Berakhir

5K 279 33
                                    

Salma dan bunda telah selesai memasak mereka menghidangkannya di meja,tak lupa salma juga menata piring dan gelas di meja makan.

"Ca panggil rony buat makan ya" pinta bunda,bunda yakin kalo salma yang menyuruhnya rony akan menurutinya

"Iya bun caca ke atas dulu" ucap salma berjalan menuju kamar rony

Salma melangkahkan kakinya dengan ragu

Toktoktok

Pintu kamar rony di ketuk oleh salma
"Masuk aja" ucap rony dari dalam kamar

Salma membukakan pintu kamar rony,dia melihat rony yang sedang duduk menatap ke balkon

"Ron kita makan yu,bunda udah masak makanan kesukaan kamu" ucap rony

"Duluan aja ca belum laper" ucap rony tanpa melihat ke arahnya

Salma mendekati tubuh rony dia memeluk kepala rony dari belakang ia menyondongkan tubuhnya agar kepala nya sejajar dengan kepala rony

"Bunda udah kembali ceria demi kamu,kamu jangan terus terusan sedih ron,aku tau ini berat buat kamu,rasa kecewa itu wajar tapi kamu harus inget kamu punya bunda yang butuh senyuman dari kamu" ucap salma pada rony

Rony menoleh kan wajahnya melihat salma membuat jarak wajah rony dan salma sangat dekat

"Makasih ca,kamu slalu ngingetin aku" ucap rony

Salma menoleh kan wajahnya menatap balik rony
"Jadi sekarang kita makan!" Ajak salma meluruskan lagi tubuhnya menjauh dari wajah rony

Rony melihat apa yang di lakukan salma langsung berdiri
"Ca boleh gak aku peluk kamu" tanya rony

"Sejak kapan perlu izin" ucap salma dengan senyumannya

Rony berhambur memeluk salma memejamkan matanya menghirup aroma tubuh salma

"Makasih sayang,makasih banyak" ucap rony

"Apasih ron,jangan makasih mulu,udah ayo makan kasian bunda nungguin" ucap salma

Namun rony enggan melepaskan pelukannya dia masih memeluk erat tubuh salma

"Rony engap" rengek salma ketika rony memeluknya erat,rony melepaskan pelukkannya dan tersenyum pada salma

Dia terus menatap mata indah salma,dia sangat mengagumi mata indah nya,salma yang di tatap intens oleh rony berusaha menahan salah tingkahnya,menyembunyi kan rona merah dipipinya dengan menundukan wajah nya

"Tatap aku ca" ucap rony mengangkat dagu salma dengan dua jarinya,salma seakan terbuai. Dia menatap mata elang rony dengan tatapan penuh cinta

"Ca maaf" rony mencium bibir salma,seakan melampiaskan emosinya dalam ciuman itu,terkesan kasar namun tetap lembut.

Salma hanya diam dia membiarkan rony menjamah bibirnya,perlahan ciuman itupun terhenti,mereka menghela napas cukup dalam seolah berlomba menghirup udara segar . Nafas rony sedikit memburu bibirnya belum sepenuhnya terlepas dari bibir salma ia kembali melumat bibir salma sekilas

"Maaf ca" ucap rony kemudian memeluk tubuh salma,salmapun balas memeluk erat rony

"Jangan sedih lagi ya" ucap salma rony mengangguk dalam pelukkannya

Kemudian salma melepaskan pelukkannya

"Udah ah ayo turun kasian bunda" ucap salma menarik lengan rony

"Sebentar" jempol rony mengusap bibir salma "tar bunda curiga" ucap rony tersenyum salma memegang bibir yang telah di usap oleh rony

"Makasih sayang" rony berjalan lebih dulu dari salma meninggalkan salma yang masih mematung

Ku Kira Aku??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang