Perempuan beranjak dewasa tersebut menggeliat di tempat tidurnya. Alarm di ponselnya tak kunjung berhenti berdering.
Shilla meraba ponselnya dan mencoba membuka matanya.
It's your day!!!!
Shilla membangunkan dirinya.
"Happy Birthday Shillll" ucapnya dengan senyum lebarnya. Ia lalu beranjak menuju kamar mandi. Dan bersiap untuk kampus paginya.
20 menit kemudian
"Mah, hari ini putri cantik mama sudah 20 tahun. Mama pasti kecewa kan sama Shilla? Hahaha" ucapnya pada foto mamanya yang menempel di cermin sembari ia bersiap memakai pakaiannya.
"Tenang di sana ya ma. Hari ini Shilla mau ungkapin perasaan Shilla ke cowok yang Shilla suka, doain Shilla diterima, masa udah ugal-ugalan gak diterima kan malu"
"Oke perfect"
"Shilla berangkat ya ma, Shilla tahu mama kecewa tapi ini bukan kemauan Shilla" ucapnya lagi lalu tersenyum smirk dan keluar dari kamarnya yang terhitung sangat luas.
"Selamat pagi nona" sambut bi Mira.
"Hm" Shilla melewatinya begitu saja dan menuju lantai bawah.
Bi Mira menghela nafasnya. Dia disuruh oleh tuannya untuk memanggil putri tuannya tersebut namun nona muda masih saja seperti biasanya bahkan setelah 2 tahun tinggal disini.
"Morning Girl"
"Hm" Shilla hanya mengambil potongan roti yang ada di piring dan meminum jus jeruk 2 teguk lalu pergi, bahkan duduk di meja makan pun enggan.
"Ashilla" panggil Daniel.
"What?"
"Breakfast properly Ashilla"
"I'm late" tanpa melihat Daniel Shilla langsung pergi.
Daniel hanya menghela nafasnya dan melanjutkan sarapannya.
"Sudahlah sayang, Ashilla hanya belum terbiasa" ucap Monica, istrinya.
"Iya dad, daddy jangan khawatir aku akan berbicara dengan kak Shilla di kampus"
Daniel mengangguk dan tersenyum tipis. Selama 2 tahun Ashilla sangat dingin padanya. Dia pikir menikahi Monica akan membuatnya lebih hangat karena ada sosok ibu dan saudari yang menemaninya. Akan tetapi justru memburuk, sejak pernikahannya dengan Monica 2 minggu lalu, Ashilla tidak pernah lagi makan semeja dengannya baik itu sarapan maupun makan malam.
"Apakah keputusan ku salah? Hmm aku tak boleh berpikir seperti itu. Mungkin Ashilla memang sibuk belakangan ini makanya sering pulang terlambat" batinnya.
Shilla melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. Jam baru menunjukkan pukul 7.30. Kelasnya dimulai jam 8 dan perjalanan dari rumah ke kampusnya hanya 10 menit.
Sambil mengunyah Shilla mencari lagu di ponselnya untuk diputar menemaninya menyetir.
"Bego! Kenapa sampai lupa" ucapnya lalu memutar mobilnya. Ia harus membeli bunga untuk menyatakan cintanya kepada calon pacar gantengnya.
Setibanya di kampus, Shilla disambut oleh senyum sapaan dari lelaki yang Shilla tak kenal namun sering kali ia melihat wajahnya. Yah bagaimana tidak yang diingatannya hanyalah calon pacar.
"Wuihh bunga untuk siapa tuh cantik"
"Buat gue yah?"
"Hari ini lo cantik banget Shil"
"Kiw kiw"
"Cukurukuk"
"Shilla jadian yuk"
Shilla hanya tersenyum melewati mereka, jika ditanya sebenarnya mereka semua tampan dan gagah. Namun, tak menarik untuk Shilla.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ashilla's Chance
Random"Gue benci sama lo! Gue menyesal pernah jatuh cinta sama lo!" teriak Shilla membuat Gala diam. #18 bnyk kata kasar Start: 4Jan24 Finish: ? Ikutin mood🙏