Setelah semua barang sudah didapatkan, saatnya menuju ke kasir untuk membayar.
Antriannya lumayan panjang, jadi mereka menyibukkan diri dengan bermain ponsel masing-masing.
Alexa kembali berjongkok, masih sibuk dengan ponselnya. Alex tak mempermasalahkan yang penting sepupunya tidak rewel.
Alexa mendongak menatap Alex dari bawah, "Lex"
"Hm" mengalihkan fokusnya dari hp ke bawah, menatap Alexa.
"Abis ini mampir ke warung bakso ya. Yang deket sekolah itu, Gue laper"
"Iya"
Setelah lama mengantre, akhirnya bagian mereka untuk membayar.
"Ada kartu membernya kak?" tanya sang Kasir ramah.
Alexa merogoh tasnya, mencari kartu yang sempat diberikan oleh Bundanya. Setelah menemukannya, Ia memberikan kartu itu pada sang kasir.
Selesai proses pembayaran, mereka berdua berjalan beriringan menuju mobil milik Bundanya.
Mengapa ada mobil Bunda? Bunda mengatakan untuk membelikan karena Bunda harus mengurus yang lain. Bunda tetap akan menyusul untuk membawa semua belanjaan tadi.
Tidak mungkin kan mereka berdua yang membawa. Barang belanjaannya saja banyak. Sedangkan tadi mereka pergi menggunakan motor.
"Udah semua?" tanya Bunda saat keluar dari mobil.
Alexa mengangguk menjawab sang Bunda. "Bunda udah lama? Tadi antrean nya panjang banget"
"Bunda baru sampe kok. Tadi nyiapin makan siang dulu buat Ayah"
Membuka bagasi mobil, Alex langsung memasukan barang belanjaan tadi kedalam bagasi.
"Bunda, abis ini Alexa ijin makan bakso dideket sekolah ya sama Alex"
"Iya, Hati-hati"
"Siap Bunda"
"Udah semua Bunda" Alex menghampiri kedua perempuan itu setelah pekerjaannya selesai.
"Makasih ya Lex"
"Sama-sama Bun"
"Yaudah kalo gitu Bunda pulang duluan ya" pamitnya lalu masuk kedalam mobil.
"Hati-hati Bunda" ucap mereka bersamaan.
"Jalan sekarang?" tanya Alex menoleh ke arah Alexa.
"Ayok, udah laper banget" memegangi perutnya yang keroncongan.
Alex tersenyum lalu mengelus kepala sepupunya ini. Mereka pun berjalan menuju parkiran dimana motor Alex terparkir tadi.
•••
Alexa turun dari motor setelah sampai didepan warung bakso yang Ia maksud.
"Mau makan disini?" tanya Alex setelah melepas helmnya. Mengacak rambutnya sebentar, sebelum menatap Alexa yang tak menjawabnya.
"Kenapa?" memegang kepala Alexa lalu memutarnya ke arahnya.
"Pindah aja yuk"
Mengerutkan dahinya bingung, "kenapa pindah? Katanya pengen bakso disini"
"Gak jadi" menggeleng pelan menanggapi ucapan Alex.
"Udah sampe loh Al, udah ayok gak rame juga kok" turun dari motor menarik lengan Alexa memasuki warung.
"Pak bakso 2. Yang satu campur, yang satu gak pake sayuran sama dikasih mie bihun aja" pesannya kepada penjual bakso.
"Siap mas, ditunggu ya"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXA : Pentagon Love
Random"Lebih tepatnya Gue tertarik sama Dia" - Haikal "Lo bukan cuma ganggu waktu Gue, tapi juga ganggu perasaan Gue Kal" - Alexa "Gue akan selalu ada buat Lo, meskipun perasaan Lo masih sama Dia" - Axel "Al kamu tau, Dia suka sama Aku. Tapi, Aku sukanya...
