Piknik

5.6K 276 13
                                    

Salma melepaskan tangan rony dan berbalik menghadapnya,dia menaruh kedua tangannya di pipi rony menatap indah mata coklat milik rony

"Boleh gak aku bilang sekali lagi aku sayang banget sama kamu?" Ucap salma tak melepaskan pandangan matanya

Rony tersenyum menaruh tangannya di kedua sisi pinggang salma,ia tarik pinggang salma agar lebih mendekat padanya,perlahan rony mendekatkan wajahnya pada wajah salma dia menatap lekat wajah wanitanya,salmapun mulai memejamkan matanya.hembusan napas rony mulai terasa di wajah salma,rony mulai meniringkan wajahnya  dia semakin mendekatkan wajahnya pada salma matanya pun mulai terpejam
Hanya jarak satu senti bibirnya akan menyentuh bibir salma namun seketika ia tersadar ia kembali membuka matanya dan mengecup kening salma lama

Salma yang merasakan keanehan membuka kembali matanya memandang jakun rony di hadapannya

Kecupannya pun terlepas,ia segera merengkuh tubuh salma kembali

"Maaf gak sekarang ya ca" ucap rony,salma tak menjawab ia memeluk balik tubuh rony

Setelah itu rony melepaskan pelukannya menatap salma tangannya terulur mengusap pucuk kepala salma
"Cantik selalu cantik" ucap rony salmapun tersipu malu

"Pulang yuk takut bunda nungguin" ucap salma

"Gak nanti aja ca kalo pulang gak bisa berduaan" ucap rony merajuk

"Gak usah lebay rony ayo pulang aku udah cape loh pengen istirahat"ucap salma merengek

"Ya udah ayo,biar aku yang bawa kado-kadonya" ucap rony memasukan semua kado nya dalam satu box besar yang sengaja rony sediakan.

Mereka sudah tiba di rumah rony kembali salma membuka pintu rumah rony,

Ternyata paul dan nabila belum tidur,mereka masih menonton film.

"Heh anak kecil malem-malem belom tidur,lu apain ade gw lu pul berduaan malem malem" ucap salma

"Heh ngaca lu berdua juga berduaan ya,apalagi lu di tempat sepi gelap-gelapan lah gue noh ada syarla dan novia bunda juga lagi di dapur noh,su'udzon mulu lu" ucap paul tak terima

Salma melirik ke arah dapur ya memang ada bunda di sana bunda tengah mengambil cemilan untuk paul dan nabila nonton

Rony menaruh kotak yang berisi kado di kamar nya

"Nab nunggu kak caca lama banget abis ngapain sih kak?" Tanya nabila

"Iya lu lama banget dih abis ngapain lu berdua?" Tanya paul menatap tajam rony yang baru kembali dari kamarnya

"Kepo lu powl,lu gak perlu tau rahasia kita berdua ya gak ca?" tanya rony

"Iya lu sampe apa-apain adek gw habis lu sama gw pul" ancam salma duduk di sofa samping nabila

"Alah lo sama rony juga udah..." Ucapan paul terhenti ketika rony membekap mulutnya

"Mulut lu ya powl bener-bener"ucap rony,tangan nya masih membekap mulut paul.

Nabila yang melihat paul ke susahan nafas mencoba menarik tangan rony

"Kasian paul bang rony lepasin" ucap nabila menarik tangan rony

Salma hanya menatap pergulatan dua manusia itu.

"Eh ada apa malem-malem pada ribut?" Tanya bunda dengan membawa banyak ciki-cikian dan juga minuman kemasan

"Engga bun itu paul rese" ucap rony berpindah tempat duduk dekat salma

"Ca nab,bunda ngantuk kalo caca sama nab ngantuk tidur di kamar bunda aja ya,biar kamar tamu syarla sama novia kalo berempat kasian kasurnya kecil" ucap bunda

Ku Kira Aku??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang