Dilema

4.7K 219 7
                                    

Rony sedikit menghentikan langkah nya seakan menunggu jawaban apa yang akan salma lontarkan, bunga yang melihat rony sedikit berhenti menatap rony namun tidak berniat untuk bertanya, novia yang berjalan di belakang rony tersentak kaget pasalnya tubuhnya hampir menabrak punggung rony

"Astaga rony,jalan yang bener napa" omel novia sedikit memukul bahu rony

"Sorry-sorry tadi ada semut takut ke injek" jawab rony asal, paul merangkul pundak rony membisikan sesuatu
"Gw tau apa yang lo rasain,makanya gercep bro" bisik paul

"Apaan sih ul aneh lu" jawab rony sewot menyingkirkan tangan paul di bahu nya

Mendengar ada keributan pada teman-temannya salma menoleh kan wajahnya menghampiri mereka

"Ada apa sih?" Tanya salma

"Itu tuh si ron...." Belum selesai kalimat yang novia ucapkan rony menarik tangan bunga mengajak bunga segera pergi ke aula dengan alibi ada beberapa foto yang harus dia ambil tentu bunga sangat senang tanpa sadar senyum terulas di bibir nya sangat lam melihat tangannya kini di genggam oleh rony

"Ayo bung kita ke sana,sorry guys gw duluan yu bung" sedikit menarik bunga agar berlari kecil

Salma yang melihat itu hanya tersenyum getir,bahkan tangan nya tidak rony pegang hari ini,justru kini rony memegang tangan bunga. Apakah salma cemburu ? jelas iya !

Mereka kembali melangkahkan kaki mereka ke aula diman yang masih menunggu jawaban salma sedikit memberanikan dirinya untuk bertanya lagi

"Gimana sal?" Tanya diman

Salma yang masih terngiang tangan rony yang memegang tangan bunga mencoba untuk mengiyakan pertanyaan diman

"Gw ama rony gak akan mungkin bisa,ron gw janji buat lupain rasa yang gw punya ke lo, sorry dim gw bukan manfaatin lo buat lupain rony,tapi gw harus lakuin itu" batin salma bergemuruh

"Oke tapi janji harus memang minimal juara satu lah" jawab salma dengan sedikit senyum di bibirnya

"Asyik kalo gini kan semangat" jawab diman dengan mata yang berbinar

Singkat cerita kini akan berlangsung pertandingan babak final antara diman dan arfan, 12 mipa 2 berhadapan dengan 12 ips 5.

Salma berdiri didepan deretan penonton, bunga yang kini berpisah dengan rony karna harus mengambil gambar pada pertandingan final putri,dan pda pertandingan final putra ronylah yang bertugas mengambil gambar.

Rony yang melihat salma,mengambil air mineral dalam kardus disampingnya mendekati salma dengan sedikit berlari

"Minum ca" rony menyodorkan botol tersebut pada salma

"Thank's ron" salma membuka botol minum tersebut dan meneguknya

"Jadi gimana?lo mau?" Tanya rony,salma yang tidak mengerti arah pembicaraan rony sedikit menaikan alisnya

"Maksudnya" timpal salma

"Ck! Ajakan diman lo mau?" Tanya rony lagi

Salma heran kenapa rony mengetahui ajakan diman "lo tau?" Tanya salma, rony mengarahkan kameranya pada wajah salma di ambilnya beberapa foto salma yang terlihat sangat cantik dengan sedikit keringat di pelipisnya

"Sebenernya gw lupa sampein kalo hari minggu bunda ngajakin piknik, tapi kalo lo udah terlanjur janjian ama diman, ya udah nanti gw tinggal bilang sama bunda, gw seneng akhirnya sahabat gw,adek gw ada yang deketin juga, nanti gak butuh gw lagi lu,bakal kangen banget sih gw" cerocos rony sembari melihat foto-foto salma di cameranya

"Apa sih ron mikirnya kejauhan, gw cuma ngehargain perjuangan diman buat kelas kita, oh iya sampein maaf gw buat bunda tapi gimana kalo piknik nya di ganti jadi nonton aja abis gw jalan ama diman gw ke rumah lo deh" usul salma dia tidak ingin mengecewakan bunda rony

"Ide bagus,ya udah gw kerja lagi" jawab rony meninggalkan salma

Dilapangan terlihat diman sedang mempersiapkan raketnya melemparkan senyum manis kepada salma, dan salma pun membalasnya. Diman mendekat ke arah salma
"Sal gw pasti menang,demi lu" ucap diman
"Lebay lu dim,jangan gitu" jawab salma
"Doain gw ya sal" pinta diman
"Gw doain lo pasti menang dim semangat" jawab salma mengangkat kedua tangannya memberikan semangat pada diman,dan mengajaknya bertos ria

Rony melihat interaksi salma dan diman entah mengapa rony merasa cemburu
"Apa-apain sih diman,caper banget" batin rony
Plak! Ada seseorang yang menepuk pundaknya dia menoleh melihat siapa yang melakukan nya ternyata bunga,bunga berdiri di belakang rony dengan senyum di bibirnya

"Ron gimana lancar?" Tanya bunga

"Aman bung,di lapangan cewe beres?" Tanya rony

"Kalo ama gw mah pasti aman" ucap bunga percaya diri

Kini pertandingan tengah berlangsung set pertama di menangkan oleh arfan, set kedua dimenangkan oleh diman,dan kini akan di lanjutkan dengan rubber game atau set ke tiga, 15 poin yang harus di dapat oleh diman agar ia merebut gelar juara

Dilihat pada bangku penonton ada paul dengan drum yang di pukul nya,novia yang berteriak nama diman, syarla yang kalah di perempat final juga ikut menyemangati diman

"Go go diman, go go diman" ucap supporter diman
" Arfan arfan arfan" saut supporter arfan

Riuh penonton membuat diman kembali bersemangat,dia menolehkan pandangannya ke arah salma, salma mengangkatkan tangan nya "semangat diman" ucap nya dengan senyum di bibir nya. Setelah mendengar ucapan salma energi diman seperti terisi penuh set ketiga ia raih dengan poin 15-10 itu artinya diman menjuarai turnamen ini, teman-temannya bersorak bahagia tapi tidak dengan rony dia sedikit lesu bukan karna tidak bahagia diman juara, namun rony sedikit kecewa jika diman juara artinya salma akan pergi jalan dengan diman.

Semua temannya menghampiri diman

"Congrats bro dim,lu keren" ucap paul pada diman
" Thanks ul" ucap diman
" Diman akhirnya" ucap novia memeluk diman
"Gw juara nov" jawab diman dalam pelukan novia
"Dim lo keren lo pantes juara" ucap bunga
"Bisa aja lo,thanks bung" jawab diman
"Selamat dim" ucap rony dingin pada diman
"Thanks bro,berkat arahan dari lo nih hehe" diman sedikit bercanda agar rony tidak terlalu dingin kepadamya,kemudian seseorang memberikan pelukan pada diman,pelukan sedikit lama
" Trimakasih sudah jadi pemacu gw buat jadi juara,semua karna lo sal" ucap diman sedikit mengeratkan pelukannya
"Gw bangga sama lo dim,lo hebat" balas salma masih memeluk diman

Rony yang melihat salma memeluk diman melayangkan tatapan tajam,paul yang melihat tatapan rony mengulum senyuman penuh arti

"Ehem udah kali pelukannya masih ada kita-kita nih disini" sindir rahman kemudian salma dan diman melepas kan pelukannya

"Sorry sorry gak maksud" jawab salma memundurkan tubuhnya kembali pada posisi awal di samping rony

"Ganjen lu" bisik rony pada salma pelan namun masih terdengar oleh salma

"Biarin wle napa cemburu lu" salma menynggingkan ujung bibirnya

" Ikut gw sebentar" ajak rony  bisiknya pada telinga salma

"Guys gw ke toilet dulu" jawab rony meninggalkan teman-temannya,salma yang mengerti kode dari rony juga berpamitan.

"Gw ke kelas dulu mau ambil hp lupa tadi gw taro di tas" pamit salma

" Mau gw temenin sal?" Tanya novia

"Gak perlu nov sebentar kok" jawab salma mulai meninggalkan mereka

Lanjut gak nih
Yang masih mau lanjut yuk komen

Mudah-mudahan nanti malem aku up lagi

Love

Ku Kira Aku??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang