"Gue janji gak bakal ninggalin lo Fer" -Zidan
"Janji ya awas aja kalo lo ninggalin gue." -Ferli
"Iya, gue janji"
•
•
"Fer gimana misalnya nanti kalo gue gak ada disamping lo?"
"Lo ngomong apaansih, gak lo bakal ada disini sama gue terus"
"Haha iya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
—————
Jangan lupa vote and commentnya!
Spam komenan kalian disetiap paragraf ya!
Ingatkan kembali kalo ada typo.
•
•
•
Happy Reading!
"Bunda." Zidan masuk kedalam rumah menyimpan sepatunya dirak sepatu deket pintu, lalu menghampiri bundanya yang tengah merajut dikursi depan TV.
"Kamu udah pulang latihan Zi, lama banget pulangnya dari mana aja." Bunda Rena menoleh melihat anaknya disana, Zidan berjalan menghampiri Bundanya lalu dia salim ke bundanya.
"Iya tadi ada latihan tambahan jadi pulangnya agak telat sama mampir ke mini market." Jawab Zidan membenarkan tasnya dibahu, Bunda Rena meangguk.
"Yaudah kamu ganti baju dulu bau keringat loh, Ferli nungguin kamu diatas."
"Ferli ada diatas bu?"
"Iya kan daritadi dia nungguin kamu pas latihan taekwondo, samperin gih kasian nunggu lama."
"Iya bu Zidan keatas dulu ya." Zidan segera naik tangga menuju kamarnya seampainya didepan pintu ia membuka pintu itu.
Ceklek
Zidan menyembulkan kepalanya ia melihat Ferli yang berada di kasurnya sedang terlelap tidur disana, Zidan masuk kedalem kamarnya gak lupa menutup pintu kembali berjalan ke kasur lalu duduk disamping Ferli yang tengah tertidur, Zidan tersenyum menatap wajah Ferli sambil mengusap surai rambut Ferli.
"Gak kerasa lo udah gede aja Fer perasaan baru aja kemarin lo rengek-rengek mau minta beliin gulali dipinggir jalan." Zidan tertawa membayangkan saat dirinya dan Ferli yang berusia 8 tahun Ferli merengek-rengek meminta Zidan agar dirinya membelikan Gulali padahal pas itu dirinya tidak membawa uang berakhir nganjuk.
Ferli yang merasa terganggu mengerjapkan matanya ia melihat Zidan diatasnya sedang menatap dengan senyuman manisnya.
"Loh Zidan kapan lo pulang kok gak bangunin, duh gue ketiduran segala tadi." Ferli bangun dengan mata yang ia kucek-kucek takut ada belek, menatap Zidan disampingnya.
"Beberapa menit yang lalu, sengaja lo tidurnya nyenyak banget tadi gue gak tega bangunin lo."
"Harusnya lo bangunin gue Zi."
"Haha iyadeh gue mau ganti baju dulu dikamar sebelah." Ucap Zidan berdiri pergi untuk ganti baju disebelah yang kebetulan sedang kosong kamar itu milik kakanya Zidan yang sedang melanjutkan kuliahnya diluar negeri, setelah selesai berganti pakaikan ia menghampiri Ferli.
