————————
Vote dulu sebelum baca.
•
•
•Happy reading!
Beberapa bulan kemudian tidak kerasa hari dimana kelulusan dan kenaikkan kelas sudah di nanti-nantikkan ini Ferli dan keempat temennya sedang menerima rapot.
"NJIRR KOK UDAH NAIK AJA." ucap Jek menatap rapotnya yang sudah di bagikan oleh walkes.
"Lo mau diem terus di kelas sebelas hah?"
"Enggalah co."
"Mau nangis gue jadi kakel woi bukan adkel lagi yahahahaha." ketawa iya tapi sambil ngelap air mata.
"Perasaan kemarin masih taun baruan ya." ucap Ferli.
"Iya bener banget cuy."
"Fer balik ayo." Ajak Aksan.
"Gue di jemput Marsen, eh San balik ke Bandung kapan ya." ucap Ferli.
"Gatau gue nanti aja sekalian tanya."
"Iya juga."
"Eh Zidan dia kapan mau berangkat?"
"Oh iya katanya habis bagi rapot tapi gak tau harinya kapan." ucap Aksan
"Fer udah selesai belum?" Marsen dateng menghampiri Ferli.
"Udah nih, nilainya oke kok santai."
"Bagus ayo pulang gue di suruh jemput lu karena bakal siap-siapin barang buat pindahan lagi ke Bandung." ucap Marsen membuat Ferli melotot secepat itu kah.
"Hah bang serius bakal balik kapan sekarang apa besok." ucap Ferli.
"Belum tau tapi di suruh siap-siap."
"Yahh Fer mau balik nih?" ucap Merli.
"Serius gak rame dong jadinya, lo juga San?" tanya Jek? Aksan mengangguk.
"Nanti juga ketemu lagi bro." Ferli merangkul bahu Merli.
"Iya sih nanti aja gue yang kesana Insyaallah ya." ucap Merli.
"Bye Fer sampai jumpa lagi nanti."
"Iya Jek."
"Tapi belum tentu juga pindahnya kapan bisa jadi besok atau gak lusa soalnya masih ada yang belum di selesaikan." ucap Marsen.
"Oh gitu yaa."
"Ayo abang kita pulang."
"San bareng gak?"
"Gak bang gue pake motor, duluan aja gue mau ke parkiran." ucap Aksan.
"Oh oke, ayo Fer." Marsen menggandeng tangan Ferli menuju parkiran setelah berpamittan dengan Merli dan juga Jek.
KAMU SEDANG MEMBACA
If that's fate He will definitely come back to you
Teen Fiction"Gue janji gak bakal ninggalin lo Fer" -Zidan "Janji ya awas aja kalo lo ninggalin gue." -Ferli "Iya, gue janji" • • "Fer gimana misalnya nanti kalo gue gak ada disamping lo?" "Lo ngomong apaansih, gak lo bakal ada disini sama gue terus" "Haha iya...