"udah seeffort itu gak di jadiin pacar? Mubazir banget gak sih nab?" Tanya paul mengoda salma rony,rony langsung melayangkan bombastic side eyenya,salma segera menyeruput coklat panas nya menghidari keusilan paul.
"Gak mesti melulu jadi pacar ul. gw ngelakuinnya bukan ke salma aja kok, ke nabila juga kan,ke lo juga" bela rony
"Tapi ke gw gak pernah tuh beliin roti pas gw pingsan,beliin bubur pas istirahat" goda paul ya paul melihat rony setelah upacara rony langsung berlari menuju ke kantin kemudian paul melihat rony membawa sebuah roti di tangannya menuju ruang uks namun saat di pintu uks paul melihatnya membuang roti tersebut entah karna apa,paul juga tau rony membeli bubur 2 mangkuk ketika jam istirahat,paul tau bubur itu akan di berikan kepada salma namun belum sempat rony menawarkan diman sudah lebih dulu menawarkan bubur pada salma. Paul dapat melihat jelas ada rasa cemburu pada wajah rony ketika melihat salma dengan diman hingga entah kenapa bubur yang rony pesan malah di berikan pada novia.
"Mulut lu ul,gak usah ngarang ul. Gw gak akan bisa pacaran dengan salma gw udah anggep dia adek gw, masa gw pacaran sama adek gw sendiri.jadi lu jangan halu. Doain aja gw sama salma punya pasangan yang mau nerima gaya berteman kita". Jawab rony mantap
"Iya ul lu gak perlu coba nyomblang-nyomblangin kita gak akan mempan,kita mah gak akan baper,ya gak ron?" Tanya salma pada rony. Mencoba sekuat tenaga untuk tidak mengindahkan rasa sakit dengan perkataan rony,rony merengkuh pundak salma menatap wajah salma kemudian senyum terukir di bibirnya "iya dong ca" jawab rony
"Yang pacaran sebenernya kita apa mereka sih kak paul?mereka mah gak malu-malu rangkulan pegangan tangan, kaya orang pacaran" gerutu nabila dengan wajah cemberutnya
"Kode itu powl pengen di rangkul juga" goda rony, kemudian paul menjulurkan tangannya menyentuh pipi nabila dan menyubitnya "gemessss!"ucapnya
"Dih dih dih,jiji banget gw liatnya"ucap salma melihat apa yang di lakukan paul pada nabila
"Iri bilang bos" jawab paul songong
"Mau juga ca?"tanya rony
"Dih ogah alay" jawab salma menjauhkan tubuhnya dari rony
###
Hari ini akan diadakannya turnamen badminton antar kelas rony yang di tugaskan menjadi seksi dokumentasi bersama dengan bunga tengah menyiapkan kamerany mencoba mengambil beberapa gambar untuk melihat seberapa bagus hasilnya
"Ron fotoin aku dong" pinta bunga langsung berjalan sedikit mencari spot foto yang ia rasa menarik
"Boleh disana kayanya bagus bung"rony menunjuk taman di depan aula dengan banyak bunga warna warni di sekitarnya nya
3 foto yang rony ambil dengan berbagai gaya yang bunga tampilnya,bunga mendekat pada rony untuk melihat hasil fotonya,bunga tersenyum di lain sisi ada salma yang berada di dalam area aula pintu aula yang terbuka mebuat salma dengan jelas melihat aktivitas rony dan bunga.
"Liatin apaan sih di panggil gak nengok-nengok" seseorang menepuk pundak salma mengikuti arah pandangan salma "hem pantes nyariin temennya eh temennya lagi foto-foto sama cewe lain" sambung orang tersebut
"Apa sih man gak jelas lu,ada apa manggil gw" tanya salma menoleh kan pandangannya dari rony dan bunga
"Di suruh kumpul sama pak taufik,briefing dulu kita" jawab rahman,setelah mendengar ucapan rahman salma melangkahkan kaki nya menuju ke arah pak taufik di dekat pintu 2 "dih maen pergi aja gak sopan lu" cerocos rahman kemudian menyusul salma
Rahman dan salma di tunjuk menjadi ketua seksi keamanan tentu tugas nya mengamankan para penonton agar tidak terjadi kericuhan antar supporter, badminton adalah olahraga yang banyak di gemari di sekolah ini,hal ini yang akan memicu supporter berdatangan melihat event tersebut.
Setelah selesai sesi berfoto-foto rony dan bunga memasuki aula karna ia akan memotret bapak taufik yang akan memberikan sambutan tanda dibukanya turnamen ini.
Kelas salma mengirimkan diman di tunggal putra dan syarla di tunggal putri
Singkat cerita terdengar kumandang adzan dari pengeras suara mesjid turnamen di hentikan untuk melaksanakan ISOMA(Istirahat Sholat Makan) setelah melaksanakan sholat rony menghampiri salma yang tengah memasang sepatu di teras masjid bersama syarla dan bunga
"Ca ke kantin yu laper" ajak rony
"Salma aja nih yang di ajak kita engga" tanya bunga yang kini sudah semakin akrab dengan rony
"Ya kalian juga maksudnya ayok ke kantin" ajak rony lagi
Kemudian diman,rahman dan paul menghampiri mereka"Ayok kantin tar keburu jam istirahat abis kalian kan harus balik tugas" ajak paul
Mereka melangkahkan kaki kekantin kini tidak ada lagi pegangan tangan antara rony dan salma keduanya hanya beriringan tanpa tangan yang bertautan.
Salma tidak banyak bicara kali ini pikiran nya masih bergelut dengan bayangan rony dan bunga berfoto ria.
"Guys gw minta do'anya ya semoga gw dan syarla bisa bawa nama kelas kita jadi juara" ucap diman disela-sela makan mereka
"Gw pasti doain dim plus gw akan jadi paling kenceng teriak nama lo,kalo lo emang tapi kalo lo kalah malu lah gw teriak-teriak" jawab paul
"Gw doain man semoga lo kalo gak juara 2 ya juara 3 lah,sulit bro jadi juara satu" sambung rahman
"Maen yang nyaman dim jangan terburu-buru fokus buat lawan cape dulu baru lu hajar" ucap rony memberi nasihat diman hanya mengangguk-angguk menerima masukan dari temen temennya
"Lo keren cal dikit lagi perempat final yakin juara gw mah,diman juga semangat lo jangan bikin malu 12 Mipa 2 lu" saut novia
"Thanks you sister" jawab syarla mencolek dagu novia
"Syarla diman semangat juara atau engga kalian tetep hebat" sambung bunga
"Thanks bung" jawab syarla dan diman
Semua orang melihat salma tidak ada kata yang terucap dari bibir nya ia masih melamun bahkan siomay yang di pesan nya hanya dia aduk tanpa niatan memakan nya,rony membisikan sesuatu di telinga salma
"Diman mau di semangatin sama lo ca,jangan ngelamun mulu" bisik rony salma yang mendengar bisikan rony tersadar dari lamunannya,menatap semua orang yang menatap kearahnya seakan menunggu sesuatu
"Ah iya itu apa...ee..semangat dim syar gw yakin kalian yang terbaik,iya gitu" ucap salma gelagapan karna merasa terintimidasi oleh tatapan teman- temannya
"Makasih sal" jawab syarla dan diman
Mereka melanjutkan kembali makan mereka setelah selesai mereka kembali berjalan ke aula rony bunga paul jalan lebih dulu kemudian rahma syarla dan novia di belakangnya,salma yang masih dengan malasnya berjalan beriringan dengan diman
"Sal" panggil diman tanpa menoleh ke arah salma
"Hem iya dim" jawab salma mengangkat kepalanya yang tertunduk
"Kalo gw menang lo mau gak hari minggu kita jalan?" Tanya diman sedikit menolehkan wajahnya pada salma.
Jarak antara salma dan diman dengan teman-temannya memang jauh namun pertanyaan diman masih terdengar oleh seseorang yang sedikit menghentikan langkahnya ketika pertanyaan itu di lontarkan diman.Wah ada apa nih
Author pengen cepet-cepet besok
Selasa memang slalu ngangeninSiapa yang kangen salmon
Ah author kangen banget interaksi duo gelut itu
Semoga besok banyak asupan ya guysss
Love,
Tinggalkan jejaknya jangan lupa

KAMU SEDANG MEMBACA
Ku Kira Aku??
RomanceAku mencintaimu ca Bukan lagi sebagai teman tetapi sebagai laki-laki yang mencintai wanitanya.