WTF?

1K 89 40
                                    


"Dani, bagusan yang mana menurut lo" tunjuk Haerin pada dua buah novel, kebetulan mereka berdua sedang berada di toko buku.

"Ya gak tau, kan elo yang baca" jawab Danielle seadanya karena memang dia tidak terlalu suka membaca novel.

"Ihh kasih rekomendasi dong" gerutu Haerin sebal.

"Gue gak suka baca novel Rin, mana bisa kasih rekomendasi" jelas Danielle sedikit frustasi, ribet menurutnya. Haerin semakin cemberut membuat Danielle menggaruk rambutnya kasar.

"Yaudah ini aja. Lo kan suka genre thriller" tunjuk Danielle pada buku novel The eyes of darkness.

"Hmmm boleh juga" ucap Haerin sambil membolak balik novel tersebut.

"Tapi gue ambil ini aja deh" lanjut Haerin mengambil novel Heartbreak motel. Seketika Danielle menatap Haerin datar,

"Terus tadi ngapain nanya ke gue asu, sampe ngambek segala" ucap Danielle dalam hati tentunya.

Mereka berdua masih sibuk memilih buku, lebih tepatnya Haerin. Karena Danielle tidak suka membaca novel, ia hanya melihat pergerakan Haerin.

"Duhh lucu banget sih istri gue, beneran kek kucing" ucap Danielle sambil terkikik, dia mengambil ponsel lalu memotretnya diam - diam.

Karena keasyikan memotret, Danielle sampai tidak memperhatikan sekitar, hingga ia tidak sengaja menabrak seseorang.

"Eh aduh, maaf mbak" ucap Danielle meminta maaf sambil memunguti buku orang tersebut.

"Loh Haram!" kaget Danielle.

"Hai" sapa Haram ramah.

Mendengar suara pekikan Danielle, Haerin menoleh ke sumber suara, dia melihat Danielle sedang berhadapan dengan Haram. Haerin melototkan matanya, lalu buru - buru menghampiri mereka berdua.

"Tumben ke toko buku. Sendirian?" Tanya Haram heran, dia tau kalau Danielle tidak suka membaca buku.

"Sama gue" sewot Haerin. Danielle langsung kikuk, dia menggengam tangan Haerin agar istrinya itu tenang.

Drrt drrt

Ponsel Danielle tiba - tiba berdering, dia buru - buru mengambil ponselnya, lalu melihat siapa yang menghubunginya.

Leo is calling

"Eumm gue angkat telfon dulu ya" pamit Danielle, dia lalu menatap Haerin,

"Sebentar ya" lanjut Danielle, setelah itu pergi.

"Btw Rin, lo keliatan lebih berisi ya sekarang" celetuk Haram sambil melihat penampilan Haerin mulai dari atas sampai bawah. Mata Haram berhenti pada perut Haerin yang terlhat sedikit menonjol.

Menyadari arah pandang Haram, Haerin langsung merapatkan jaketnya.

Menyadari arah pandang Haram, Haerin langsung merapatkan jaketnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
24/7 (Daerin ver.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang