Keputusan

4.5K 273 20
                                    

Rony sama sekali tidak memperdulikan salma dia berjalan terus menjauhi salma. Rasa kecewa dan sedih nya bercampur jadi satu. Pikirannya kalut dia pergi ke rumahnya dan langsung memasuki kamarnya dan tak lupa ia mengunci pintunya.

Sementara salma ia masih menangis di tempat itu tak peduli banyak pasang mata yang melihatnya dia benar-benar merasakan sakit dihatinya

Tiba-tiba datang sebuah mobil berhenti di samping salma terlihat dua perempuan menghampiri salma

"Ya ampun caca kamu kenapa?" Tanya bunda "sayang kamu kenapa bangun nak" ucap mama salma mencoba membangunkan tubuhnya di bantu oleh bunda rony

"Bun caca putus sama rony,bun" ucap salma memeluk tubuh bunda. Bunda dan mama saling berpandangan sepertinya apa yang di takutkan mereka sudah terjadi.

Bunda memeluk salma menenangkan gadis itu

"Kita bicara di rumah ya,ayo sekarang kita pulang" ucap bunda. Salma melepaskan pelukan nya dan memasuki mobil bersama bunda dan mamanya.

Di dalam mobil salma masih menangis,salma masih belum puas mengeluarkan semua rasa sakitnya

Tak lama mobil terparkir di rumah salma mama ita menuntun salma untuk masuk ke rumah di susul bunda di belakang salma dan mamanya

Kini mereka duduk di ruang tamu

"Caca mau cerita?" Tanya bunda

Salma yang masih terisak tangisnya mencoba membuka mulutnya "bun caca gak mau putus sama rony hiks hiks caca sayang sama rony bun" ucap salma

Bunda memeluk salma
"Kalian ada masalah apa?" Tanya bunda

"Ca hiks caca belum bilang sama rony kalo caca mau kuliah di Jogja bun" ucap salma

"Alasannya kenapa caca gak bilang sama rony?" Tanya bunda

"Bun caca baru liat rony bahagia lagi setelah masalah kemarin caca gak mau dia sedih lagi kalo tau caca bakal kuliah di luar kota" ucap salma. Mama salma beranjak ke dapur untuk mengambil teh hangat untuk bunda dan salma

"Hmm ca dengerin bunda. Perjalanan kalian masih panjang caca jadi perempuan juga harus punya latar pendidikan yang bagus untuk anak caca kelak,untuk karir caca nanti.ca mungkin ini yang terbaik untuk caca dan rony saat ini. Semoga nanti kalian bisa bertemu lagi di versi tebaik kalian,dan bunda yakin hati rony masih untuk kamu" ucap bunda menenangkan salma

"Caca gak yakin bun,rony marah banget sama caca"  ucap salma

"Ca kamu kenal rony udah lama,rony gak bisa kan marah terlalu lama,biarin dia bergelut dengan kecewanya dulu,nanti dia pasti akan kembali ca bunda yakin" ucap bunda

Salma memeluk bunda nya dengan tangis yang kembali pecah. Mama salma datang dengan membawa teh hangat di taruhnya di hadapan bunda dan salma

"Minum dulu ca kamu pasti capek nangis terus,ti di minum teh nya" ucap mama ita

Salma melepaskan pelukan bunda rony

Dia beralih memeluk mama nya

"Kasian anak mama sedih" ucap nya memeluk mamanya

"Ca mama tau perasaan kamu saat ini mama cuma mau bilang jangan berlarut-larut dalam kesedihan karna hidup akan terus berjalan. Coba berdamai dengan rasa sedih bisa buat kamu lebih tenang" ucap mama salma memeluk anaknya

"Iya mah maafin caca" ucap salma

"Gak papa sayang wajar kok" ucap mama salma mengusap punggung anaknya

Lama kelamaan salma terlelap dalam dekapan ibu nya,ia terlalu lama menangis hingga ia kelelahan

"Ta aku pulang dulu ya,kasian rony sendiri" ucap bunda

Ku Kira Aku??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang