Ku Kira Aku??

Terlambat

Satu minggu kemudian...

Hari ini adalah hari dimana salma akan meninggalkan kota jakarta untuk 4-5 tahun kedepan.

Salma kita sudah siap dengan 2 koper yang berisi pakaian dan perlengkapan kampusnya

Rencananya salma akan pergi dengan menggunakan pesawat ya karna cuti yang papa nya salma punya sudah habis ketika liburan kemarin jadi hari ini beliau hanya bisa mengantarnya ke bandara.

****

Rumah rony...

Bunda tengah memoleskan wajahnya dengan beberapa make up nya. Ya bunda hari ini akan ikut mengantar salma ke bandara,dia akan melepas anak perempuan nya untuk menimba ilmu di kota pelajar.

Setelah selesai bunda menemui anak laki-lakinya ya,sudah seminggu ini rony tak memiliki kegiatan apapun dia hanya tidur, merokok, makan lalu tidur lagi.

Bunda pun heran pada anak nya pasalnya,pola hidup rony berantakan sekali seperti anak yang frustasi karna perceraian orang tuanya

"Ron kamu gak mau bangun,ini udah siang loh" ucap bunda menggoyangkan tubuh putranya.

Namun bukan nya membuka matanya dia malah menarik selimut agar semakin menutupi seluruh tubuhnya

"Ron bunda mau pergi anter caca ke bandara kamu gak mau ikut?" Ucap bunda kembali mencoba berbicara dengan anaknya yang masih memejam kan matanya

Namun siapa sangka mendengar perkataan bunda mata rony terbuka lebar,kesadarannya langsung pulih 100%.

"Apa bun? Bunda bilang apa tadi?" Tanya rony mendudukan tubuhnya

"Heuh kamu denger nama caca aja baru bangun" ucap bunda mengelus rambut putranya "ini bunda mau berangkat anter caca kan hari ini caca berangkat ke Jogja ron" ucap bunda

Rony memandang bunda nya,hatinya mencelos mendengar ucapan bunda
"Lo bener-bener udah gak sayang gw ca,bahkan untuk ngasih tau gw bahwa lo akan pergi hari ini aja lo gak sudi,cih" batin rony meringis mengingatnya.

"Jadi kamu mau ikut gak?" Tanya bunda

"Gak bun,dia gak ngeharepin rony datang" ucap rony kembali membaringkan tubuhnya

"Ya udah,kemungkinan bunda balik siang jangan lupa makan,mandi kek ron kamu udah kaya mayat hidup tau gak" ucap bunda berdiri dari ranjang rony

"Hmmm" ucap rony berdehwm dan kembali menutupi tubuhnya dengan selimut

Bunda berjalan menjauhi rony.

****

Sementara di rumah salma,nabila dan anggis masih berada di kamar nya,salmapun menghampiri mereka

"Dek belum siap?" Tanya salma menghampiri nabila yang masih memoles wajahnya

"Bentar lagi kak" ucap nabila,tanpa aba-aba salma memeluk adiknya dari samping

"Gw pasti kangen banget sama lu nab,jagain papa mama yah,kasih tau gw kalo ada apa-apa" ucap salma terisak

Nabila menghentikan aktivitas nya tangan nya mengusap lengan salma yang melingkar memeluknya

"Kak, lo harus fokus sama kuliah lu.jangan mikirin apapun. Gw juga pasti kangen berantem sama lu,gw pasti kangen sama lu" ucap nabila menitikkan air matanya

Anggis yang baru keluar dari kamar mandi melihat salma dan nabila yang berpelukkan langsung ikut memeluk mereka berdua.

"Sal,baik-baik ya di sana,kalo butuh apa-apa lo bisa minta bantuan sama orang tua gw" ucap anggis