27

2.6K 195 28
                                    

Taeyong menjambak kepalanya kasar, terlalu banyak hal yang terjadi. Dari insiden Mark yang diteror selama ini hingga insiden Haechan yang diculik dan fakta bahwa Taeyong kecolongan karena salah satu anggota Black Tiger sudah masuk ke markas mereka.

" Bagaimana Mark?" Tanya Taeyong pada Hendery dan pria itu menggelengkan kepalanya.

Semenjek kejadian itu, Taeyong hanya bertemu sekali dengan Mark dan itu disaat Haechan masih belum sadar

Aku mengundurkan diri....

Hanya satu kalimat itu yang Mark ucapkan pada atasannya itu dan setelah itu, ia tidak lagi menggubris ucapan dan permintaan Taeyong. Mark bahkan sudah menyerahkan lencana nya dan semua aset kerjanya. Mark benar benar terpukul dan trauma karena kejadian ini karena itu ia tidak ingin lagi berada di dunia pekerjaan ini.

" Haechan?"

Hendry menggelengkan kepalanya.

" Aku baru mendapatkan berita dari BIN..... beliau mengatakan Haechan tidak bisa bertahan....."

Taeyong hanya bisa menghela nafasnya pasrah, sedikit tidak terima dengan fakta ia gagal menjaga dua anak yang dititipkan oleh Johnny padanya. Tidak mengherankan Mark kembali kabur seperti dulu. Tapi Taeyong sudah menduga hal ini terjadi karena Mark mengatakan jika sesuatu hal buruk terjadi pada Haechan, Mark akan meninggalkan pekerjaannya. Tapi tetap saja, Taeyong masih membutuhkan Mark, bagaimana pun, ia dan Haechan adalah juru kunci dari kejadian itu. Taeyong sudah melacak informasi tentang Jeno, tapi tidak satupun informasi yang ia temukan, ia butuh Mark, untuk menyelesaikan kasus ini.

" Uhm.... sepertinya kita masih ada harapan untuk menemukan Mark....." Tambah Hendery dan Taeyong hanya mengangkat alisnya pelan.

" Ya.... Jisung mengatakan padaku ada seseorang yang menyelamatkan Mark.... Jisung mengatakan pria itu sepertinya sangat dekat dengan Mark dan orang kepercayaan Mark.... Hanya saja dia....."

" Detektif swasta....." Sambung Taeyong saat Hendery menggantung kalimatnya dan Hendery langsung menganggukkan kepalanya.

" Haaah.... Mereka berdua sama saja.... Seperti hantu tidak terlihat..... Tapi sepertinya aku tau seseorang yang bisa memberitahuku dimana keberadaan kingkong raksasa itu"

" Kingkong?" Tanya Hendery bingung dan Taeyong hanya terkekeh pelan.

" Itu panggilan dari kami untuk nya dulu..... Ah ngomong ngomong, kalau tidak salah ada salah satu saksi yang bekerja sama dengan Jeno? Anggota BIN kan dia temannya Haechan... bagaimana kondisinya?"

" Dia.... dihukum mati hari ini....." Ucap Hendery dan Taeyong hanya bisa menghela nafasnya panjang.

~~~~~~~~~

Renjun membuka matanya perlahan, matanya ditutup saat ia berjalan dari selnya hingga ke tempat ini, saat penutup matanya itu dibuka, ia berada di sebuah ruangan yang tidak ia kenali. Renjun tidak begitu ingat, sepertinya saat ia keluar dari sel nya tadi ia sempat pingsan, sehingga ia tidak tau sejauh mana ia dilarikan.

Apa aku diculik? Seharusnya ini hari aku dieksekusi

Renjun dinyatakan bersalah karena terlihat dalam insiden tersebut sekaligus dianggap mengkhianati pemerintah dan mencoreng nama BIN karena bekerja sama dengan anggota Black Tiger karena itu ini sudah termasuk pelanggaran berat sehingga Renjun harus dihukum mati.

" Kau sudah bangung? Tidurmu nyenyak sekali" Ucap seseorang dan Renjun langsung bangun dari tidurnya.

" Aku dimana..... Tunggu... Ka-kau? Orang yang menyelematkan ku...." Ucap Renjun bingung

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 01 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Lifetime Mission || MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang