"Perkenalkan nama Saya Alexa Leandra" ucap Alexa dengan pelan, tetapi karena kondisi kelas sedang senyap suaranya masih terdengar oleh seisi kelas.
"Ooh namanya Alexa, mirip-mirip ya sama nama Pak Ketos" goda Nisa melirik keduanya dengan menaik turunkan alisnya.
"Wohooo"
"Ekhm... Ekhm... "
"Ciee baru juga masuk eh udah dapet jodoh aja nich"
"Nanti jangan-jangan bakalan ada loptory antara Ketos dan Salah satu siswi Fearless Highschool"
"Love story goblok"
"Haha.. Udah-udah kasian Alexa nya jadi tambah grogi tuh" goda Nisa lagi.
"Kak" rengek Alexa pelan menatap Nisa memelas.
Seorang siswi yang duduk disamping Alexa pun ikut menggodanya dengan menoel lengan Alexa.
Seisi kelas tertawa karna wajah Alexa yang memerah malu itu sangat ketara.
"Oke oke kita lanjut ke pertanyaan selanjutnya"
•••
Kring*
"Bel istirahat sudah berbunyi, silahkan kalian istirahat dulu nanti sekitar jam 12.50 kalian bisa masuk kembali ke ruang kelas untuk sesi perkenalan lingkungan sekolah. Jadi kalian isi tenaga dulu sebelum kita muter-muter sekolah oke?" jelas Nisa.
"Oke Kak" saut seisi kelas dengan semangat.
"Ayo yang mau ke kantin bisa ikutin kakak, kakak tunjukin letak kantinnya" Nisa dan Axel pun meninggalkan kelas.
Seluruh murid berbondong-bondong menuju ke kantin untuk mengisi perut mereka. Kecuali Alexa dan teman sebangku nya.
"Lo nggak ke kantin Al?" teman sebangku Alexa yang bernama Nindi.
"Nggak, gue bawa bekel" jawab Alexa sambil mengeluarkan bekalnya dari dalam tas.
"Oh sama dong, gue juga bawa bekel. Soalnya males banget kalo ke kantin pasti lagi ramai-ramai nya karna banyak murid baru" keluh Nindi.
"He'em, nanti baru makan udah bel masuk aja" Alexa mulai memakan bekalnya.
Setelah makan mereka selesai, Nindi tiba-tiba berdiri "aduh Al gue kebelet nih gue tinggal ke toilet gak papa ya?" ucap Nia cepat. Alexa refleks mengangguk karna melihat teman sebangku nya ini sudah menahan sesuatu yang ingin keluar.
Nindi pun langsung lari terbirit-birit karna sudah tidak bisa menahannya lebih lama. Alexa yang melihat tingkah temannya itu menggelengkan kepalanya pelan sambil tersenyum kecil.
•••
Bel pulang sekolah telah berbunyi 5 menit yang lalu. Semua siswa sudah mulai meninggalkan sekolah untuk kembali kerumah setelah seharian menghabiskan waktu untuk belajar dan bermain.
Begitupula dengan seorang gadis yang berjalan menuju gerbang bersama teman barunya itu.
"Al mampir ke Indomar*t bentar yuk, gue mau beli minuman sama popm*e buat begadang ntar malem sambil nonton" ajak Nindi dengan berjinjit karna berusaha merangkul Alexa yang lebih tinggi darinya.
"Ck! Ngapain sih rangkul-rangkul begitu, kek nyampe aja" ejek Alexa. Memang perbandingan tinggi badan Alexa dan Nindi ini sangat ketara. Bagaimana tidak Alexa memiliki tinggi badan sekitar 163cm sedangkan Nindi hanya 150 cm.
Nindi yang kesal mendorong tubuh Alexa sedikit kasar "Bangs*t lo! Mentang-mentang tinggi, iya gue tau gue pendek tapi nggak usah body shaming lah anjir" kesal Nindi. Alexa tertawa mendengar ucapan kesal Nia.
Alexa kembali mendekat dengan tawa yang masih terdengar mengejek ditelinga Nindi kemudian dirangkul nya teman disampingnya ini, "gini baru bener" ledek Alexa lagi.
"Bangke lo ah!" Nindi kembali mendorong Alexa, kali ini lebih pelan dari sebelumnya.
Mereka pun berjalan menuju Indomar*t samping sekolah sesuai permintaan Nindi tadi.
Sesampai nya didalam, mereka berdua berpencar guna mencari kebutuhan masing-masing.
Saat sedang melihat-lihat di rak minuman, Alexa tak sengaja menatap penasaran seseorang diluar Indomar*t lewat kaca.
Lumayan lama Alexa menatapnya sampai-sampai Nindi yang sudah berada di depannya tidak diketahui oleh nya. Nindi yang penasaran apa yang dilihat oleh Alexa pun mengikuti arah pandangan Alexa yang ternyata sedang menatap salah satu dari segerombolan siswa yang sedang berkumpul di depan Indomar*t.
"Al woy! Ngliatin sape lo sampe bengong begitu" ucap Nindi sambil menoel lengan Alexa pelan.
Alexa kembali sadar dan terkejut melihat temannya ini sudah berdiri didepannya. "Sejak kapan lo berdiri disitu, ngagetin gue aja" kesal Alexa.
"Yee.. Gue dah dari tadi disini lo nya aja yang bengong sambil ngliatin kesono. Ngliatin sape sih?" tanya Nindi penasaran.
"Dia" tunjuk Alexa kearah seseorang yang ia tatap tadi.
"Kenapa, lo naksir?"
"Dia siapa? Kok gabungnya sama gerombolan anak kelas kita?" tanya Alexa pelan.
"Ya kan emang Dia anak kelas kita jadi ikut ngumpulnya sama temen sekelasnya lah anjir"
"Temen kelas kita? Kok gue nggak liat dia dikelas tadi" bingung Alexa menatap Nindi.
"Dia Haikal yang duduk dibelakang bangkunya si Ketua kelas masa gak liat sih" Nindi menatap bingung temannya ini.
"Masa sih?"
"Iya, kaga percayaan banget sih lo. Udah ah ayo bayar kelamaan disini padahal cuma beli ini doang" sambil menarik tangan Alexa menuju kasir untuk membayar belanjaan mereka.
●◉◎◈◎◉●
Thankyou for Reading 'AL'
See you in next chapter
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXA : Pentagon Love
Random"Lebih tepatnya Gue tertarik sama Dia" - Haikal "Lo bukan cuma ganggu waktu Gue, tapi juga ganggu perasaan Gue Kal" - Alexa "Gue akan selalu ada buat Lo, meskipun perasaan Lo masih sama Dia" - Axel "Al kamu tau, Dia suka sama Aku. Tapi, Aku sukanya...
