Senin

4.5K 223 8
                                    

Hari senin, hari paling di benci oleh pelajar-pelajar malas seperti salma,upacara bendera pakaian putih-putih di hari senin membuatnya ingin melawatkan hari itu,nabila yang sudah siap dengan seragam barunya mencoba membangunkan salma

"Kak lu gak mau bangun,ini udah siang" teriak nabila menguncangkan tubuh salma yang masih terlelap

"Sumpah lu kebo banget kak heran gw mamah ngidam apa sih pas hamil lu" gerutunya karna melihat tidak ada pergerakan dari salma nabila menyerah memilih untuk berangkat sekolah meninggalkan kakak nya

"Serah lu lah kak gw pergi duluan jangan nyalahin kalo gw tinggalin" lagi-lagi tidak ada respon dari salma malah dengkurannya makin jelas terdengar,nabila melangkahkan kaki nya keluar kamar salma, menemui mama nya yang sedang menyiapkan bekalnya

"Mah kak salma susah banget di bangunin aku berangkat bareng papa aja lah" bujuk nabila

"Ya udah gpp tinggalin aja biar kapok bangun siang dia,nih bekelnya" mama memberikan kotak bekal pada nabila,nabila pun segera menemui papanya. Mama ita sengaja menyuruh nabila membangunkan salma pasalnya sumpah serapah nya sudah habis tiap hari ia keluarkan

"Pah aku berangkatnya ikut sama papah aja yah" pinta nabila pada papahnya yang sedang meminum susu hangat

"Loh kenapa gak bareng kakak?" Tanya papahnya

" Huh papa kaya yang gak tau kakak aja dia kalo tidur costplay jadi orang mati pah,susah banget di bangunin" ucap nabila frustasi

"Ya udah kita berangkat sekarang,panggil mamah nya" ucap sang papa menenteng tas kantornya

"Mah aku sama papa mau berangkat sekarang mah" mama mengantarkan anak dan suami nya menuju ke mobil

"Hati-hati ya sayang"ucap mama ita mencium papa demis kemudian papa demis mencium kening serta memeluk istri nya

"Hadeuh pagi-pagi udah liat yang ginian malesin banget" sindir nabila memain kan bola matanya

"Hehe lupa ada sibungsu,aku berangkat dulu ya mah" papa mengusap kepala nabila kemudian bergantian mengusap kepala istrinya

"Mah aku berangkat, assalamu'alaikum" pamit nabila mencium tangan mamanya

"Wa'alaikum salam,hati-hati pah"nabila dan papah menaiki mobilnya melajukan menuju sekolah nabila

###

"Hoaaamm...jam berapa ini?" Salma melihat ke arah jam yang berada di nakas nya, benda tersebut menunjukan angka 07.00 "huaaahhh mama kok gak bangunin caca sih caca telat mah" teriaknya sembari berlari ke kamar mandi, 15 menit ia gunakan untuk siap-siap setelah siap ia segera menuruni tangga

"Mah kok gak bangunin caca" tanya nya melihat mama nya santai memakan roti,tidak menjawab ucapan salma mamanya hanya tersenyum seakan mengatakan sengaja

"Udah ah caca pamit,assalamu'alaikum" pamitnya berlari ke arah garasi mengambil sebuah motor beat dan melesat pergi ke sekolah

"Ca bekelnya ketinggalan" kejar sang mama namun nihil salma sudah pergi jauh. Lima menit lagi gerbang sekolah akan di tutup salma sudah sampai kesekolah memarkirkan motornya,sedikit berlari kearah kelasnya,teman-temannya sudah bersiap ke lapangan untuk melaksanakan upacara bendera hanya satu orang yang menunggu kedatangan salma dengan wajah marah nya

"Ck" decakan kesal terdengar dari mulut pria itu tangan nya dilipat dengan mata menatap tajam

"Hehe sorry" ucap salma nyengir

"Kebiasaan banget sih ca bangun siang" ucap rony kesal

"Hm lagian lu kenapa gak mampir dulu ron kan bisa berangkat bareng" ucap salma cemberut

"Bibirnya jangan gitu,udah gw bilangin juga. Gw berangkat bareng bunga ca kata bundanya gak ada yang bisa nganter dia jadi kita brangkat bareng" jawab rony meninggalkan salma menuju lapangan

"Iya deh yang sekarang udah punya temen boncengan,gak ada lagi tuh cerita nya jok belakang kosong" sindir salma mendahului jalan rony,rony tersenyum mengejar salma

"Cemburu bilang ca,gw cuma berangkat bareng ca dia gak peluk-peluk gw kok beneran" jawab rony mengapit kepala salma di ketiaknya

"Bodo,,gw kagak cemburu rony" ucap salma berontak melepaskan diri

"Jangan jauh dari gw,gw yakin lo gak sarapan" ucap nya menarik lengan salma

Panggilan kepada seluruh siswa dan siswi SMA Pelita untuk segera berkumpul di lapangan karna upacara akan segera di mulai

Pengumuman pada pengeras suara menghentikan semua aktivitas siswa,dilihat ada beberapa murid yang sedang berkutat dengan PR yang belum di kerjakan,ada yang sedang sarapan di kantin,ada yang ngobrolin crush nya di depan kelas dan banyak lagi, semua siswa segera berkumpul .

Salma berbaris di belakang rony bersama novia dan bunga disampingnya. Melihat bunga pikiran salma kembali membayangkan bagaimana rony membonceng bunga,dalam lamunannya bunga tengah tertawa bahagia dengan rony tangan bunga yang melingkar erat di perut rony ah membayangkannya saja membuat salma bergidik ngeri
"Posisi gw teracam nih kayanya, tuhan gak bisa ya kalo gw bahagia sebentar saja" batin salma lemas

Upacara sudah dimulai tiba saat penaikan bendera merah-putih tiba-tiba perut salma terasa sakit,pening di kepalanya yang sedikit memberi efek sempoyongan rony yang melihat pergerakan salma menjulurkan tangannya berpegangan dengan salma agar menjadi tumpuan salma. Tiba-tiba salma pingsan Novia yang berada di sampingnya menahan tubuhnya dengan tangan salma yang di pegang erat rony,rony pun membalikkan tubuhnya memanggil anggota PMR yang bersiaga di belakang barisan untuk membawa salma ke uks
"Emang batu!" Ucap rony kesal.salma di bawa anggota PMR ke uks *tidak ada adengan gendong-gendongan guys

Rony tidak meninghalkan barisan karna biasanya sudah ada anggota PMR yang menemani orang-orang yang sedang sakit di uks

Diman yang merupakan salah satu anggota PMR menyodorkan minyak kayu putih di hidung salma di temani dengan tari sesama anggota PMR
"Eeemmm" salma sadar dari pingsan nya dia memicingkan matanya melihat benda-benda di sekitarnya
"Udah sadar sal,minum dulu" ucap diman menyodorkan teh manis anget, salma mencoba membangunkan tubuhnya di bantu diman

"Dim gw kelapangan lagi banyk banget yang sakit hari ini" ucap tari pamitan tanpa menunggu jawaban diman tari berlalu pergi

"Belum sarapan sal,mau makan roti?" Tanya diman perhatian

"Mau"ucap salma singkat dengan senyum getir di bibirnya. Diman mengambilkan roti untuk salma tidak lupa dia juga membukakan kemasan nya

"Thank's ya dim"ucap salma tulus diman tersenyum manis

Tak terasa upacara begitu cepat rony yang khawatir langsung berlalu menuju ke ruangan uks sebelum ke uks dia mampir ke kantin membelikan salma roti.sesampainya di uks rony melihat salma menerima sodoran roti dari diman dan memakannya lahap rony pun segera membuang roti itu ke tempat sampah di samping pintu.

"Ron,udah beres upacaranya?" Tanya salma yang melihat kedatanga rony di ambang pintu,rony mendekati bangkar salma

"Lu bisa gak sih ca gak nyusahin orang,lu bisa gak sih gak bikin gw khawatir,kalo lo gak bisa peduli sama orang lain setidak nya lo peduli sama diri lo sendiri,nurut sedikit bisa gak si ca" bukan menjawab pertanyaan salma rony langsung memarahi salma

"Sorry" ucap salma menundukan kepalanya dia sangat takut jika rony sudah marah seperti ini,Diman hanya terdiam melihat perdebatan mereka

"Kenapa gak sarapan udah tau lo punya magh masih bandel" tanya rony ketus "sorry" lagi-lagi hanya kata itu yang terucap dari bibir salma dengan mata yang sudah berkaca-kaca. Rony menarik nafasnya dalam mencoba menetralisir emosinya di rengkuhnya tubuh salma dia bawa kedalam dekapannya "jangan buat gw khawatir terus ca" bisik rony

"Ehem!" Deheman diman membuyarkan aktivitas mereka, rony melepaskan pelukannya menatap ke arah diman, tidak ada kata yang diman ucapkan dia lalu berlalu pergi keluar uks

Guys sebenernya lagi buntu banget,lagi butuh healing tapi semoga bab ini masih ada ya feel nya

Makasih yang masih mau baca jangan lupa tinggalkan jejak

Love

Ku Kira Aku??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang