"Gue janji gak bakal ninggalin lo Fer" -Zidan
"Janji ya awas aja kalo lo ninggalin gue." -Ferli
"Iya, gue janji"
•
•
"Fer gimana misalnya nanti kalo gue gak ada disamping lo?"
"Lo ngomong apaansih, gak lo bakal ada disini sama gue terus"
"Haha iya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
————————
Vote dulu sebelum baca. • • •
Happy reading!
"Kalian mau sekarang aja pulang?" tanya Ferli kepada semua temennya yang sudah bersiap untuk pulang.
"Iya kita balik sekarang, lo juga kan balik nanti ketemu lagi kita disana." ucap Jean mentengteng tas slempangnya.
"Yess Fer nanti kita jalan-jalan oke pas lo dah balik kabarin aja." ucap Rubi.
"NAH IYA BENER."
"OKE OKEE SIAP."
"Van, Ken, koper-koper lo pada di mobil ambil dulu gih." ucap Ezra.
"Buru Ken kita ambil koper habis itu pesen tiket ke lombok." ucap Vandra berjalan menuju luar.
"KALEM WOI."
"Udah pada siap semuanya?" tanya Marsen menatap semua orang disana.
"Udah bang paling nunggu Garen yang di kamar mandi tuh." Kata Jean duduk di kursi. "Nanti gue nyusul ye gak tau kapan Mamah sama Papah gue belum balik soalnya masih di kantor."
"Iya siap Fer."
"Oh ya Fer gimana Zidan ada kabar gak tadi?" Tanya Ezra.
"Udah Kak dia baru lepas landas tadi dia ngabarin."
"Bagus, ada balasan lagi gak dari dia?"
"Engga deh dia cuman ngabarin gue kalo bentar lagi pesawat yang di tumpangin mau terbang." kata Ferli, semua yang mendengar itu mengangguk.
"Nanti juga di kabarin lagi tunggu aja." kata Jean.
"Iya Kak."
"Ayo gue udah selesai." Garen muncul yang udah selesai dari kamar mandi, dan mengambil tasnya.
"Ayo, Fer, bang marsen kita pergi dulu makasih makannnya." ucap Ezra
"Sama-sama santai aja, hati-hati kalian di jalan."
"Siap.
Mereka semua berjalan keluar dan menaikkin mobil yang di setiri oleh Jean dan juga Garen, pintu jendela terbuka.
"FER BYE FER KITA KETEMU DI BANDUNG." teriak Ariella dari dalam mobil.
"WOI POOR AMAT KUPING GUE." Garen menatap belakang, Ariella yang melihat itu menyengir.
"Hati-hati ye." Kenzie melambaikan tangannya.
"Van, Ken kapan-kapan kesini lagi kita main sama-sama." kata Ezra.
"Sekali-kali lo ke tempat gue main."
"Iya deh kita bakal kesana kalo ada waktu haha."
"Duluan semuanya bye!." ucap semua orang masing-masing didalam mobil. dan berjalan dan meninggalkan perkarangan rumah.
