PART 29.

3 0 0
                                    

————————

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

————————

Vote dulu sebelum baca.


Happy reading!



"AAAAAAAAAAAAA KALIAN GUE KANGENNNN WOILAH."

"FERLIII."

Ferli berlari kencang lalu memeluk kedua temennya itu siapa lagi kalo bukan Rubi dan juga Ariella.

"Pliss gue mikirnya kalian engga ikut loh." ucap Ferli tersenyum terharu.

"Ikuttlah yakali engga." ucap Ariella melompat-lompat.

"Tiga teletabis lagi pelukkan." kata Jean berjalan dengan santainya melewati ketiga gadis itu.

"HEH KAK LO NYAPA KEK KE GUE JANGAN LEMPENG BEGITU." ucap Ferli.

"Hehehe iya iya sorry deh."

"Fer apa kabar." Garen yang entah datangnya dari mana tiba-tiba ada di samping Ferli.

"KAMBING LEPAS." kaget Ferli dan langsung menatap tajam Garen yang udah ngakak kenceng di sampingnya.

"HAHAHA NGAKAK BANGET KAMBING LEPAS."

"DIEM LU REN ATAU SENDAL INI MELAYANG KE MUKA LO, BTW HAPPY GRADUATION YAAA GAREN, JEAN DAN EZRA SELAMAT KAKAK KAKAKKU." Ferli heboh sendiri membuat semua orang disana melihatnya dengan tatapan bingung.

"Malu-maluin ih Fer." Rubi menyenggol tangan Ferli.

"Terimakasih Fer." ucap Garen.

"Wih makasih atas selamatnya." Kata Ezra menghampiri.

"Yoww thanks ucapannya kalo lo ada di Bandung pas kelulusan kita, gue ngerayain acara makan-makan anak-anak." ucap Jean.

"IHHH ENGGA NGAJAK JAHAT."

"Lo di jakarta ya njir." Kenzie nyaut di belakang.
"Bener juga ya." ucapnya menampilkan senyum pepsodent.

"EH ITU ROMBONGAN ZIDAN UDAH DATENG." Teriak Aksan saat melihat bus yang di tumpangin Zidan, semuanya pada bergegas menghampiri Aksan dan melihat bus itu. Terlihat Zidan keluar dari bus dengan setelan hitam serta topi dan juga kacamata jangan lupakan tas slempangnya.

Zidan melihat temen-temennya sedang berkumpul dan menatap kearahnya dia tersenyum dan menghampiri temannya itu dengan koper yang di dorongnya.

"Baru nyampe apa dari tadi kalian?" tanya Zidan.

"Baru nyampe beberapa menit yang lalu." Jawab Ezra.

Zidan tersenyum atensinya teralihkan saat melihat ke samping yang udah ada Ferli menatapnya dengan senyuman.

"Hai Fer apa kabar?" Zidan menyapanya dengan tersenyum.

"BAIKK LO JUGA KAN?"

"Alhamdulillah baik gue Fer, makasih ya udah dateng kesini."

If that's fate He will definitely come back to youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang