Kembali

4.4K 247 14
                                    

Paul melangkah mendatangi rony dia melihat rony menitikan air matanya sembari memegang pipinya

"Lu kenapa sih ron,lu ada masalah apa sama salma?" Tanya paul

Rony tak menjawab dia mendudukan kembali tubuhnya pada kursi

"Lo kalo lagi ada masalah jangan kabur ron" ucap paul memaki rony

"Gw balikan ama dia ul" ucap rony membuka mulutnya

"Ya terus apa yang membuat lu berantem sama salma?" Tanya paul

Rony menghela nafasnya dalam
"Gw kira dia beneran masih suka sama gw,ternyata dia terpaksa balikkan sama gw cuma agar gw berhenti ngerokok,dia udah gak cinta sama gw ul" ucap rony menundukan wajahnya

"Loh itu artinya salma sayang sama lo ron,salma gak mau lu sakit karna itu" ucap paul kesal

"Lo gak ngerti ul,dia cuma kasian sama gw dia gak cinta sama gw ul" ucap rony

"Lo tuh cuma terlalu overthingking ron. Lo pikir jarak rumah gw sama rumah dia deket, kalo dia gak sayang sama lo ngapain dia bela-belain dateng ke sini,lo harusnya tanya baik-baik sama salma" ucap paul

Rony merenungi ucapan paul.

****

Salma melangkah keluar dari rumah paul dia menuju motornya dengan air mata membasahi pipinya

"Harusnya emang gw gak nerima lo lagi,harusnya emang gw gak cinta sama lo ron.lo jahat nuduh gw tanpa lo tau yang sebenarnya.gw benci sama lo ron" batin salma ketika ia mengendarai motornya

Langit yang tadinya mendung mulai menurunkan rintik air hujam,salma menjalankan motornya dengan kecepatan pelan

"Gw benci lo rony" teriak salma ketika berada di jalanan yang cukup sepi salma menumpahkan semua kekesalannya

Tiba-tiba motor salma berhenti,entah karna apa motor salma tidak dapat di nyalakan lagi.

Salma pun menurunkan standarnya ia memukul motornya. Lalu turun dan duduk di samping motornya. Ia menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya

Kondisi jalan yang sudah sepi karna memang sudah malam dan hujan juga,membuat salma semakin kesal

"Kenapa sih harus kaya gini,mahh caca harus gimana" salma masih duduk memandangi motornya dengab sedih

Bajunya sudah cukup basah,dia mencoba mencari pertolongan,namun di tempatnya berada kini jauh dari pemukiman warga

Salma merogoh tasnya mengambil hpnya,namun wajah salma kembali mendengus kesal,ternyata hp nya mati karna kehabisan baterai

"Ini gimana gw pulang"

Tak lama suara petir pun mengelegar salma dengan cepat menutup kupingnya hujan semakin deras,salma pun semakin keras menangis

Tiba-tiba ada sebuah mobil yang berhenti di samping motornya,ada seorang pria menghampirinya dengan menggunakan payung

"Salma?" Ucap pria tersebut
"Lu kenapa disini?kita kemobil sal ujannya makin deres nanti lo sakit" ajak pria itu

Salma pun menimbang,mencoba memikirkan beberapa opsi akhirnya,salma menuruti pria itu untuk masuk ke mobilnya

"Lu kenapa sendirian disini sal?" Tanya orang itu

"Motor gw mogok dim" ya pria ternyata diman

"Lo abis dari mana malem-malem gini?" Tanya diman

"Ada urusan sama paul,dim gw boleh minta tolong gak?" Tanya salma

"Boleh,apa?" Tanya diman

"Tolong anterin gw balik ya,gw takut dim" ucap salma memohon kepada diman

"Gw juga gak bakal biarin lo sendiri di sini sal" ucap diman

Diman mulai menyalakan mobilnya menuju rumah salma. motor salma di biarkan disana mungkin orang bengkel langganan salma akan mengambilnya besok.

"Sal gw minta maaf ya" ucap diman

"Minta maaf kenapa?" Tanya salma menatap diman

"Sorry karna pertemuan terakhir kita gak menyenangkan,sorry juga karna dulu gw gunain lo buat ambisi gw ngalahin rony" ucap diman

Salma enggan mendengar nama rony untuk saat ini segera menghentikan ucapan diman

"Santai aja dim,yang udah ya udah gak usah di pikirin" ucap salma,diman pun tersenyum kearah salma

"Oh ya sal lo kuliah di mana?" Tanya diman

"Jogja dim,ISI Jogja" ucap salma menatap jalanan di depan

"Sama dong,gw juga kuliah di sana" ucap diman. Salma menolehkan wajahnya menatap diman tak percaya

"Beneran dim?" Tanya salma

"Iya,Novia juga kan?" Tanya diman

"Iya,wih seru banyak yang kenal,kita pasti sering nongkrong nanti" ucap salma

"Yoi,jadi sekarang kita temenan nih?" Tanya diman

"Dari dulu juga kita temenan dim" ucap salma

Tak terasa mobil diman sudah tiba di depan rumah salma

"Mampir dulu dim"ajak salma

"Lain kali aja deh sal" ucap diman

"Ya udah thanks ya udah mau nganterin" ucap salma

"Santai sal" ucap diman

"Gw masuk" ucap salma

Diman pun mengangguk dan tersenyum menatap salma

Salma melangkahkan kakinya memasuki rumah nya,dan langsung di sambut oleh kedua orang tuanya

"Ya ampun caca kenapa ujan-ujanan ca,udah malem loh ini,trus tadi mama gak denger suara motor,motor kamu mana?" Tanya mama salma

"Motor caca mogok ma untung tadi ada temen caca jadi caca nebeng sama dia,motor caca di tinggal di jalan fatmawati mah" ucap salma

"Ya udah kamu bersih-bersih langsung istirahat biar motor kamu papa yang urus" ucap papa salma

Salma pun tersenyum menatap orang tuanya dan langsung naik menuju kamarnya

******

Setelah hujan reda rony pun berpamitan pulang pada paul

"Ul gw balik ya" ucap rony

"Hati-hati ron,lain kali kalo berantem jangan di rumah orang malu,untung gw temen lo" ucap paul menjabat tangan rony

"Thanks ul" ucap rony keluar rumah paul

Rony memakai helm fullface nya dia sedikit meringis pasalnya bekas tamparan salma masih terasa sakit ketika bersentuhan dengan permukaan dalam helm miliknya.

Rony mulai menjalankan motornya,dia mulai menancapkan gas nya cukup kencang namun seketika gas motornya melemah ketika dia melihat motor salam yang terparkir di bahu jalan.

Rony menuruni motornya mendekati motor salma.
"Ini kan motor caca,tapi caca nya kemana?"batin rony

Rony mencari keberadaan salma dia mencoba memanggil nama salma namun tak ada sautan dari salma.

Rony membayangkan salma di cegal oleh preman dan salma di bawa oleh preman itu. "Gak mungkin,sal salma lo dimana sal"
Rony semakin kelimpungan mencari keberadaan salma

Tiba-tiba ada dua orang laki-laki menepuk pundak nya,rony pun terperanjat kaget

"Mas cari siapa?" Tanya orang itu

"Ini pa saya cari yang punya motor ini bapa liat?" Tanya rony

"Yang punya motor udah di rumah nya lah mas,ni motor mogok. Tadi papa nya nyuruh saya buat ngambil motor ini" ucap orang itu

Rony pun bernafas lega

"Beneran pak?" Tanya rony memastikan

"Iya mas" ucapnya

"Ya udah kalo gitu saya duluan pa" pamit rony kembali menyalakan motornya dan menancap gas menuju rumah nya.

Ya jumat berkah

2part hari ini ☺️

Ku Kira Aku??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang