Ashilla's Chance

3

"Ashilla"

"Ya?"

"Daddy ingin memberitahukan sesuatu"

"Apa?"

"Daddy akan menikah dengan tante Monica"

Deg

Ya Shilla ingat, Daniel memberitahunya setelah makan malam. Dan respon Shilla waktu itu?

"Terserah"

Tidak, ia harus menolak kali ini.

"Kenapa?"
"Apa daddy segitu bencinya sama mama sama aku?"

"Sayang bukan begitu maksud daddy. Daddy sama sekali tidak membenci kalian"

"Lalu? Dengan menikahi Monica dan memiliki Via sebagai putri lain, daddy akan melupakanku dan tak peduli lagi dengan Shilla"

"Sayang... Daddy sama sekali tidak berpikir untuk seperti itu"

"Lalu apa? Apa tujuan daddy menikahi Monica"

"Tante Monica sayang, dia lebih tua dari dirimu"

"Terserah aku tidak peduli. Jika daddy ingin menikah dengannya itu berarti daddy sudah tidak sayang pada Shilla" Shilla beranjak dari tempatnya dan menuju lantai dua.

Daniel mengambil ponselnya lalu menelpon ayahnya. Yah pernikahan ini adalah permintaan ayahnya agar hubungan ayah dan mitra bisnisnya alias sahabatnya masih tetap terjalin.

"Ayah"

"Ada apa?"

"Aku masih akan memikirkan untuk menikahi Monica"

"Mengapa? Apa anakmu tak menyetujuinya?"

"Bukan begitu ayah"

"Terus apa?"

"Aku hanya belum siap"

"Belum siap? Huh, apa yang membuatmu tidak siap? Apa kau masih mencintai wanita jalang itu?"

"Ayah! Sudah kubilang dia bukan wanita seperti itu"

"Terus apa? Kalian memiliki anak di luar pernikahan, apa kata yang pantas jika bukan jalang?"

"Cukup ayah. Bukankah sudah kukatakan jika ayah masih saja mengatakan hal buruk tentang Shelina aku tidak akan melanjutkan perusahaan"

"Ck berani sekali kau menentang ayah hanya karena wanita itu. Sudahlah membahas orang yang sudah tiada tidak ada gunanya. Kabari aku secepatnya sebelum kau memalukan ayah di sahabat ayah"

Tut tut tut

Daniel menghela nafasnya. Apa ia mencintai Shelina? Tentu saja. Selama 15 tahun ia mencari keberadaan Shelina dan putrinya secara diam-diam dari ayahnya. Daniel sangat menyesal karena memilih untuk menuruti ayahnya ketimbang memilih Shelina dan sama-sama merawat Shilla.

3 tahun lalu, suruhan Daniel berhasil menemukan Shelina dan Shilla. Namun sayang sekali, mereka menemukannya karena Shelina masuk ke rumah sakit. Shelina dan Shilla tak pernah ia temukan selama 15 tahun karena Shelina keluar negeri membawa Shilla. Dan Shelina memilih untuk pulang ke Indonesia memang dengan tujuan agar Shilla bisa bertemu dengan Daniel.

Selama satu tahun, Daniel sesekali menjenguk Shelina. Shelina yang memang masih kecewa memilih memaafkan Daniel. Tak ada pilihan, hidupnya tak lama lagi. Setidaknya ia bisa melihat bagaimana Daniel mencintai dan menyanyangi putri kandungnya.

Hingga 2 tahun yang lalu ketika Shelina benar-benar meninggalkan Shilla. Shilla pun ke rumah Daniel karena permintaan Shelina. Selama bersama Daniel, Shilla sangat acuh, tak peduli, dan benci kepada Daniel namun tetap menghormatinya karena telah diberi tumpangan, ya itulah di pikiran Shilla, ia hanya menumpang di rumah ini.