Jangan lupa vote and commentnya!
Spam komenan kalian disetiap paragraf ya!
•
•
•
Happy Reading!
Zidan bersenandung ria di tengah kolidor banyak yang menyapa dirinya ia balas dengan senyum dengan sedikit siulan Zidan memasuki kelasnya lalu duduk dibangku. matanya menangkap punggung aksan di depan kini anak itu telah melungkupkan kepalanya dimeja.
Dengan hati-hati zidan menepuk pelan punggung Aksan, dengan kaget Aksan reflexs menoleh kebelakang menaikkan sebelah alisnya seolah-olah bertanya.
"Lo kenapa san?" Tanya Zidan duduk dibangku kosong pinggir.
"Kagak napa-napa cuman pusing aja gue." Aksan tersenyum kepada Zidan.
"Udah makan belum lo?" Aksan menggeleng.
"Gak sempet mamah gue tadi buru-buru pergi kerja disuruh jajan dikantin."
"Oke bentar." Zidan berdiri berjalan kebangku mengambil sebuah kotak dari tasnya berjalan menyodorkan sekotak ke arah Aksan.
"Gue ada nasi goreng buatan bunda gue nih." Aksan menghentikan tangan Zidan.
"Gak usah dan gue bisa beli di kantin nanti."
"Rezeki gak boleh nolak ambil aja." Dengan tak semangat Aksan mengambil kotak itu ditangan Zidan.
"Makasih."
Beberapa menit kemudian terdengar suara bel masuk tanda jam pelajaran pertama akan segera dimulai anak-anak kelas pada masuk dan duduk di bangku masing-masing dan guru mata pelajaran memasuki kelas lalu mulai menjelaskan suatu materi.
Sangat membosankan apalagi hari ini pelajaran pertama bahasa inggris.
"Oke anak-anak kita akan melakukan ulangan harian mohon buku kalian dikumpulkan di depan." Banyak yang heboh yang tidak terima tapi mereka semua melaksanakan ulangan itu, semua murid pada kedepan mengumpulkan bukunya di meja.
"JANGAN ADA YANG NYONTEK."
"IYA BU."
Semua siswa tengah fokus dengan ulangan harian itu ada yang mengeluh karena soal yang diberi sangat susah santai seperti Zidan ia memang sangat menyukai mata pelajaran bahasa inggris kaya seolah ia bisa, Ah cetek. dan banyak lagi. Gak perlu lama mengerjakannya kini semua siswa sudah selesai sama ulangan hariannya mengumpulkan tugasnya dan guru tersebut keluar dari kelas bertetapan dengan bel istirahat, semua siswa berhamburan keluar kelas untuk menuju kekantin.
KAMU SEDANG MEMBACA
If that's fate He will definitely come back to you
Fiksi Remaja"Gue janji gak bakal ninggalin lo Fer" -Zidan "Janji ya awas aja kalo lo ninggalin gue." -Ferli "Iya, gue janji" • • "Fer gimana misalnya nanti kalo gue gak ada disamping lo?" "Lo ngomong apaansih, gak lo bakal ada disini sama gue terus" "Haha iya...