Dia

5.8K 310 9
                                    

Salma kembali ke unit kamar nya ia pun merias wajahnya sembari menunggu rony selesai dengan urusannya.

Setelah selesai salma menyemprotkan parfum pada baju dan pergelangan tangan nya ia gosokkan kedua tangannya dan membalur nya pada leher.

Salma pun mnenggunakan sapatu yang memiliki heels yang tidak terlalu tinggi.

"Perfect" ucap salma ketika kakinya berhasil memakai sepatu. Iapun mulai melangkahkan tubuhnya kembali masuk ke unit rony.terlihat rony sedang mengancingkan pergelangan tangannya,salma menaruh tasnya di sofa samping tempat tidur,ia meraih dasi dan membantu memasangkannya pada rony.

Jarak yang sangat dekat membuat rony tak henti nya mengulum senyum di bibirnya,riasan mata salma yang begitu cantik membuat rony semakin jatuh cinta pada wanitanya.

"Sayang setelah kita kembali ke jakarta aku mau ajak ayah sama bunda buat ketemu mama papa,aku harap jawaban kamu masih tetap sama" ucap rony

Salma tersenyum menatap mata rony "10 tahun hati aku masih setia sama kamu kamu masih belum yakin juga,by jawaban aku akan tetap sama" ucap salma dengan senyumnya

Rony pun mengecup bibir salma sekilas. Keduanya sangat bahagia.

Salma telah selesai memasangkan dasi untuk rony dia pun beranjak mengambil jas yang berada di tempat tidur,salma memasangkan jas nya dan merapihkan penampilan rony "siap bapak lian?"tanya salma

"Siap nyonya lian" ucap rony tengil,semburat merah kembali muncul di pipi salma.

Waktu sudah menunjukan setengah sembilan,mereka pergi ke tempat meeting yang berada di sebuah restouran cukup mewah,mereka sengaja datang lebih awal dari jadwal meeting agar bisa sarapan terlebih dahulu,rony akan sulit berkonsentrasi dengan meeting nya jika perutnya dalam keaadaan lapar.

Bak pasangan suami istri yang tengah berbulan madu,salma dan rony sangat mesra tak jarang orang-orang menatap mereka dengan tatapan iri rony yang memperlakukan salma bagaikan ratu dan salma yang selalu merespon nya dengan anggun membuat mereka semakin terlihat sebagai pasangan yang sempurna.

Mereka pun telah selesai sarapan ,jadwal pertemuan mereka dengan client adalah pukul sepuluh. Client nya sudah memberi kabar kepada salma bahwa mereka sudah di jalan menuju tempat tujuan.

Tak lama tiba lah tiga orang perwakilan Pt.buana makmur menghampiri salma dan rony.
Salma dan rony saling pandang mereka tak menyangka. Client nya adalah orang yang mereka kenal yaitu arka dan bunga,dan satu orang lagi yang entah siapa,satu orang itu merupakan pimpinan pt. Buana makmur

"Selamat pagi menjelang siang pak lian  bu salma" ucap arka tersenyum menyapa mereka.

Salma dan rony berdiri kedatangan menyambut mereka. "Selamat pagi menjelang siang" ucap rony mempersilahkan mereka untuk duduk

Ruangan yang mereka tempati adalah ruangan VVIP dengan meja bulat besar yang sangat mewah

"Terimakasih pak lian bu salma sudah meluangkan waktu nya untuk bertemu kami di sini" ucap seseorang itu

"Tidak masalah bu,mari kita mulai meeting nya" ucap rony dengan tegasnya.

"Sebelumnya perkenalkan saya diana pimpinan Pt.buana makmur ini asisten saya Bunga dan ini maneger pemasaran saya Arka,mungkin sebelumnya anda sudah kenal mereka" ucap diana

"Tentu saya mengenal mereka,bunga adalah teman sekelas saya dan salma di SMA.dan pa Arka dulu pernah beberapa kali berkunjung ke SMA saya" ucap rony. Bunga dan ark tersenyum pa rony. Namun berbeda dengan salma dia sedikit kesal ketika bunga berkali-kali melirik rony dengan senyum di bibirnya.

Meeting pun di mulai mereka sangat berkonsentrasi pada isi yang di sampaikan dalam meeting kali ini,beberapa kali terdapat negosiasi dari pt makmur dan berakhir dengan kesepakatan bersama.

Meeting pun selesai.pimpinan mengajak rony dan salma untuk makan siang bersama namun ajakan itu di tolak oleh rony,rony sadar betul salma sedikit badmood walau tak terlihat dari sikapnya namun ia melihat salma beberapa kali memperhatikan bunga dengan tatapan tajam.

"Terima kasih atas ajakkan nya bu,tapi kami baru saya selesai makan sebelum anda datang mungkin lain kali,kebetulan saya ada kunjungan satu perusahaan lagi" ucap rony menolak dengan sopan

"Baik pak lian,sampai berjumpa lagi" ucap bu diana berdiri mengulurkan tangannya pada rony,rony pun membalasnya dan bergantian dengan salma,bunga dan arka.

Rony dan salma berjalan keluar ruangan itu salma terlihat memanyunkan bibirnya rony malah tersenyum melihat tingkah salma

"Udah bagus bagus gak ketemu dia lagi,malah ketemu di sini,mana jadi client kamu lagi" umpat salma dia sebal ketika rony bertemu dengan mantannya

"Sayang berhenti dulu,sini kita duduk dulu" ucap rony mengajak salma duduk di meja luar

"Sayang kamu tau segimana benci nya aku sama dia,aku masih belum lupa gimana kejamnya mamahnya pemperlakukan aku dan bunda,dia tega rebut ayah dari kami,dan dia mendukung itu,kamu taukan? Sayang percaya sama aku ya,sejujurnya aku males liat muka dia tapi bagaimana pun perusahaan butuh kerjasama ini,pt.buana banyak memberikan keuntungan buat kita,kamu harus percaya ya sama aku" ucap rony meyakinkan salma

"By maafin aku ya,aku terlalu mencampuri urusan perasaan sama pekerjaan,maaf ya aku percaya kok sama kamu" ucap salma setelah mendengar ucapan rony

"Gak papa sayang,maafin aku juga aku biarin kamu merasakan cemburu lagi" ucap rony

"Gak aku gak cemburu" ucap salma melepaskan genggaman tangan rony.

"Masa calon istri aku gak cemburu nih" ucap rony menggoda.

Tiba-tiba datang arka menuju meja mereka.

"Sal,ron kalian masih disini?"tanya arka

Rony membenarkan posisi duduknya dan mencoba merapihkan jasnya

"Ada apa?" Ucap rony ketus

"Sorry sebelumnya gw boleh gabung duduk " ucap arka rony dan salma hanya saling tatap kemudian salma mengangguk dia duduk di samping rony,namun rony beranjak pindah ke samping salma berhadapan dengan arka.

"Ron sal gw minta maaf atas nama bunga,dia nyesel ron hidupnya udah berubah 180 derajat ibu nya sekarang terlilit utang,dia kerja demi membayar semua hutang-hutang ibunya,dan semenjak kasus dengan ayah lo waktu itu,ayah bunga pergi ninggalin ibu bunga,gw tau berat buat lo maafin bunga tapi gw mohon lo coba berdamai dengan semua yang udah teejadi ya,oh ya sorry gw baru ngasih tau sekarang satu tahun yang lalu gw udah nikah sama bunga,sorry gak sempet undang kalian" ucap arka panjang lebar

Rony menghembuskan nafasnya "gw belum bisa maafin dia,dia gak tau gimana hancurnya gw ketika tau ayah gw selingkuh" ucap rony

"Dia udah dapetin apa yang seharusnya ia dapet ron,gw tau gw hanya menyampaikan apa yang perlu gw sampaikan selebihnya terserah lo" ucap arka kembali.

"Kita turut bahagia dengan pernikahan kalian. Semoga ketika kita nikah nanti lo dan bunga bisa dateng kak" ucap salma mengalihkan pembicaraan

"Lo jadi sama rony sal" tanya arka

"Ya dia calon istri gw,dan gw harap lo berhenti menatap calon istri gw dengan tatapan buaya lo,inget lo udah punya istri,permisi" ucap rony menarik salma agar meninggalkan resttouran itu.

Kini salma dan rony sudah berada di dalam mobil mereka akan pergi ke satu tempat lagi untuk melakukan pertemuan dengan pimpinan perusahaan.

Salma mencoba mengelus-elus lengan rony agar emosi rony sedikit mereda.

"By jangan emosi ya aku takut kerjaan kamu jadi kacau" ucap salma pada rony

Rony menatap salma lalu senyum terukir di bibir nya,ia lalu menyandarkan kepala nya pada bahu salma dia seakan mencari energi dari tubuh salma

Salma pun menempelkan kepalanya pada kepala rony.

****

Segini dulu ya aku mau kumpulan partai dulu 🤭

Di lanjut nanti malam 🙏

Ku Kira Aku??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang