Aneh

4.7K 209 2
                                    

"gak kok ca masih cantikan lu!" Jawab rony mengusap pucuk kepala salma

"Apaan sih lu jiji banget" menyingkirkan tangan rony, ada perasaan lega di hatinya tanpa bisa ia pungkiri ia sangat takut kehilangan sahabatnya.

Di lain sisi

"Kak paul dari tadi kita muter-muter terus mau kemana sebenernya"tanya nabila diatas motor sport milik paul, setelah kakak nya salma di jemput oleh rony 30 menit kemudian datang paul dengan kaos oversize celana cargo dan tentu sepatu air jordan kesukaan nya. Saat ini dia sedang menyusuri jalanan ibu kota menuju ke sebuah cafe dengan disign klasik.

"Bentar lagi nyampe kok nab" jawabnya singkat

Ya benar saja tidak lama motor sport itu sampai di depan cafe,nabila turun dengan tangan bertumpu pada bahu paul.

"Wah indah banget kak paul tau cafe ini dari mana?" Tanya nabila pasalnya cafe yang ia datangi cukup tersembunyi tapi banyak sekali pengunjung yang datang banyak anak muda yang sebaya nya nongkong dengan teman-temannya

"Cafe ini tempat diman nyanyi nab" jawab paul

"Kak diman? Kak diman sering nyanyi disini? Wih hebat!" Ucap nabila terkagum-kagum pasalnya mereka masih SMA namun diman sudah bekerja disini ya walaupun nyanyi sih kerjaan nya tapi tetap aja itu keren di mata nabila

"Yu nab masuk" ucap paul menautkan jemari mereka,melangkahkan kaki kedalam cafe tersebut

Paul memesan makanan untuknya dan nabila sembari menunggu makanan mereka datang paul sedikit mencoba mengajak bicara nabila

"Nab,kamu gak papa kan kalo aku ajak kesini?" Ucap paul

"Gak papa dong kak,malah aku suka cafe nya" jawab nabila tersenyum

"Gak ada yang marah kan nab?"

"Hah?ya gak ada lah kak, gak kebalik nih kak kakak kali nanti bakal ada yang marah udah ngajak aku ke sini" jawab nabila sedikit mencairkan suasana yang agak canggung

"Gak ada nab! Gak ada yang marah" ucapnya meyakin kan nabila, paul memegang tangan nabila "nab mungkin ini terlalu cepat buat kamu,tapi aku cuma mau jujur tentang perasaan aku ke kamu,sejak pertama kita ketemu aku udah suka sama kamu nab,aku gak akan minta kamu bales cinta aku,aku cuma mau ngungkapin perasaan aku aja, kita udah sama-sama dewasa kan nab, kalopun kamu gak suka sama aku tolong jangan jauhin aku kita masih bisa berteman kan" ungkap paul. Nabila tersenyum mendengar penuturan paul

"Kak paul serius?" Tanya nabila

"Aku serius nab, maaf!" Paul sedikit menundukan wajah nya dia sangat takut cinta nya tidak terbalaskan

"Aku sayang sama kak paul" ucap nabila paul dengan cepat mengangkat kepalanya matanya menatap nabila mencari kejujuran disana,nabila tersenyum manis pada paul
"Nab!" Ucap paul menunggu penjelasan dari nabila

"Aku juga sayang sama kak paul.jangan jauhin aku ya!" Jelas nabila paul mengangkat kedua tangan nabila mendekatkan pada bibirnya mencium sedikit lama

"Aku gak akan jauhin kamu nab gak akan,makasih banyak nabila" ucap paul

Kembali ke salmon

Waktu menunjukan pukul 5 sore,makanan dan minuman di meja sudah habis, sudah 3 film yang ia tonton bersama rony,salma menarik nafas sejenak mencari kesegaran

"Hmmm,ron udah sore gw mau balik deh ron" pinta salma pada rony yang sedang berbaring dengan paha salma menjadi bantalan nya

" Ya balik aja sono,ngapain ngomong ke gua" ucap rony yang masih setia dengan posisinya

"Ish rony lu yang jemput gw lu juga dong yang harus anter gw masa lu biarin gw balik sendiri gak gentel banget sih lu jadi cowo!" Ucap nya dengan bibi yang cemberut, ronypun membangunkan tubuhnya dan menghadapkan tubuhnya dengan salma

" Lu beneran mau gw cium ya ca,bibir lu jangan gini gw gak kuat" ucapnya tengil sembari meyomot bibir salma

"Lu tuh otaknya mesum mulu ron heran gw,udah ah ayo anterin gw pulang" salma menyentil kening rony kemudian ia bangkit berdiri hendak pulang

"Mager gw ca,balik sendiri aja ya atau nginep aja tar kita tidur bareng,kan seru ca" goda rony pada salma

"Gila lu,ya udah gw mau minta anter bunda aja kalo lo gak mau" ucap salma hendak meninggalkan rony namun tangannya di tahan oleh rony ia menyejajarkan tubuhnya dengan salma

"Caca gw ngambekan ya sekarang jadi makin gemes" ucap rony mencubit kedua pipi salma

"Aw sakit rony" ucapnya memegang pipinya

"Yuk pulang " rony menarik tangan salma untuk berpamitan dengan bunda " bunda rony anter caca dulu ya bun" ucap rony pada bunda yang tengah menyiapkan bahan masakan di dapur

"Yah kok pulang sayang padahal bunda baru mau masak" ucap bunda menghampiri salma dan rony

" Udah sore bun nanti caca main lagi kesini,maaf ya bun"salma memeluk tubuh bunda

"Iya sayang hati-hati ya"ucap bunda mencium kening salma

Rony dan salma pun keluar dari rumah bunda terlihat di balkon rumah bunga,bunga sedang melihat ke arah salma dan rony,tanpa diketahui salma rony yang sedang memegang tangan salma melepaskan tangan nya ta

Rony dan salma menaiki motor salma yang selalu memeluk rony ketika menaiki motor sedikit heran dengan rony yang terlihat sedikit enggan dipeluk nya

"Napa sih lu tumbenan banget gak mau di peluk" protes salma

"Badan lo keringetan nanti nempel bau nya" elak rony

Salma mencium kedua ketiaknya ya walaupun berkeringat tidak ada bau asam yang tercium oleh salma,ia sangat heran dengan tingkah rony

"Aneh!" Umpat salma

Akhirnya 2 bab hari ini...

Selamat membaca!!

Vote + komen jangan lupa

Makasih 🙏

Ku Kira Aku??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang