Sementara itu di sekolah
Siswa mulai berdatangan teman-teman salma sudah tiba di sekolah novia syarla sedang berbincang mengenai ponsel syarla yang baru di belinya kemarin
Tiba -tiba paul datang
"Nov salma absen sakit dia" paul berbicara pada novia karna novia menjabat sebagai absensi"Sakit kenapa ul" tanya novia
Paul duduk di bangkunya menyenderkan bahunya pada kursi
"Keujanan kemarin" ucap paul"Yah sepi gak ada salma,ul nanti siang kita jengukin salma mau gak?syar?" Tanya novia pada paul dan syarla "boleh atur aja"ucap paul "iya gw ikut lo nov" ucap syarla
Tiba-tiba bunga datang dengan riang di susul rony
"Guys ada berita bahagia" teriak bunga pada syarla da novia"Apa tu bung?" Ucap novia
"Gw sama rony.....jadian!" Ucap bunga dengan bahagianyaPaul yang mendengar itu tersulut emosi Brakk! Dia memukul meja di hadapannya,membuat kaget seluruh siswa yang berada di kelas itu
Paul berjalan mendekati rony
"Ikut gw ke belakang aula" ucap paul tepat di depan wajah ronyPaul berjalan terlebih dahulu. Novia syarla dan bunga hanya menatap paul,kaget dengan apa yang baru saja paul lakukan
Paul menunggu rony menatap dinding yang menjulang di belakang aula tempat yang sangat sepi jarang sekali orang berada di sana,terdengar derap langkah mendekatinya
"Apa maksudnya ron?" Ucap paul masih membelakangi rony
"Ya itu gw jadian sama bunga" ucap rony enteng
Paul membalikan badannya menatap tajam mata rony, tangannya sudah mengepal,dia berjalan mendekati rony
"Brengsek!" Ucap paul
"Apa maksud lo ngatain gw brengsek" ucap rony tak terima
"Lo brengsek ron lo gila lo anjing tau gak,dari semua perlakuan lo sama salma selama ini,setelah lo tau isi hati salma kenapa lo malah jadian sama bunga, bangsat!" Ucap paul emosi jarinya sudah menunjuk nunjuk muka rony mengeluarkan semua emosinya
"Puas lo sekarang bisa jadian sama cewe yang entah tulus atau enggak sama lo,puas lo bikin salma sakit hah" tambah paul
Rony tidak menjawab dia hanya menduduk tak pernah paul seemosi ini padanya"Puas lo nyentuh tubuh salmanya hah,jawab gw ron!" Ucap paul menarik kerah baju rony
Setelah mendengar ucapan paul rony mendongakan kepalanya ia menatap balik mata paul tak kalah tajam
"Salma gak serendah itu anjing" nafas rony kini memburu emosi nya terpancing"Cih!" Paul mencibir rony melepaskan tangannya dari kerah rony "setelah lo nyakitin dia lo masih bisa belain dia" ucap paul. Paul mengambil sebuah buku yang ia taruh di dekat dinding itu "tanya hati kecil lo sebenernya buat siapa,sebelom lo menyesal" ucap paul sembari memberikan buku itu tepat di dada rony kemudian dia berlalu pergi
Rony membanting buku itu ke bawah
"Aghhh!kenapa semua orang nyalahin gw,kenapa semua orang menghakimi gw ca kenapa?kenapa mereka gak bisa mengerti posisi gw,gw lakuin ini karna lo ca,gw gak mau lo sakit karna gw,gw mau lo benci gw biar lo lupa sama sakit yang lo rasa selama ini" ucap rony dengan air mata dimembasahi pipinyaBugg! Rony meninju dinding di hadapannya,cukup keras sehingga membuat luka di tangan nya sedikit darah segar mengalir dari tangannya
Kini rony menyandarkan tubuhnya di dinding tersebut dia terduduk lesu,ia tak berniat mengikuti pelajaran hari ini meski jam pelajaran sebentar lagi akan di mulai ia masih setia di tempat itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Ku Kira Aku??
RomanceAku mencintaimu ca Bukan lagi sebagai teman tetapi sebagai laki-laki yang mencintai wanitanya.