Mood Haerin sedang buruk sekarang, dan penyebabnya antara lain karena saat pembagian anggota kelompok untuk tugas prakarya, ia harus berpasangan dengan Yujin dan hal yang paling membuatnya kesal yaitu Danielle berpasangan dengan Haram. Meskipun Haerin tidak menyukai Danielle, tapi tetap saja dia tidak rela kalau Haram dekat - dekat dengan suaminya."Rin kita jadi buat apa?" Tanya Yujin, mereka berdua sedang berdiskusi di dalam kelas.
Haerin sebenarnya sangat malas, tapi demi nilai prakarya agar tidak jebol dia harus profesional.
"Buat cookies, gimana?" Usul Haerin. Mereka sebenarnya mendapat tugas membuat olahan dari bahan ubi atau talas.
"Sok lah, gue ngikut aja" jawab Yujin seadanya.
"Yaudah kalo gitu kita langsung beli bahan - bahannya sekarang. Buatnya di apart elo kan?" Haerin hanya mengangguk singkat, lalu pergi keluar kelas begitu saja.
"Anjing, cuek banget. Kok bisa - bisanya Danielle bucin sama modelan kek gitu" cibir Yujin kemudian menyusul Haerin.
Saat di parkiran, lagi - lagi Haerin disambut dengan kedatangan Danielle dan juga Haram.
"Jin jagain istri...eh pacar gue baik - baik, awas sampe lecet" ucap Danielle, ia menghampiri mobil Yujin karena Haerin pulang dengan Yujin.
"Y" respon Yujin ketus, kemudian ia melihar kearah samping Danielle,
"Btw, lo balik sama Haram?" Tanya Yujin sambil memicingkan matanya.
"Iya, sekalian ngerjain tugas prakteknya" jawab Danielle, Yujin hanya ber oh ria lalu melihat kearah Haerin.
"Waduh kayaknya gue harus hati - hati nih nanti" gumam Yujin dalam hati, setelah melihat raut wajah Haerin tanpa ekspresi disertai kabut hitam yang mengelilingi tubuhnya.
"Yaudah kalo gitu duluan ya, bye sayang. Aku mau nugas sama Haram dulu" pamit Danielle, Haerin hanya berdehem kemudian mengajak Yujin untuk segera pulang.
........
Sesampainya di supermarket, Haerin dan Yujin langsung bergegas mencari barang yang dibutuhkan.
"Kita bagi tugas ya, nih list nya" Haerin memberitahu Yujin apa saja yang harus dibeli, setelah itu mereka berjalan terpisah mencari barang yang sudah di list.
Saat menelusuri rak tepung, Haerin lagi - lagi melihat Danielle dan Haram dari kejauhan, mereka berdua seperinya sedang mencari sesuatu ntah apalah itu Haerin tidak peduli. Ia memicingkan matanya sambil mendengus kesal, bisa - bisanya Haram cekikikan sambil memukul lengan Danielle manja, Danielle juga terlihat nyaman - nyaman saja.
"Dihh ke gue aja sok perhatian, ternyata diluar buaya sana sini, mana tuh bule enjoy aja di pegang - pegang" gerutu Haerin lalu menendang rak di depannya karena saking kesalnya.
Setelah rampung mengambil bahan - bahan mereka berdua bertemu di kasir,
"Lo kenapa weh, asem banget komuknya?" Tanya Yujin setelah melihat raut Haerin yang semakin muram dari sebelumnya.
Haerin tidak menggubris pertanyaan Yujin, dia sibuk mengecek belanjaannya. Yujin hanya mampu mengelus dada karena sudah kesekian kalinya dia tidak dianggap.
"Bibirnya habis ditempelin lem Korea kayaknya. RAPET BANGET ANJING!!, masa gue dikacangin mulu. Tau gini mending tukeran kelompok sama Eunchae biar bisa bareng ayang beb" gerutu Yujin dalam hati.
Sambil menunggu antrian, Yujin menengok kesana kemari, lalu matanya tidak sengaja menangkap sosok sohib bulenya bersama dengan Haram. Yujin kemudian menengok ke arah Haerin yang masih setia dengan wajah muramnya, Yujin tersenyum miring.
KAMU SEDANG MEMBACA
24/7 (Daerin ver.)
FanfikceMenceritakan kisah dua remaja yang terpaksa hidup bersama karena insiden pesta Original story by @lizooyang