PART 47
°°°
"Paman! Kemana kau akan membawa kami?" tanya gadis kecil itu, yang kini duduk di kursi penumpang bagian belakang.
"Aku akan membawa kalian ke tempat yang lebih aman!" jawab Vino, sembari terus fokus melajukan mobilnya.
Sesekali Vino melirik wanita yang sedari tadi duduk diam, disebelahnya.
"Paman! Apa kau yakin, setelah ini kami akan baik- baik saja?" tanya gadis kecil itu lagi.
"Kenapa kau berkata demikian?" Vino balik bertanya.
"Sejujurnya, aku meragukan dirimu!"
"Hm?" Vino mengangkat sebelah alisnya.
"Wajahmu memang tampan, tapi kau terlihat seperti pria hidung belang!"
"Hei gadis kecil, perhatikan ucapanmu!" peringat Vino, tak terima dirinya disebut pria hidung belang.
"Memangnya, apa yang salah dari ucapanku? Kau memang pria hidung belang kan? Buktinya, kau tadi pergi ke tempat kotor seperti itu!" sarkasnya, membuat Vino tak berkutik.
"Yah! Tapi bukankah, kau seharusnya bersyukur? Jika bukan karenaku, kalian tidak akan selamat dari dua pria tadi!"
"Kau menyelamatkan kami, bukan karena ingin memgambil keuntungan kan?" balas gadis kecil itu lagi, membuat Vino kicep.
"Hei gadis kecil!"
"Jangan panggil aku gadis kecil paman! Aku ini sudah dewasa!"
Mendengar perkataan gadis kecil itu, membuat Vino mengulum senyumnya.
"Jika kau sudah dewasa, aku ini apa?" Vino terkikik.
"Pria sepuh!"
Ekspresi wajah Vino, langsung berubah datar.
Menghembuskan nafas, Vino beralih menatap wanita yang ada disampingnya.
"Kau! Kenapa kau diam saja?" heran Vino.
Tak ada balasan dari wanita itu.
"Tidak usah mengajaknya berbincang, paman! Kau akan lelah sendiri!"
"Apa dia bisu? Tapi, tadi aku mendengar dia berbicara!" guman Vino.
"Jika ada yang ingin kau tanyakan, bicaralah padaku saja!"
"Kau terlalu cerewet!" cibir Vino.
"Oh iya paman, aku belum mengenalmu! Kau siapa?"
"Hm?" Vino menaikkan satu alisnya.
"Kau tidak memiliki nama?"
"Vino!" datar Vino.
"Oh! Kau tidak menanyakan namaku?"
"Tidak!" jawab Vino, berniat menggoda gadis kecil itu.
"Kau sungguh- sungguh tidak ingin, mengetahui namaku?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Di bawah naungan Sang Iblis [END]
RomanceCinta atau Obsesi? Siapa sangka, Kebaikan dan ketulusan hati, ternyata malah mengantarkannya pada gerbang kesengsaraan, dan harus terjebak Di dalam naungan Sang Iblis. ... Budayakan, follow sebelum membaca! 🏅#1 in pernikahan (30/10/2023) 🏅#1 in du...