Pisah

4.7K 250 48
                                    

Setelah mengetahui salma telah pergi rony pun pergi meninggalkan teman-temannya yang menatap dia dengan tatapan iba.

Namun berbeda dengan anggis,dia seperti terhipnotis dengan ketampanan rony.anggis tersenyum ketika melihat kedatangan rony.

Dengan keringat di pelipisnya. Rambut yang sedikit berantakan,mata elangnya yang terlihat teduh,bibirnya yang tidak hitam seperti kebanyakan pria lainnya,anggis terpesona dengan semua yang ada pada tubuh rony

"Aku pecaya cinta pandangan pertama,dan aku merasakannya sekarang" batin anggis.

Ketika rony mulai meninggalkan mereka di Bandara pun anggis tak henti-henti nya tersenyum menatap punggung rony.

Nabilapun menyadari itu,dia sedikit risih melihat anggis yang terus menatap rony

"Ayo gis pulang kasian papa mama dan bunda nungguin" ajak nabila agar anggis memutuskan pandangannya dari rony

"Paul aku pulang sama mama papa ya,aku pengen istirahat dulu,gak papa kan?"tanya nabila

"Gak papa sayang,take your time" ucap paul mengusap pucuk kepala nabila

"Kakak-kakak aku pulang duluan ya" ucap nabila pamit pada teman-teman paul

"Iya nab hati-hati" ucap syarla dan yang lain mengacungkan jempolnya.

Nabila dan anggis meninggalkan paul dan teman-temannya.

"Guys gw cabut duluan ya mau sekalian jalan sama danil" ucap syarla

"Pacaran mulu lu" ucap rahman

"Ya minimal gak jomlo sih" ucap syarla menimpali ucapan rahman

Mereka pun satu persatu meninggalkan bandara

*****

Rony kini tengah melajukan motor sport nya dengan kecepatan tinggi,dia terus merutuki dirinya sendiri karna tak sempat bertemu dengan salma.

"Bego banget sih ron,lo harusnya orang yang paling pertama datang buat nganter caca,agh gw benci diri gw sendiri. Kenapa gw harus kaya gini sih sama caca" ucap rony di balik helm fullfacenya

Motor rony berhenti di sebuah danau,danau yang dulu menjadi saksi ungkapan hati salma kepada dirinya,dia bahkan merasa de javu. Seperti melihat tubuh salma yang terduduk menghadap danau itu dengan tangisnya yang pecah.

"Maafin gw ca,gw udah bersikap seperti anak kecil,gw mau di perhatiin sama lo,gw mau cuma gw yang ada di hati lo.gw gak sanggup kalo ada laki-laki lain di samping lo" ucap rony menatap danau dengan kedua lengan di saku jaketnya.

Rony merasakan ada sesuatu di balik jaketnya ia pun melihatnya.
Ternyata surat dari salma,dia melupakannya.

Rony mengeluarkan surat itu dari dalam jaketnya,perlahan iapun membukanya, terdapat dua buah foto dan sepucuk surat di dalam amplop itu.

Rony membaca isi surat itu

Hai ron. Apa kabar?

Ron maaf ya gw udah lancang nampar lo tempo hari,maaf juga karna bercandaan gw lo jadi sakit hati.

Gw sebenernya ogah untuk minta maaf sama lo,lo tau kenapa?

Lo tuh kaya anak kecil ron,lo moodyan.
Harusnya gw sih yang marah sama lo, lo dengan seenak jidat lo nuduh gw punya cowo baru.

Hmmm lo gak tau aja gimana susah nya gw nahan sakit supaya gw gak baper terus sama perlakuan lo.

Lo tuh aneh ron,jelas-jelas gw cuma suka sama lo.6 tahun lo kira gampang! Tapi lo masih nuduh gw seakan gw gak serius sama perasaan gw.

Ku Kira Aku??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang