Danielle menatap kepergian Haerin dengan nanar, dia terus mengumpat kasar karena gagal mengejar Haerin. Tidak mau ketinggalan semakin jauh, Danielle berniat menyusul mobil yang dikendarai Wonyoung, namun lagi - lagi langkahnya dihentikan oleh para sahabatnya.
"Plis jangan halangin gue. Gue mau nyusul Haerin" mohon Danielle.
Bukannya menurut, Yujin memberikan bogeman mentah hingga Danielle tersungkur untuk kedua kalinya.
"LO BENER - BENER BRENGSEK YA, MALU GUE PUNYA TEMEN KAYAK ELO" maki Yujin.
"Gue gak nyangka kalo lo serendah ini" timpal Minji ikut kecewa.
"Kita udah bantu susah payah, biar perasaan lo terbalaskan, tapi endingnya lo malah selingkuh" lanjut Eunchae.
"GUE GAK SELINGKUH!" bentak Danielle tidak terima.
"LO KIRA KITA BUTA APA? kita berempat liat dengan mata kita sendiri kalo lo ciuman sama Haram di depan markas" balas Yujin semakin emosi.
Mereka berempat melihat sendiri adegan dimana Danielle dan Haram saling menempelkan bibir satu sama lain, dan tentu saja mereka syok sekaligus murka, apalagi Haerin juga ikut memergoki mereka berdua. Bisa - bisanya Danielle berani bermain api dibelakang istrinya yang sedang hamil.
"T-tapi itu gak bener" ucap Danielle pasrah.
"Halah bullshit lo. Kemaren - kemaren ngucapin janji kalo gak bakal macem - macem, tapi nyatanya zonk. Pantesan Haram nempel elo terus, taunya dia juga lo embat. Inget Dan! Haerin lagi nanggung beban berat" potong Yujin kesal
"Lo bener - bener menjijikkan tau gak! Bukannya fokus sama Haerin, malah selingkuh sama black mamba. Dahlah mulai sekarang kita unpren" maki Eunchae, kemudian pergi dari sana, diikuti Yujin.
"Sorry bro, kali ini gue gak mau memihak tukang selingkuh" ucap Minji datar, dia juga ikut pergi, dan hanya menyisakan Danielle dan juga Hyein.
Hyein bingung harus berbuat apa, disisi lain dia ingin membantu Danielle yang setengah babak belur karena dipukuli Yujin, tapi disisi lain dia juga kecewa dengan tindakan perselingkuhan yang dilakukan kakaknya itu.
"Haduh maaf ya kak, gue mau ikut mereka, lo jahat soalnya" ucap Hyein kemudian pergi.
Danielle berteriak frustasi dan hal tersebut membuatnya menjadi pusat perhatian, sebenarnya sejak tadi dia sudah menjadi pusat perhatian, tapi para siswa tidak berani menonton lebih dekat karena tidak mau berurusan dengan Yujin cs.
Danielle masih tidak patah semangat, dia kembali bangkit lalu berjalan menuju mobilnya. Danielle berencana pergi ke rumah Wonyoung, siapa tau Haerin dibawa kesana.
"Rin, plis dengerin penjelasan gue dulu"
.........
20 menit kemudian, Danielle tiba di depan rumah Wonyoung, dia langsung turun dan bertanya kepada penjaga rumah Wonyoung.
"Permisi pak, saya temennya Wonyoung" ucap Danielle memperkenalkan diri.
"Eh iya, ada perlu apa ya?" Tanya penjaga tersebut ramah.
"Wonyoung nya udah pulang apa belum pak, soalnya pacar saya tadi pergi sama dia"
"Waduh, nona Wonyoung belum pulang dek. Bukannya masih jam sekolah ya?" Danielle memutar otaknya, dia memikirkan alasan yang tepat agar penjaga tersebut tidak berpikir macam - macam.
"Tadi kebetulan jamkos pak, gurunya rapat, murid bebas mau ngapain aja, pulang juga boleh" balas Danielle gugup.
"Owalah gitu. Tapi non Wonyoung belum pulang" jelas penjaga tersebut, Danielle menghela nafas kecewa.
KAMU SEDANG MEMBACA
24/7 (Daerin ver.)
FanfictionMenceritakan kisah dua remaja yang terpaksa hidup bersama karena insiden pesta Original story by @lizooyang