Shilla berlari ke pelukan Daniel, memeluknya erat.
"Miss you dad" ucapnya sambil menangis
"Daddy juga sayang, daddy sangat merindukanmu" Daniel mengecup kening putrinya.
"Ayo kita ke apart"
Shilla mengangguk dan mereka bertiga pun ke apart.
Hanya menyimpan koper, ketiganya lalu pergi sarapan di restoran dekat dari apartemen Daniel.
"Wan, nanti ambil di hotel sebelah jalan sana saja. Hubungi nomor ini untuk mobilmu dan tetaplah di apart selagi aku bekerja"
"Hm"
"Kau keberatan?"
Wandi menggeleng
"Baiklah"
"Ashilla.. Daddy akan langsung pergi dari sini, maaf sayang daddy tak bisa menemanimu hari ini"
Shilla mengangguk
Selama sarapan, Shilla dominan bercerita bagaimana Wandi yang selalu melarangnya ini dan itu. Meja mereka dipenuhi tawa, hingga beberapa orang sesekali melirik meja mereka.
"Ahh uncle Shilla mengantuk"
"Tidur saja, nanti sore baru kita keluar jalan"
Shilla mengangguk
Wandi beralih ke balkon, menelpon seseorang
"Halo"
"Halo, aku perlu bicara"
"Aku juga, kemana Ashilla"
"Di Belanda"
"For what?"
"Menyusul daddynya, dia rindu katanya"
"Ohh"
"Apa Shilla baik-baik saja di kampus?"
"Ada apa?"
"Hanya bertanya, aku merasakan sesuatu tapi aku juga tak tahu"
"Makanya cari tahu"
"Jadi benar ada sesuatu"
"Hm"
"Apa itu"
"Cari sendiri pria dewasa"
"Ck, ayolah... Aku terlalu sibuk mengurus usaha daddy Shilla. Tak ada yang bisa kupercayai selain dirimu sekarang"
"Jadi sebelumnya? Om tak tahu apa saja yang terjadi di kampus? Apa saja yang menimpa Ashilla?"
"Pembullyan?, aku tak tahu selain itu"
"Itu tak salah..."
"Lalu apa yang terjadi? Bukannya Shilla sudah biasa mengenai kasusnya di keluarganya"
"Ck ck kau benar-benar tak tahu apa pun. Akan kuadukan pada om Daniel"
"Ayolah Gala.. Bantu aku melindungi keponakanku"
"Oke.. Tapi aku perlu beberapa informasi"
"Apa?"
"Aku tak bisa bicara disini, aku perlu bertemu"
"Ck aku tak ada kesempatan Gala.. Aku harus tahu info itu lebih dulu padamu, sebelum Daniel menanyaiku nanti, aku masih selamat karena dia ada urusan mendadak pagi ini"
"Aku akan ke Belanda"
"Seriously? Hahaha dasar anak muda"
"Ya sudah jika kau tak ingin"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ashilla's Chance
De Todo"Gue benci sama lo! Gue menyesal pernah jatuh cinta sama lo!" teriak Shilla membuat Gala diam. #18 bnyk kata kasar Start: 4Jan24 Finish: ? Ikutin mood🙏