain sih Lo kesini. Ngeribetin banget" kesal Alexa menatap sepupunya ini.

ALEXA : Pentagon LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang