Puncak

6K 263 7
                                    

"kita jalan-jalan ke puncak ini kado dari ayah dan bunda ca" ucap bunda

Salma menatap orang tua rony dengan tatapan haru ia segera menghampiri bunda memeluk bundanya

"Makasih banyak ya bunda,ayah" ucap salma

"Sama sama sayang,sekarang kamu siap-siap pacar kamu udah nungguin tuh" ucap bunda menunjuk rony dengan dagunya
Salma mengikuti arahan bunda di lihat rony dengan kaos putih celana pendek berwarna cream dan juga jaket bomber berwarna hitam,dia sangat tampan salma sampai lupa kalo sekarang dia menatap rony di depan semua orang tanpa berkedip

"Ini mau sampe kapan liatin nya,gak berangkat-berangkat ini" ucap ayah rony.

Salma memutuskan pandangan nya ia lalu pamit pada semua orang untuk bersiap siap,

"Ayo nab siap siap dulu" ucap bunda

"Ma bawa baju ganti gak?" Tanya nabila

"Ada nih di tas ini baju kak caca juga" ucap mama salma

Mereka pun mengambil tas itu dan berlalu pergi ke kamar tamu untuk bersiap

Salma kini tengah memoleskan riasan di wajahnya,sementara nabila masih mandi.

Kini keduanya sudah selesai mereka langsung turun kebawah menemui yang lain.

Saat salma dan nabila menghampiri,rony dan paul seakan tersihir oleh kecantikan pasangannya,dia menatap lekat mata pasangannya

"Cantik ul" ucap rony

"Banget ron" ucap paul.

Sampai akhirnya suara deheman membuyarkan lamunannya.

"Ok sudah siap semuanya kita berangkat oh rony dan paul di mobil ayah caca sama nab di mobil papa demis ya" ucap ayah rony

Rony hendak protes namun kembali di cegat oleh papa nya "jangan ada yang protes,medan menuju ke puncak sulit bagi pemula,agar lebih aman mending ayah sama papa aja yang nyetir" ucap ayah

Tapi rony masih gak terima kini dia memberikan saran kepada ayahnya

"Ya udah yah caca di mobil kita aja paul yang di mobil papa" ucap rony

"Udah aron kita juga harus paham anak muda kalo lagi jatuh cinta sulit di pisahin" ucap papa demis

"Ya udah berarti caca sama rony di mobil ayah,paul sama nab di mobil papa" ucap ayah

Karna merasa menang rony pun tersenyum ia menatap salma,memberi kode agar salma mendekat ke arahnya

Tanpa menunggu lama mereka akhirnya menaiki mobil masing-masing rony membukakan pintu untuk salma yang di balas senyuman oleh salma sangat manis

"Harusnya kita satu mobil nya sama paul sama nab aja ca biar lebih leluasa,kalo sama ayah sama bunda kagok" ucap rony

"Apa sih ron udah yang penting kita barengkan?" Ucap salma sembari masuk kedalam mobil,disusul rony yang kemudian menutup pintu mobil nya,

Tangan rony terus menggenggam tangan salma

"Gak bakal ilang ron,gak usah di pegangin terus" goda ayah rony

"Yey biarin pacar rony ini" ucap rony

Tiba-tiba hp ayah rony berdering,ayahnya melihat tanpa berniat mengangkatnya
"Siapa yah" tanya bunda

"Gak tau bun,paling orang kantor.ganggu orang lagi mau seneng-seneng aja" jawab ayah

Rony tak mengindahkan percakapan orang tuanya dia masih sibuk dengan dunianya

Lagi-lagi suara hp ayah kembali berbunyi
"Angkat aja yah,barang kali penting" ucap bunda

Ayah langsung mengangkatnya
"Hallo ,saya sudah bilang hari ini saya gak kekantor saya sedang ada acara dengan keluarga saya"

Ku Kira Aku??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang