Setelah bertemu dengan orangtua Axel diacara pengambilan raport dua hari yang lalu, Alexa jadi sering di suruh Bundanya untuk meminta nomor Ibunda Axel pada lelaki itu.
Yang benar saja, Ia saja tak punya nomor Axel. Lagian kenapa tak memintanya kepada Alex sudah pasti Alex punya nomor orangtua Axel, karna mereka berteman dekat.
"Aduh Bunda Lexa udah bilang, Lexa gak punya nomornya Kak Axel. Minta aja ke Alex dia pasti punya"
"Ya kamu minta nomor Axel dong ke Alex"
"Kenapa gak Bunda aja yang langsung minta ke Alex"
"Ya kan Bunda nyuruh Kamu. Lagian Kamu ini, Udah sering ngerepotin Axel masa gak punya nomornya" Bundanya ini kenapa jadi menyalahkannya.
"Iya iya ni Lexa telpon Alex" mencari kontak Alex di ponselnya, lalu melaksanakan apa yang Bundanya inginkan.
"Halo Al kenapa?" Terdengar grusak grusuk disebrang sana saat Alex menjawab panggilannya.
"Lex Bunda minta nomor Nyokapnya Kak Axel" ucapnya to the point.
"Lah kenapa gak minta langsung aja ke Axel"
"Kalo Gue punya nomor Kak Axel juga Gue kaga mungkin minta ke Lo pe'a"
"Lexa... Bahasanya ah gak boleh gitu" tegur sang Bunda mendengar kata terakhir yang diucapkan anaknya.
"Maaf Bunda, kelepasan"
"Mampus kan Lo, yaudah bentar Gue kirim nomor Axel ke Lo" belum sempat Ia menjawab panggilan di matikan secara sepihak oleh Alex.
Apa-apaan! Ia meminta nomor Orangtuanya bukan Anaknya!
"Hiihh ngeselin banget" dumelnya melototi layar ponselnya yang menampilkan room chat nya dengan Alex.
"Kenapa Nak?" Tanya Bunda melihat kelakuan sang Anak.
"Gapapa Bunda, biasa si Alex ngeselin"
"Yaudah nanti kalo udah dapet nomornya, langsung kirim ke Bunda ya. Bunda mau masak buat makan siang dulu" Bunda berjalan meninggalkan Alexa di ruang tengah sendirian.
Yaiyalah sendirian, sama siapa lagi? Ayahnya masih dikantor jam segini.
Tak lama bunyi notifikasi dari ponselnya mengalihkan atensinya yang semula berfokus pada channel TV didepannya kepada layar ponsel yang menyala.
MAMANG GOJEK🐒
|👤Kutub bernyawa
|Nih, chat sendiri Gue lagi sibuk
Dih sok sibuk Lo!|
|Gue emang sibuk, kaga kaya Lo liburan cuma nambah beban Bunda
Sialan Lo, kesini sekarang Gue lempar Lo pake cobek punya Bunda!|
|SCREENSHOT! SCREENSHOT! Gue kirim ke Bunda kelar idup Lo Al😌
BANGKE LO ALEEXXX! 🖕🖕🖕🖕🖕🖕|
|🤣🤣🤣
Mengabaikan balasan yang Alex kirim, Alexa membuka kontak Axel yang diberi nama 'Kutub bernyawa' oleh sepupu laknat nya itu.
Pantes sih!
Sekarang bagaimana? Apa yang harus Ia katakan sebagai kalimat awal? Masa iya langsung minta nomor nya?
Aduuhh Alexa sangat bingung sekarang. Berulang kali Ia menulis kalimat sapaan namun dihapus kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXA : Pentagon Love
Acak"Lebih tepatnya Gue tertarik sama Dia" - Haikal "Lo bukan cuma ganggu waktu Gue, tapi juga ganggu perasaan Gue Kal" - Alexa "Gue akan selalu ada buat Lo, meskipun perasaan Lo masih sama Dia" - Axel "Al kamu tau, Dia suka sama Aku. Tapi, Aku sukanya...